Jumat, 31 Desember 2010

... " Malam Jum’at dan Sunnah Rasul " ...


Di masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan suami istri, ada 1 hal yg sering dijadikan guyonan (tapi serius), yakni adanya ’sunnah Rasul’ tiap malam Jum’at (Kamis malam). Yang dimaksud dg sunnah Rasul di sini adalah hubungan suami istri, tentu saja dengan pasangannya yg sah ya? Hahaha…

Jadi sunnah Rasul di malam Jum’at bisa diartikan (akan) ada pasutri yg melakukan hubungan suami istri di malam Jum’at.

Adalah hal yg menarik mencermati (sedikitnya) 2 hal berikut:

1. Mengapa ‘mesti’ malam Jum’at?

2. Dan mengapa disebut sunnah Rasul?

Baik, saya akan coba jelaskan sesuai dengan ilmu yg saya ketahui, jadi unsur subyektifitasnya akan sangat tinggi.


1. Mengapa ‘mesti’ malam Jum’at?


Sebenarnya, TIDAK ADA KETENTUAN/DALIL KHUSUS yg menjelaskan berhubungan suami istri mesti di malam Jum’at. Setidaknya itu yg saya ketahui selama ini. Apabila memang ada saudara2 yg tahu, dengan senang hati saya akan menerimanya.

Jika memang dalil itu ada, maka kasihan sekali pasangan pengantin baru, yg mesti menunggu malam Jum’at untuk bisa menuntaskan dan menumpahkan rasa kasih sayang mereka. Sementara di 6 hari lainnya, saya tidak tahu pasti apa yang mereka lakukan.

Hanya saja, saya melihat adanya keterkaitan antara hubungan suami istri di malam Jum’at, puasa Senin-Kamis, dan program kehamilan. Ya, keterkaitan ini mungkin memang ‘akal2an’ saya saja. Tidak ada dasar pastinya, tapi (menurut saya) cukup masuk akal.

Jadi begini. Salah satu ibadah yg disarankan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah puasa Senin-Kamis. Senin ke Kamis ada waktu 3 hari. Menurut ilmu kedokteran yg pernah saya baca, sperma akan mencapai puncak kematangan di hari ke-3. Dengan kata lain, sperma yg tidak keluar selama 3 hari akan mempunyai kualitas terbaik, insya ALLAH.

Dengan demikian, bagi pasutri yg punya program ingin mempunyai anak, sebaiknya melakukan puasa Senin-Kamis (terutama bagi suaminya), dan baru berhubungan di hari Kamis (malam Jum’at) sehingga benih yg dikeluarkan adalah benih terbaik.

Hal yg sama, dari Jum’at ke Senin ada waktu sekitar 3-4 hari. Jadi, usai buka puasa di hari Senin pasutri (yg punya program memiliki momongan) bisa meneruskannya dengan hubungan suami istri karena kualitas spermanya adalah yg terbaik.

Masuk akal bukan?

Yang kedua, alasan berhubungan suami istri di malam Jum’at, saya pikir ada hubungannya dengan hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam berikut ini:


“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi jinabat (mandi besar), kemudian dia pergi ke masjid pada saat pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta dan siapa yang berangkat pada saat kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor sapi, dan siapa yang pergi pada saat ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor domba yang mempunyai tanduk, dan siapa yang berangkat pada saat keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam, dan siapa yang berangkat pada saat kelima, maka seolah-olah dia berkurban dengan sebutir telur, dan apabila imam telah datang, maka malaikat ikut hadir mendengarkan khutbah.” (Muttafaq ‘alaih)

Dugaan saya, daripada melakukan mandi besar tanpa ‘alasan’ yg jelas, maka malam Jum’atnya berhubungan suami istri. Sehingga saat Subuh, tinggal lakukan mandi wajib dg hati yg ikhlas.


2. Dan mengapa disebut sunnah Rasul?


Ini juga yg saya bingungkan. Kenapa sunnah Rasul diidentikkan dg hubungan suami istri? Padahal banyak sekali sunnah Rasul yg juga bisa dilakukan di malam Jum’at. Tahajud, tadarus, adalah sebagian dari sunnah Rasul tersebut.

Dugaan saya, istilah sunnah Rasul ini sebagai pengganti kata berhubungan suami istri. Karena di Indonesia, hal2 yg terkait dg sex cukup tabu dibicarakan secara terbuka, karena akan dianggap vulgar, maka digunakan istilah sunnah Rasul sbg pengganti.

Saya hanya menyayangkan penyempitan makna dari sunnah Rasul, yg mestinya luas, menjadi berkonotasi ke hubungan suami istri. Kasihan sekali kaum muslim yg belum menikah, jika penyempitan makna ini kian mewabah dan memasyarakat, karena mereka belum mempunyai pasangan yg sah. Tidak mungkin mereka ber-onani hanya untuk mengejar bisa mandi wajibnya.

Kesimpulannya:

- berhubungan suami istri tidak mesti dilakukan di hari Kamis (malam Jum’at). kecuali bagi yg punya program ingin mempunyai momongan, mungkin bisa dijadikan salah satu pertimbangan.

- kini ada penyempitan makna dari sunnah Rasul. jika digunakan sebagai upaya memperhalus ungkapan hubungan suami istri, it’s ok, tapi salah kaprah ini akan berdampak buruk jika dimaknai dan dipahami dengan kacamata kuda.

Jadi,apakah malam anda dan pasangan menunaikan Sunnah Rasul?

Semoga berguna.

