Rabu, 31 Oktober 2012

SUASANA PAGI INI


Senyummu laksana mentari pagi
Memberi terang bagi kegelapan
Semua makhluk mengerti
Tanpa engkau memberi ucapan

Sapaanmu memberi laksana angin pagi
Menyegarkan nadi pagi ini
Membuat semua makhluk memahami
Bahwa semua harus bangkit berdiri
Menyingsingkan lengan mengais rizki

Kehadiranmu membuat hati bersemi
Laksana bunga di musim semi
Membuat semua makhluk menyadari
Bahwa begitu besar karunia Illahi

Semua makhluk mengerti
Bahwa pagi akan selalu berganti
Kehadiranmu selalu di nanti
Oleh semua makhluk di bumi
Semoga setiap pagi, kita di berkati oleh Illahi

Suasana hati di pagi ini
Tseung Kwan O Di Akhir Oktober 2012

Selasa, 30 Oktober 2012

AKHIR OKTOBER

Seperti akhir Oktober membasuh wajahku
Ku basuh bibir ini lembut dengan do'a
Tak ada sentuhan setabah gerimis
Ketika kau menantangku
Ketika kau memandangku
Aku tau syurga ada di sudut Ars-Mu

Sejuk, teduh, damai, angin tertunduk syahdu
Dan nafas nafas kehidupan beradu
Lirih suara terdengar gerimis
Namun dapat aku dengar rintih
Tabah dan tegar dalam jantung senja

Maka ketika Kau berbisik padaku
aku tau kau gerimis yang jatuh di wajahku
Menuliskan huruf Rindu
Menitik ke lubuk kalbu

Menyempurnakan degup jantung
Tak ada pemandangan semanis senja ini
Ketika kau tersenyum padaku
Aku tau siapa penghuni disudut senja itu
Celah pelangi sore yang syahdu
Mendendangkan nyanyian rindu
Menyelinap di celah akhir oktober
Semua basah oleh gerimis
Memory akhir cerita rindu untuk kalbu

Jumat, 26 Oktober 2012

RINDUKU TERJAWAB

Aku datang untuk mencintaimu
Aku tertawa untuk membahagiakanmu
Aku terjaga untuk menemanimu

Semua yang aku lakukan hanya untukmu
Istriku, kau adalah yang terindah dalam hidupku
Bagai darah yang mengalir di sela sela nadiku

Belahan jiwaku, tak banyak kata yang perlu aku ungkapkan
Hanya ini yang bisa aku berikan
Ketulusan cintaku telah kau genggam
Hingga hilang semua kelam

Aku hanya bisa ungkapkan arti untukmu
Yang ku harap kau bisa menjaga cintaku selalu

"Sendiri di Musdalifah tanpamu 3.12 waktu Makkah"

Petikan sms darimu semalam karna saking lelahnya menunggu kabar darimu aku tertidur, bunyi alarm subuh membangunkanku.

Setelah sholat subuh aku melihat handphone, ternyata semalam kau telpon beberapa kali dan sms, maafkan aku cintaku karna capek aku ketiduran tidak tau ada telphone darimu.Belum selesai aku mengetikkan kalimat maaf kau sudah telphone duluan sapaan yang tak asing lagi seperti saat kita masih sama sama di bangku sekolah dulu waktu camping "Assalamualaikum Ummi sudah sholat subuh atau belom nggeh"

Alhamdulillah sudah Abi,maafkan aku istriku semalam telat ngasih kabar karna dari siang baterainya sudah habis dan menempuh perjalanan jauh sekali dari Masjidil Harram ke Musdalifah jalan kaki 7 km kalau naik Bus juga bisa tapi macet total jalanan mi.

Subhananallah kerinduanku terjawab dengan uraiannya yang mendetail, sambil di perlihatkan keadaan di Musdalifah yang masih gelap gulita karen di sepertiga malam di sana.

Hati hati suamiku,jaga terus cinta kita hingga kita di pertemukan nanti Insyaallah kita sama sama mengukir kembali kenangan di cinta pertama sewaktu masih MTs dulu.

Orang tuaku sudah aku kabari kalau kau di Makkah keadaan sehat dalam menunaikan ibadah haji, Ibuku pesan Sajadah Turki ^_^ jangan lupa ya cinta............

MEMIKIRKANMU


Rabu (24/10) bakda dhuhur kau berangkat memenuhi panggilan ke rumah Allah, persiapan di mulai dari pagi, membawa bekal secukupnya, uang secukupnya, bersama kedua orang temanmu saling bekerja sama dalam membawa bekal keberangkatan.


Satu jam perjalanan dari Haddah ke Makkah, sampai di sana langsung berbaur dengan jama'ah haji lainnya, setelah berganti pakaian Ikhrom mereka bertiga menuju masjidil haram untuk menunggu melaksanakan sholat Ashar berjamaah.