Rabu, 29 Desember 2010

SETIAP KATA ADALAH MUTIARA


Mutiara.
Awalnya ia bukan apa-apa.
Hanya butiran pasir dan debu kotor yg tak ada harganya.
Waktu kemudian yg membentuknya:
detik demi detik,di kedalaman samudra,dalam kedalaman cangkan makhluk-Nya.
Dg proses demikian panjang dan pelan,penuh kesabaran.
Pun kemudian,keindahannya juga tak dapat segera dinikmati begitu saja.
Karena ia harus dijemput di kedalaman lautan,dikeluarkan dari rumahnya yg kokoh dan dibersihkan,disepuh dan di olah hingga menjadi perhiasan istimewa.
Sungguh sebuah proses yg panjang dan melelahkan,bahkan tidak mungkin terhenti di tengah jalan.

Mungkin engkau pernah merasa dirimu bukanlah apa-apa saat ini.
Bahkan bisa jadi lebih dari itu, engkau membenci dirimu sendiri,sebagai manusia tak berguna,Makhluk sia-sia.
Begitu banyak kekurangan,begitu banyak kesalahan dan keburukan.
Apalagi ketika kau melihat orang lain yg nampak begitu sempurna dan begitu banyak kelebihan,rasanya engkau makin ingin tenggelam.
Mengapa orang lain memiliki begitu banyak kelebihan sedangkan aku tak memiliki apa-apa kecuali kekurangan?
Mengapa aku buruk sedang orang lain cakep?
Mengapa orang lain berhasil dan aku selalu gagal?
Mengapa orang lain kaya dan aku miskin?
Serta beribu 'mengapa' lainnya yg akan membuat kita kecewa dan terluka,serta terpaku pada kekurangan-kekurangan yang kita miliki.

Padahal,saya percaya,setiap kita tahu,bahwa Allah tidak mungkin menciptakan makhluk-Nya hanya dg kekurangan saja.
Hanya dg madharat saja tanpa manfaat atau sebaliknya.
Pun kita manusia,pastilah memiliki keistimewaan.
Hanya saja proses hidup yg kita alami mungkin telah membuatnya hanya menjadi pontesi terpendam,tak muncul ke permukaan,bahkan mungkin ia,sekali ia pernah muncul di masa kecil kita,kemudian terkubur oleh segala tekanan dan ringtangan.
Padahal,ibarat mutiara,kita tak dapat menjadi berharga begitu saja.
Kita butuh waktu untuk membentuknya.
Kita butuh proses panjang untuk mendapatkan keindahan.
Dan proses ini,ketelatenan dan kesabaran.
Ya, sesungguhnya kita adalah mutiara yg memiliki pancaran keindahan kita masing-masing,seperti apapun adanya kita pada awalnya.
Kita hanya harus menyepuhnya untuk membuat menjadi berharga.
Dan proses menyepuh ini banyak cara dan jalannya.

Rintangan,hambatan,pengalaman,pembelajaran,baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain,tidak akan menjadi masalah.
Karena pada dasarnya kita adalah mutiara.
Kita hanya harus berusaha semaksimal kita,membuka mata,membuka telinga,buka hati.
Hanya satu awal yg perlu kita lakukan:
ihtiar dan keyakinan untuk menjadi mutiara,melalui berbagi dan berbakti pada sesama.
Engkau?
Menjadi mutiara apa yg engkau inginkan?

Insya Allah bermanfaat ...

DO`A SEORANG HAMBA


''DO'A SEORANG HAMBA''
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Ya Allah........
lindungilah kami di bawah naungan Arsy-Mu!
hari yg tdak ada naungan selain naungan-Mu! Dan tidak ada yg kekal selain kekekalan-Mu!
Ya Allah.......
engkau-lah pemelihara kami, dan kami adalah hamba-Mu!
Ya Rabb........
Kami berlindung pada-mu dari kejahatan yg telah kami perbuat!
Ya Ilahi.....
kami kembali kepa-Mu membawa nikmat-Mu membawa dosa2 kami!
Ya Tuhan......
Maka ampunilah kami!
Ya Allah.......
Wahai yg maha mengetahui apa yg terkandung dlm dada Keluarkanlah kami dari kegelapan ke cahaya terang benderang! Ya Tuhan........

Berkatilah kami atas semua apa yg luput daripadanya dg kebajikan dari-Mu! Ya Ilahi.........

Kami memohon pada-Mu iman yg sempurna
Keyakinan yg benar Rizqi yg luas Hati yg khusyu' Lidah yg slalu berzikir(menyebut asma'Allah)

Ya Allah.......
Tambahkanlah kami dg ilmu pengetahuan yg bermanfaat dan masukkanlah kami ke dalam golongan orang2 yg shaleh! Ya Ilahi........
Engkaulah sumber keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya keselamatan itu semua Maka hidupkanlah kami dg selamat sejahtera! Ya Allah.........
Masukkanlah kami ke dalam surga negri-Mu yg bahagia maha pemberi berkat! Maha tinggi Engkau wahai yg mempunyai keagungan dan kehormatan! Ya Rabb........
Bukakanlah pintu2 rahmat-Mu masukkanlah kami ke dalam ampunan-Mu!
Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah Salawat dan salam terhadap Rasulullah masukkanlah kami ke dalamnya! Sesungguhnya Baitullah itu rumah-Mu,Masjidilharam itu masjid-Mu,negri aman itu negri-Mu,kami ini hamba-Mu Dan tempat itu adalah tempat orang berlindung pada-Mu Ya Allah yg memelihara Ka'bah Merdekakanlah pada diri kami,abi/umi kami,saudara saudari kami,dan anak2 kami2 mukminin dan mukminat dari siksa neraka Wahai Tuhan yg maha pemurah yg mempunyai keutamaan,kelebihan,anugerah kebaikan Ya Rabb........
Baikkanlah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah kami dari kehampaan dan kehinaan di dunia dan siksa di akherat Sesungguhnya kami hamba-Mu tegak berdiri sholat bersujud menundukkan diri di hadapan-Mu Mengharapkan rahmat dari-Mu Kami takut akan siksa-Mu Kami mohon agar Engkau tinggikan nama kami, hapuskan dosa2 kami, perbaiki segala urusan kami, bersihkan hati kami, berikanlah cahaya kelak dalam kubur kami, Kami mohon pada-Mu martabat yg tinggi dalam surga-Mu

الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحمد سبحانك ماشكرناك حق شكرك يا الله سبحانك ما اعلى شأنك يا الله اللهم حبب إلينا الإيمان و زينه فى قلوبنا وكره إلينا الكفر والفسوق والعصيان واجعلنا من الراشدين.

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Hanya untuk Allah segala puji maha suci Engkau ketinggian-Mu Ya Allah cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah di hati kami
Bencikanlah kami pada perbuatan kufur fasiq dan durhaka masukkanlah kami ke dalam golongan orang2 yg mendapat petunjuk-MU..Allahuma amin ya Allah..

semoga bermanfa'at

TERUNTUK UKHTI


Ingin kami ucapkan beberapa kalimat ini kepadamu, di bawah desingan peluru-peluru musuh, dan gelegar ledakan roket yang telah menjadi hiburan kami, Surat ini juga dari kami yang kini terpaksa meringkuk di balik jeruji besi hanya karena kami menyatakan bahwa “Tuhan Kami Adalah Allah” Surat ini kami tujukan kepadamu Ukhti Muslimah…karena kau adalah permata, kau juga perhiasan mulia yang melengkapi keindahan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Beberapa kalimat yang tulus keluar dari lubuk hati kami sebagai saudara yang melaju bersama ke arah yang satu. Demi menyelamatkan mu dari cakaran manusia serigala bermuka domba.

Ukhti Muslimah….!!!

Kami tidak akan membawa sesuatu yang baru, semoga kau tidak bosan mendengarnya….walau rasanya sudah berkali kali kami ingatkan bahwa tiada agama manapun yang lebih memuliakan wanita sebagaimana Islam. Jika kau masih tidak percaya, lihatlah pada sejarah .. apa yang di lakukan oleh penghuni zaman jahiliyah terhadap kaummu, bukankah mereka menguburkanmu hidup hidup hanya karena takut jatuh miskin atau durhaka?

Bukankah engkau adalah yang paling banyak di perjual belikan bagai barang rongsokan sebagai hamba sahaya di zaman kerajaan Romawi ? Bahkan hingga kini….. di suatu zaman yang mereka juluki zaman kebebasan dan kemerdekaan, mereka teruskan tradisi itu, hanya saja,… kini mereka bungkus dengan kata kontes ratu cantik, yang berisi memperlombakan ukuran tubuh terbaik bagi para lelaki hidung belang. Entah apa yang mereka cari, betapa jauh mereka menghinakanmu, betapa buruknya gambaranmu di mata mereka, bagi mereka kau tidak lebih dari sekerat tebu gula segar, yang setelah manis sepah di buang…. Kemudian belum puas dengan itu mereka masih melolong bahwa Islam menzalimi hak hak wanita…sungguh sebuah penyesatan dan pendustaan yang nyata.

Ukhti Muslimah….!!!

Usaha perbaikan dirimu adalah sebuah cita cita abadi, dan tujuan yang mulia, serta harapan seluruh Arsitek bagi proyek perbaikan umat. Karena mereka tahu, kunci perbaikan umat ini ada pada dirimu, jika dirimu baik…maka baiklah seluruh umat ini. Demi Allah..!!! berpeganglah dengan tali ajaran agama ini, dan laksanakanlah segala perintahnya, Jangan sekali kali kau langgar larangannya, apalagi mempersempit hukum hakamnya, karena semua itu hanya akan lebih mengekang kehidupanmu sendiri, karena tiada keadilan yang lebih luas dari keadilan Islam terhadapmu dan kaummu, jika kau lari dari keadilan Islam, kau hanya akan menemui kedzaliman dunia kufur terhadap hak hak kehidupanmu. Berpeganglah sepertimana Umahatul Mukminin mencontohkannya dalam kehidupan sehari hari mereka, contohilah juga isteri isteri para sahabat dan kaum Muslimin yang telah membuktikan nilai keindahan permatamu.

Ukhti Muslimah…!!!