Komunikasi terputus karna saking banyaknya jamaah haji dari berbagai penjuru dunia, semalam entah jam berapa kau menelponku bilang kalau selesai melaksanakan Thowaf, lagi istirahat sebentar terus melanjutkan perjalanan ke Mina, aku hanya menjawab...hati hati cintaku, calon imamku, jaga hati, jaga kesehatan, jaga stamina, doaku selalu mengiring langkahmu dalam memenuhi rukun Islam yang ke lima itu, semoga lancar semuanya.

Tadi pagi jam 10.45 kau menelponku mengabarkan kalau abis subuhan dan mengeluhkan kakimu terasa bengkak dan sakit sekali, karna kemaren jalan terus dari Thowab sampai sa'i, aku suruh ke hotel yang di tempati mbak Romlah jamaah haji dari desaku, untuk minta air hangat di buat mbasuh kakimu biar agak lancar peredaran darahnya.

Di Ol Skypemu tadi pagi kau tampak lelah sekali dengan balutan kain ikhrommu, ada kesucian di balutan itu walau sudah lusuh warnanya karna di pakai dari semalaman, cuman sebentar aku bisa melihat raut wajahmu karna takut batrenya habis, karna harus antri kalau mau ngecas.

Sekarang di Hong Kong jam 23.54 aku belum bisa memejamkan mata karna memikirkanmu, tadi aku coba mengirimkan sms tapi tanpa ada jawaban darimu, mungkin batremu habis atau kehabisan pulsa, atau kenapa ahhhhhhh.............................

Di sana jam 6.55 waktu maghrib di daerah arabia, semoga kau dalam keadaan sehat dan dijaga oleh Allah untukku.Aku di sini selalu memikirkanmu dan terus mendoakanmu semoga kau baik baik saja bisa menjadi haji yang mabrur Aamiin.................

Dalam gelapnya malam aku memejamkan mata
Namun naluri terus melayang ke angkasa
Menari nari dalam syurga nirwana
Menjemput impian yang menyelinap di ujung dunia

Mata terpejam namun fikiran menerawang
Akankah kau baik baik di sana
Ataukah sedang kesulitan
Seiring hembusan angin malam ini

Aku membisikkan suara hati
Untukmu yang senantiasa aku doakan
Dalam dekapan malam mengiring langkahmu
Seraut wajah sayu menanti kabarmu semoga kau tetap terjaga dalam setiap langkah

Rabu, 24 Oktober 2012

MC 11.11.2012

Acara:
Jam: 9.00 = audisi

Jam: 10.00 = Salam/sapaan
Jam: 10.05 = Mas Muid & Kak Deni Aden
Jam: 10.20 = Rebana
Jam: 10.27 = Hadroh dari Al Ikhlas (Alif lam Mim)
Jam: 10.54 = Mas Muid (lagu special)
Jam: 11.01 = Sholawat dari Rodlotul Jannah 
Jam: 11.10 = Inti ,Mukoddimah
Jam: 11.15 = Kalam Ilahi (Ukhti Likah)+Saritilawah (Ukhti Asih)

Jam: 11.25 = Hadroh (Yaa Salaam) Ya Muhaimin
Jam: 11.34 = Asma'ul Husna
Jam: 11.44 = Sambutan - Panitia (Bu Monah)

                                        - Team 3ji
                                        - IKJHI (Bpk Yolfis)
                                        - CTA (Cinta Tanah Air) (Ibuk Sutatik)
                                        - Family Maid
Jam: 12.15 - 12.30 = Pengumuman audisi
Jam: 12.30 = Persiapan sholat dhuhur
Jam:13.17 = Nasyid dari 3ji
Jam: 13.24 = Tauziyah + Do'a + Selesai

SETIAP LANGKAH BERNILAI IBADAH

Bismillah....

Tholabul Ilmi faridlotun (mencari ilmu karena Allah), niat hati yang bersih pasti mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Allah tidak menjajikan langit selalu biru namun Allah selalu memberikan jalan untuk umatnya yang mau berusaha Insyaallah.


Aku sangat bahagia hari ini, bisa bertemu dengan orang orang pintar dan bisa menimba banyak ilmu. Selasa (23/10) kalnder di sini lingkaran merah atau public Holiday kurang begitu faham hari libur nasional apa he..he...he..

Berarti seluruh pekerja mendapatkan hak libur,kemaren aku di telphon mbak Arin kalau besok pagi ada gladi bersih acara 3ji buat besok bulan November di minggu ke dua (11/11).Jam 8.30 akuu sudah sampai bandara Polam, ternyata masih sepi baru ada dua orang saja,alhamdulillah aku bukanlah orang terakhir yang dateng fikirku.

Biasa...bukan orang Indonesia kalau tidak molor,acara yang di minute jam 8.30 ngaret sampai jam 10.15, itupun baru beberapa orang saja yang hadir ckcckckckckckk.