Ketahuilah agama ini bukan hanya di mulut, tetapi ia menuntut adanya amal nyata, laksanakanlah perintah perintahnya dan jauhilah larangan larangannya walaupun tanpa kalimat “jangan”. Sesungguhnya kamu tidak perlu pengakuan timur dan barat karena kemuliaanmu dan harga dirimu telah ada sejak kau di lahirkan, dan bagi kami wahai Ukhti Muslimah,.. kau lebih mulia dari sekadar makhluk yang tergoda gemerlapnya dunia dan jeritan pekikan mungkar yang di sifatkan dengan “suara keledai” (Qs. Luqman 19)

Oleh Sang Maha pencipta, kami tak rela melihatmu tenggelam dalam tipuan mereka yang selalu ingin menghinakanmu dengan berpura pura memujimu tetapi melucuti pakaian dan menelanjangimu di depan mata jutaan bahkan milyaran manusia di dunia, mereka hanya menginginkan kehormatanmu sama dengan binatang yang sememangya tidak pernah berpakaian, mereka hanya menginginkanmu mencoreng coreng mukamu dengan polesan polesan yang merusak wajah alamimu yang indah hasil ciptaan yang Maha Indah, mereka hanya ingin menjadikanmu pemuas nafsu setan setan jantan berhidung belang. Mereka hanya ingin menjadikanmu bagaikan tong sampah yang hanya di isi dengan benih benih buruk dan tercela.

Demi Allah kami tidak rela. Karena bagi kami kau sangat berharga, bagi kami kau adalah pelengkap kehidupan duniawi dan Ukhrawi, maka besar jualah harapan kami padamu…

Ukhti Muslimah….!!!

Seorang Muslimah tidak pantas untuk menjadi keranjang sampah yang menampung berbagai budaya hidup dan akhlak yang buruk, apalagi budaya barat dengan berbagai kebiasaannya yang terlihat kotor dan menjijikkan itu. Seorang Muslimah harus mandiri dalam memilih cara hidupnya sendiri, tentu semuanya berangkat dari acuan “Firman Allah” dan “Sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.” . Seorang Muslimah selalu ingat bahwa pada suatu hari dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Pernah bersabda: “Barang siapa yang meniru (kebisaaan) suatu kaum, maka ia (termasuk) golongan mereka”. Maka ia sangat berhati hati dan kritis dalam menentukan tatacara hidup, berpakaian, dan bermu’amalah.

Ukhti Muslimah….!!!

Engkau adalah puncak, kau juga kebanggaan dan kau juga lambang kesucian. Kau menjadi puncak dengan Al qur’an dan kebanggan dengan Iman serta lambang kesucian dengan hijabmu dan berpegang pada ajaran agama ini. Lalu mengapa ada lambang kesucian yang malah meniru cara hidup yang najis

Bagi umat ini, Ibu adalah Madrasah terbaik jika ia benar benar sudi mempersiapkan dan mengajari serta mendidik generasinya. Kiprah seorang Ibu dalam membentuk generasi Umat terbaik dan Mujahid penyelamat serta pengawal hukum hakam Allah adalah sangat penting. Lihatlah para pahlawan kita, mereka yang telah membuktikan dengan nyataa keberanian dan keikhlasan mereka dalam memperjuangkan tegaknya kalimatullah…mereka semua tidak lepas dari sentuhan lembut para ibu yang dengan sabar dan tanpa bosan terus mendidik mereka untuk menjadi mahkota bagi agama ini. Sadarilah…

Kewajiban seorang ibu bukan hanya memilihkan pakaian yang sesuai bagi anaknya, atau memberikan makanan yang terbaik baginya, sungguh tanggung jawab ibu jauh lebih besar dari sekadar itu semua, karena itulah kami sangat memerlukan seorang Isteri atau ibu yang bisa mendidik anaknya dengan dien Allah dan Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Kami memerlukan wanita yang bisa mengajari anak perempuannya untuk menutup auratnya dan berhijab dengan baik, serta mendidiknya untuk mempunyai sikap malu dan berakhlak mulia. Kami tidak sedikitpun perlu kepada wanita yang hanya bisa mendidik anaknya untuk bertabarruj dan bernyanyi serta menghabiskan waktunya bersama televisi dan Film film yang berisi “Binatang binatang” yang di puja.

Kami juga tidak perlu kepada wanita yang hanya bisa membiasakan anak perempuannya berpakaian mini sejak kecil, di mata kami wanita seperti itu bukanlah seorang Ibu, tetapi ia lebih tepat untuk di sebut sebagai Racun bagi kehidupan anaknya sendiri, ibu yang seperti itu tidak bertanggung jawab dan ia juga pengkhianat Umat dan agama ini serta menzalimi anaknya sendiri.

Kami memerlukan wanita suci yang bisa mengajari anak anaknya taat kepada Rabbnya karena melihat ibunya selalu Ruku’ dan Sujud. Kami memerlukan seorang ibu yang bisa memenuhi rumahnya dengan alunan suara Al Qur’an bukan alunan suara suara Setan atau Namimah serta Ghibah yang sanagt di benci oleh Allah dan RasulNya, supaya rumahnya menjadi rumah yang sejuk dan tenang serta bersih dari unsur unsur najis nyata atau maknawi.

Kami memerlukan wanita yang dapat mengajari anak anaknya untuk selalu bertekad mencari Surga Allah bukan hanya mengejar kenikmatan harta dunia, kami memerlukan wanita yang bisa mengajari anaknya untuk siap melaksanakan Jihad fi Sabilillah serta menyatakan permusuhannya kepada musuh musuh Allah, dan kami memerlukan wanita yang bisa mengajari anaknya untuk mendapatkan kehidupan abadi di sisi Rabbnya sebgai Syahid dalam perjuangan membela Firman Allah dan sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Ukhti Muslimah….!!!

Kami memerlukan wanita yang selalu mengharap pahala dalam melayani suami, hingga ia selalu taat dan menghiburnya serta tidak pernah sedikitpun ingin melihat wajah murung sedih sang suami. Kami memerlukan wanita yang selalu menjaga dien anak anaknya sebagaimana ia selalu menjaga kesehatan mereka. Salam hormat dari kami….

Salam hormat dari kami Kepada wanita yang sukses menjaga hubungannya dengan Rabbnya. Dan dapat beristiqomah pada Diennya, dan mempertahankan hijabnya di tengah badai cercaan lisan mereka yang jahil.

Salam hormat dari kami…..

Kepada wanita yang selalu tegas menjaga dirinya dari ber-Ikhtilat dengan lawan jenisnya yang bukan muhrim, dan menjaga dirinya dari pandangan lelaki yang di hatinya masih ada penyakit dan lemah. Salam hormat kepada wanita yang selalu menjaga agar dirinya tidak menjadi pintu masuk bagi dosa dosa dari berbagai jenis perzinaan.

Salam hormat dari kami….. Kepada wanita yang selalu sigap menutupi keindahan tubuhnya dengan hijab tetapi selalu memperindah diri di hadapan sang suami tercinta. Ia tahu bagaimana menjaga dirinya dengan tidak bepergian sendiri agar tetap terlihat mulia bahwa ia adalah wanita yang terjaga.

Demi Allah Ukhti ….

Wanita wanita yang seperti itulah kebanggan umat ini, mereka juga perhiasan masyarakat Islami, karena siapa lagi yang akan menjadi kebanggan itu kalau bukan mereka?

Apakah wanita yang selalu mengumbar aurat lengkap dengan berbagai polesan Tabarruj dan potongan potongan pakaian yang menjijikkan di tambah lagi cara berjalan yang meliuk liuk bagaikan unta betina itu? Ataukah wanita yang lisannya di selalu basahi dengan umpatan dan ghibah serta Namimah yang keji?

Ataukah wanita yang waktunya habis di pasar pasar malam dan Supermarket atau Mal? Kehidupannya hanya untuk melihat harga ini dan harga itu, toh semuanya juga tidak terbeli….bagi kami mereka adalah perusak kesucian Islam, mereka tidak pantas menyandang nama mulia sebagai “Muslimah” karena mereka justeru melakukan pembusukan dari dalam.

Ukhti Muslimah…!!!

Ingatlah bahwa kehidupan dunia ini hanya sebuah persinggahan, bersiaplah untuk meneruskan perjalanan ke negeri abadi, jangan sampai engkau lena…

Persiapkanlah bekalmu dengan memperbanyak amal sholeh, sebagaimana kau persiapkan dirimu dengan baik jika kau akan berangkat menghadiri pesta penikahan atau bepergian ke tempat teman atau saudaramu, kini kau pasti akan melakukan suatu perjalanan yang tidak dapat kau elakkan lagi, hari dan waktunya pasti datang…lalu apakah engkau telah siap..???? kau akan melakuakn suatu perjalanan yang membawamu hilang dari inagatan seluruh manusia, baik saudara atau sahabat, tetapi sebenarnya kau masih bisa mengabadikan namamu jika kau ingin melakukannya, tirulah apa yang di lakukan oleh Masyitah, atau Asiah (isteri Fir’aun), atau Mariam binti Imran Ibu Nabi Isa yang mulia, atau A’isyah binti Abu Bakar . Yang telah membuktikan kepada dunia akan harga diri seorang wanita serta kejeniusannya.

Lihatlah betapa nama mereka harum dan kekal, namanya pasti kan sampai ke telinga orang terakhir yang terlahir di bumi ini nanti. Sebagai bukti bahwa sang pemilik nama juga sedang hidup kekal bahagia di Jannati Rabbil Alamin.

Tetapi coba bandingkan dengan mereka yang tertipu dengan gemerlap dunia, apalagi ia menjadi terkenal hanya karena ia terlalu berani mengumbar auratnya, atau ia berani memasang tarif yang tinggi untuk harga dirinya, apakah semua itu memberinya manfaat setelah mulutnya di penuhi dengan tanah di liang kubur? Berhati hatilah..jangan sampai kau terjerumus pada jurang yang sama, hingga kau akan menyesal di hari yang sudah tiada berguna lagi arti sebuah penyesalan.

Akhukunna Fillah, Mujahid Fi Sabilillah.

Selasa, 28 Desember 2010

~**~ Lima Perkara ~**~


Rasulullah SAW bersabda : “ Allah tidak akan memberikan Lima perkara kepada seseorang, kecuali Allah menyediakan baginya Lima perkara yang lain Yaitu :

1. Allah tidak memberikan kesempatan untuk bersyukur, melainkan Dia telah menyediakan tambahan nikmat.

“SUNGGUH JIKA KALIAN BERSYUKUR, PASTI AKU AKAN MENAMBAHKAN (NIKMAT) KEPADA KALIAN” (QS Ibrahim (14):7)

2. Allah tidak memberikan kesempatan untuk berdo’a , melainkan Dia telah menyediakan pintu Ijabah ( pengabulan doa):

“BERDOALAH KEPADA-KU NISCAYA AKAN KU KABULKAN DOA KALIAN” (QS AL-mukmin (40) :60)

3. Allah tidak memberikan kesempatan untuk ber-Istighfar, melainkan Dia telah menyediakan pintu ampunan.

“MOHONLAH AMPUNAN KEPADA TUHAN KALIAN: SESUNGGUHNYA DIA MAHA PENGAMPUN “ (QS Nuh (71) : 10 ).

“SEKIRANYA KALIAN BERBUAT DOSA SAMPAI DOSA KALIAN SETINGGI LANGIT , KEMUDIAN KALIAN BERTAUBAT NISCAYA ALLAH AKAN MENGAMPUNI DOSA KALIAN” ( HR Ibnu Majah)

4. Allah tidak memberikan kesempatan untuk bertaubat kecuali DIA telah membukakan pintu Qobul (penerimaan Taubat) .

“JIKA MEREKA BERHENTI ( DARI KEKAFIRANNYA) , NISCAYA ALLAH AKAN MENGAMPUNI MEREKA TENTANG DOSA-DOSA MEREKA YANG SUDAH LALU (QS . Al-Anfaal : 38))

“DAN SIAPA YANG DAPAT MENGAMPUNI DOSA SELAIN DARIPADA ALLAH ?” (QS Ali-Imran : 135))

Allah senantiasa menerima taubat hamba-Nya selama nyawa belum sampai pada ujung tenggorokan-nya “ (HR Tirmidzi, Hadis Hasan)

5. Allah tidak akan memberikan kesempatan untuk bershodaqah , melainkan Allah telah menyediakan baginya pintu taqabbul ( penerimaan shodaqah) .

Rasulullah SAW bersabda : Setiap orang akan berada dalam naungan shodaqahnya hingga ia menerima keputusan masalah yang berkaitan dengan manusia lainnya . (HR Imam Ahmad).

Rasulullah SAW juga bersabda : “Tiada seorang hamba yang menshodaqahkan sesuatu semata-mata mencari ridha Allah . Kecuali Allah berfirman pada hari kiamat nanti : “Wahai hamba-Ku, engkau telah mengharapkan keridhaan-Ku , maka pada hari ini aku tidak akan menghinakan dirimu .

Aku haramkan tubuh-mu tersentuh api neraka dan masuklah kedalam surga dari pintu mana yang engkau kehendaki ( Hadis).

Wallahualam bishawab 

Senin, 20 Desember 2010

~**~ Pilih Bunga Atau Mutiara … ???


Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh...

Apa kabar Habibillah rohimakumullah... bagaimana suasana Hati dan Iman hari ini...

Semoga Allah senantiasa Memberkahi dan Merahmati kita dan membantu kita untuk bisa selalu Istiqomah di jalan-NYA ini, Insya Allah...

Insya Allah Allahuma Amiin

╔♫═╗╔╗ _♥ ♥ ♥ ♥_

╚╗╔╝║║♫═╦╦╦╔╗

╔╝╚╗♫╚╣║║║║╔╣

╚═♫╝╚═╩═╩♫╩═╝

Ada satu pertanyaan yang ditujukan kepada para gadis: "Adakah anda bunga atau mutiara?" Bunga cantik, begitu juga dengan permata. Mana dianatara yang anda pilih? Ya, bunga baunya wangi, warnanya cantik, menggoda dan menarik, manakala permata tinggi harganya dan cantik juga.

Tetapi, bunga umurnya pendek. Cepat layu jika dikena terik matahari atau diganggu oleh tangan manusia atau binatang. Mungkin ada orang memetiknya, lalu ia akan layu dengan cepat. Umur bunga sangat pendek.

Sedangkan permata akan kekal kelihatan cantik selama-lamanya jika ia terus berada di dalam cenkerangnya. Ia tidak bersinar melainkan kepada yang berhak dan layak.

Kedua-duanya cantik tetapi kecantikan mutiara berkekalan sementara kecantikan bunga hanya sementara. Demikian juga dengan para gadis. Gadis yang tidak menutup aurat cantik tetapi ia sama seperti bunga. Manakala gadis yang menutup aurat dengan sempurna adalah mutiara yang amat cantik. Pasti terdapat perbedaan antara kedua-duanya.

Oleh itu wahai saudariku! Wahai orang-orang yang merindui syurga dan merindui para pemuda di dalamnya yang kekal abadi serta kenikmatan yang berpanjangan! Ketahuilah syurga Allah mahal harganya! Ketahuilah syurga Allah mahal harganya!

Setiap gadis yang beriman bahawa Allah sebagai tuhannya, Muhammad saw sebagai nabinya dan Islam sebagai agamanya hendaklah memperhatikan firman Allah swt (surah Ali 'Imran ayat 102):

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, dan jangan sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan Islam."

Kembalilah!

Islam berarti menyerah, menerima serta tunduk kepada segala perintah Allah dengan penuh kerelaan dan ridho.

Apakah yang Allah swt perintahkan kepada anda wahai muslimah?! Dia memerintahkan anda supaya menutup aurat. FirmanNya (surah al-Nur ayat 31)

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

"...dan hendaklah mereka menutup belahan leher baju dengan tudung kepala mereka..."

FirmanNya lagi (surah al-Ahzab ayat 36)

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ

"Dan tidaklah harus bagi orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, apabila Allah dan RasulNya menetapkan keputusan mengenai sesuatu perkara, (tidaklah harus mereka) mempunyai hak memilih ketetapan sendiri mengenai urusan mereka."

Jika benar anda muslimah, ini bererti anda menyerah, menerima dan tunduk kepada perintah Allah. Jika anda menyerah, menerima dan tunduk kepada perintah Allah, kenapa anda tidak menutup aurat anda?

Aku memohon bantuanMu, wahai Tuhan!

Daripada sekeping hati yang cinta akan kebaikan bagi anda dan bercita-cita agar anda mengecapi kemanisan iman... daripada sekeping hati yang bimbang anda akan berjauhan daripada Allah... yang bimbang hati anda menjadi gelap... yang bimbang keburukan-keburukan yang akan mencacatkan lembaran amalan anda hasil daripada pandangan nakal para pemuda dan pemudi yang menjadikan anda sebagai ikutan karena tidak menutup aurat, meskipun hati anda dipenuhi dengan segala kebaikan... meskipun segala kebaikan yang anda lakukan, daripada kepingan hatiku ini, saya mengharapkan kebaikan untuk anda. Kuatkan semangat dan bermulalah dari sekarang! Ucapkanlah "aku memohon bantuanMu, wahai Tuhanku! Bantulah daku menghadapi diriku sendiri dan godaan-godaan dunia... Aku bertawakkal kepadaMu, wahai Tuhanku. Engkaulah segala-galanya bagiku... Tiada Tuhan bagiku selainMu. Maka perelokkanlah seluruh hal ihwalku."

Renungan

Sekarang saya tujukan perkataan ini pula kepada setiap wanita yang telah memakai jilbab . Ia adalah seruan agar setiap wanita yang telah memakai jilbab agar mereka berdiri di hadapan cermin dan bertanya kepada dirinya sendiri, "Adakah jilbab saya ini bersesuaian dengan kehendak Allah? Adakah akhlak saya bertepatan dengan kehendak Allah." Setengah wanita yang telah memakai jilbab menyangka dengan meletakkan sehelai kain di atas kepalanya itulah segala-galanya, sedangkan dia memakai pakaian yang sempit dan jarang serta tidak menjaga akhlak dan adab Islam. Pernah terjadi seorang bertanta kepada saya melalui inbox tentang seorang anak perempuannya yang memakai jilbab , tetapi menanggalkannya ketika berada di tepi pantai, tidak sembahyang dan tidak membantu ibunya sebagaimana selayaknya sebagai seorang ibu.

Maka ketahuilah wahai wanita yang telah memakai jilbab , bahwa jilbab anda bukanlah segala-galanya. Jika benar anda memakainya karena mau mendapat keridhaan dan kecintaan Allah serta karena mentaatiNya semata-mata, maka sekali lagi ketahuilah bahawa jilbab adalah pakaian Islam yang mempunyai beberapa syarat. Berjilbab juga adalah akhlak dan adab serta membantu anda untuk melakukan ibadat-ibadat yang lain.

Katakan tidak!

Saya menyeru kepada anda wahai muslimah untuk berkata tidak kepada:

1. Pakaian yang sempit dan jarang.

2. Pakaian yang membedah aurat di tepi pantai, di majlis-majlis keramaian dan di mana-mana saja.

3. Wangi-wangian .

4. Celana kentat yang menyakitkan mata dan hati setiap orang yang cemburukan agamanya kerana melihat para gadis memakainya dengan begitu bersahaja tanpa menyedari kesannya terhadap para pemuda.

Saya menyeru anda wahai muslimah untuk memerhatikan diri anda di dalam cermin sebelum anda keluar rumah. Perhatikan dari depan dan belakang... Adakah pakaian anda bertepatan dengan kehendak Allah?

Bagaimana sepatutnya pakaian anda?

1. Hendaklah menutup seluruh badan kecuali muka dan tangan.

2. Tidak jarang. Sabda Rasulullah saw yang bermaksud, "Akan ada di kalangan umatku nanti wanita yang berpakaian tetapi bertelanjang. Kepala mereka seperti bonggol-bonggol unta. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan memperoleh baunya."

3. Tidak sempit. Sabda Rasulullah saw yang bermaksud, "Malu dan iman adalah beriringan."

4. Tidak disapu dengan bau-bauan.5. Pakaian itu sendiri bukan perhiasan. Firman Allah swt (surah al-Nur ayat 31), "... dan janganlah mereka (wanita-wanita yang beriman) memperlihatkan perhiasan mereka..."

Anda di dalam syurga

Wahai muslimah! Wahai mukminah! Sabda Rasulullah saw yang bermaksud: "Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik." Wahai wanita yang tidak memperlihatkan perhiasannya karena Allah sedang dia difitrahkan suka kepada perhiasan, dengarlah sabda Rasulullah saw berkenaan sifat wanita-wanita dunia di dalam syurga kelak. Sabda baginda saw yang bermaksud: "Dengan sembahyang, puasa dan ibadat mereka kepada Allah swt, Allah menghamparkan cahaya di atas muka mereka dan memakaikan sutera berwarna putih, pakaian berwarna hijau dan perhiasan berwarna kuning di atas badan mereka. Dapur mereka adalah mutiara dan sikat mereka adalah emas. Mereka berkata: "Kami kekal abadi dan tidak akan mati. Kami penuh kelembutan, sama sekali tidak menyusahkan. Kami akan terus muda, tidak tua selama-lamanya. Ketahuilah bahawa kami sentiasa reda, tidak marah sama sekali. Bergembiralah bagi sesiapa yang memiliki kami dan kami memiliki mereka." (Riwayat al-Tirmizi)

Semoga apa yang kita peroleh mendapat Keberkahan dan Rahmat dari Allah.. amiin...

================

Dipersilahkan bagi yang ingin share or copaz

semuanya milik bersama dan semoga bisa bermanfaat

Salam Da'wah wa Salam Ukhuwah

Keep Istiqomah wa HAMASAH

^_senyum_^

Senin, 06 Desember 2010

TANGISAN MALAM UNTUK SEBUAH RENUNGAN


Ketika segumpal hawa berkobar dalam dada, dipacu segelintir mahluk api hina,dan Secuil takwa tenggelam diaduk darah yang mengalir, Bagai tiada arti segenggam iman memeluk kalbuku

Aku seorang hamba yang tak kenal pahit duniaaYang kutahu hanyalah sinar yang menyilaukan dan menutup mataku..hening malam.. yang menghujamkan seribu tanya..Dimulai saat ejaan kata tak lagi mengisyaratkan wacana,Tercucur sudah air mata mengalir di kehenigan malam ygMenghela nafas...


...maafkan aku wahai duniaku...coz aku tlah mmpermainkanmu,dan memberi berjuta2 harapan untuk mimpi2 indahmu..akan tetapi sungguh bukan maksud begitu, karna aku hanya ingin memberi kebahagiaan kepada siapa yg membutuhkan,memberi hangat kepada hati2 yg kedinginan dan mencoba memberi cahaya baru dihati yg sedang kegelapan...akan tetapi apa yg telah aku lakukan telah dianggap alam tidak benar..desir angin malam semakin menerpa seakan menegur semua kesalahanku...seketika aku jadi tambah binggung ingin berteriak dan meronta namun aku rasa tak mungkin coz hari sudah cukup larut dan menjelang pagi,disini aku hanya bsa menangis menyesali tentang apa yg tlah aku lakukan,hingga tak kuasa menahan gejolak rasa yg kian meronta2 mengharapkan pengampunan...


...Yaa ALLAH ...berlinang air mata hamba saat ini....dan Bertanya bathin hamba ini....

Bagaimanakah pandangan ENGKAU pada hamba saat ini...?Terlalu ngeri hamba tuk membayangkannya...


...Yaa ALLAH...sedemikian kelam jiwa hamba terbalur dosa....Adakah pantas tuk bersujud pada-mu TUHAN SEGENAP ALAM...???

...Yaa RABB...masih pantaskah diri ini menghambakan diri pada MU ??....Sedangkan hampir di setiap saat diri ini menjadi


hamba nafsu...


hamba harta..


hamba syahwat...


hamba angkara murka..


hamba dunia...


dan hamba-hamba selain ENGKAU..????


...Yaa ROHMAAN Yaa ROHIIM...masih berkenankah ENGKAU dengar dan kabulkan apa yg hamba pinta Saat ini...????hamba mohon dengan segenap jiwa raga dalam genggam-MU YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG....;"Peliharalah kerinduan di batin ini akan belaian karuniamu...walau tak pernah kurang karunia MU."


"Jangan tinggalkan hamba walau hanya sesaat""Jadikanlah apa yg menjadi keridlo'an MU adalah Keridlo'an hamba juga"Kuhadapkan hati, jiwa ragaku kehadiratMu Seraya syukur memuja asmaMu,Mengemis sepucuk padi, mengiba sepancar sinar,Sejuk hati, tentram jiwa, kala damai kian membelai..


Ya Rabb, beri aku jalan, beri aku tanganbiar Kugapai bulanMu dalam gelap malamTersudut berlinang diujung kamar berdebuBerselimut hangat karma yang menyiksaTak kuasa berpaling tuk menghindarDerita terus mendera, menempa, menindih dari segala arahTak ingin kusesaliNamun wajar sakit ini meminta sedikit air mataHingga hampir kering jelaga rasa pelipur jiwaRagaku teguh namun tidak jiwaku...

saat pikiranku bertanya:mengapa aku tak gembira saja..??hatikupun menjawab:


"Menangislah wahai diri, agar senyumanmu banyak di kemudian hari. Kerana engkau belum tahu, nasibmu dihizab kanan atau hizab kiri."Bagaimana hendak bergembira sedangkan mati itu di belakangku,kubur di hadapanku,kiamat itu janjianku, neraka itu memburuku dan perhentianku ialah ALLAH.SWT"Aku ingin menangis di sini, sebelum menangis di sana...!!!


"Menangislah seperti Saidina Umar yang selalu memukul dirinya dengan berkata:

"Kalau semua masuk ke dalam syurga kecuali seorang, aku takut akulah orangitu."Perjalanan ini adalah menuju akhirat. Suatu perjalanan yang kita mohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar berakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagungan perjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah bersabda:


"Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (Mutaffaqun 'alaih)maksudnya, jika kita mengetahui hakekat ajal yang akan menjemput kita dan kedahsyatan alam kubur, kegelapan hari kiamat dan segala kesedihannya, shirot (titian) dan segala rintangannya, surga dengan segala kenikmatannya, niscaya akan memberikan motivasi kepada kita untuk mengadakan perubahan. Berubah dari kefasikan dan kekafiran menjadi keimanan, dari kemunafikan menjadi istiqamah, dari keraguan menjadi keyakinan, dari kesombongan menjadi ketawadhu'an, dari rakus menjadi rasa syukur dan sederhana, dari pemarah dan pendendam menjadi kasih sayang dan memaafkan, dari kelicikan dan kesewenangan menjadi kejujuran dan keadilan, dari kedustaan menjadi kebenaran. Jadi, perubahan diri dari sifat dan watak syaithoni dan hewani, menjadi insan Islami harus segera di mulai.

Akan tetapi kita sering lupa atau berpura-pura lupa dengan perjalanan panjang tersebut, bahkan malah memilih dunia dengan segala perangkatnya, kemewahan, kecantikan, kekayaan, kedudukan yang semua nilainya disisi Allah S.W.T, tidak lebih dari sehelai sayap nyamuk!.............Wallahu a'lam...