Acara di buka oleh ibuk Wati dengan do'a Asma'ul Husna,semoga Allah melancarakan dan menambahkan nikmat di acara pengajian akbar nanti dari awal hingga akhir, dengan khidmat kami mengamini setiap do'a yang terlantun dari ibuk.

Setelah pembentukan panitia hingga konsumsi juga undangan sudah selesai, masuk ke pelatihan Qor'ah + saritilawah, MC dan pengisian dari Team 3ji, aku dengan mbak Luluk minggir agak menjauh dari ruang rapat, berdiskusi pembagian pembacaannya nanti.

Alhamdulillah mbak Luluk orangnya friendly jadi gak susah untuk menyatukan kolaborasi denganku, bla bla bla selesai, terus kami laporkan ke ketua panitia, beres namun besok minggu katanya mau di test lagi hadoh.

Sambil nunggu waktu dhuhur aku menyalin catatan yang di musyawarahkan tadi, selesai sholat makan bareng dengan ibuk ibuk yang pinter masak ^_^, enak sekali kalau makan bersama sama walaupun cendoknya jari jari kita heheheeh....

Setelah makan,rencana mau langsung ke majlis saja karna mbak Ida sudah menunggu di sana,dari pada pergi ke Couse Way Bay gak ada temannya, eh hpku bunyi ternyata ibuk Presidennya Communication Club (CC) telpon kalau ada tugas penting buatku, di suruh lekas datang ke kantor.

Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) mengadakan acara lounching bedah buku "SELUET PAHLAWAN" dengan menghadirkan VOIC OF INDONESIA RRI JAKARTA, jam 2.00 aku sampai kantor langsung naik ke lantai atas, ternyata masih break  pada nyantai abis makan dan sholat.

Merapat langsung karna acara mau di lanjutkan,Alhamdulillah....ternyata aku masih bisa mengikuti acara ini, padahal dalam hati aku sudah tak ada gambaran bisa hadir karena mak Arin dari Team 3ji ada gladi bersih.


Acara  yang pandu oleh Bapak"KABUL BUDIANTO" Voic RRI Jakarta terasa begitu antusias menyimak setiap kata katanya, oleh bapak kabul menerangkan bagaimana membuat berita yang menarik dan bagus.

Berita adalah: sesuatu yang baru dan menyangkut orang banyak orang, dia juga mengajarkan bagaimana caranya mengumpulkan berita,selesai acara anak anak CC di kumpulkan dan di test dengan membuatkan sebuah berita hari ini.Hasilnya luar biasa Bapak Kabul geleng geleng kepala takjub sungguh tidak di sangka oleh Team RRI jakarta kalau Jurnalis Jurnalis di Hong Kong sangat hebat, tanggap apa yang di bicarakan oleh nara sumber.

Setelah di acara di akhiri, mereka pada berngkat ke BIG TOWER,kami team CC masih di tempat beres2 peralatan,sambil tiduran kami melatih MC buat acara besok minggu di masjid Tsim Tsa Tsui.Yang di tugaskan oleh panitia yaitu Gadiz Paris sebagai MC dan Yulia sebagai Moderator, sambil duduk duduk aku ajarin mereka tehnik mengucapkan salam di depan umum.






Satu, dua, tiga kali kok masih kaku dan kanak kanak banget,gak ada gregetnya alhamdulillah Ibuk Inni Rahmad datang dan mengetes mereka dan di rasa belum mampu,terus ibuk Inni menunjukku uuntuk menggantikan Yulia, namun tidak melepaskan Yulia dalam arti melepas untuk belajar, aku minta di latih juga bagaimana berinteraksi dengan audiens.

Positif besok minggu aku jadi moderator,selangkah lebih maju dengan semangat baru, selangkah lebih berani untuk berani berdikari.Bismillah........semoga menjadi awal yang baik.

Sekali mendayung dua pulau terlampaui,sehari liburan banyak ilmu yang aku petik.

Selasa, 23 Oktober 2012

SELAMAT PAGI SAYANG

Hari kemaren......
Bagaimanapun baik dan buruknya telah berlalu

Hari ini........
Adalah waktu untuk melihat langit biru yang cerah

Cahaya matahari berkilauan di sela rerumputan
Burung berkicau dengan bangga
Mengajak kita bergabung dalam kegembiraannya

Pagi adalah cara Allah untuk mengingatkan kita semua
Bahwa Allah selalu mengasihi kita
Bahwa akan selalu ada harapan

Selamat pagi sayangku....
Semoga harimu selalu menyenagkan

Kemilau asa di ufuk timur
Menjanjikan sejuta keinginan
Semula titik langkah perlahan

Bangun,bangunlah cintaku
Lihatlah sayang...........
pagi ini indah di terpa sang bayu

Nyanyian rinduku memanggilku
Cuma hitungan waktu semalam sejenak terlelap berhenti

Pagi ini aku kembali sayang...
Kembali menyapa cintamu
Ku berikan senyum manisku untukmu
Mekar kembali di terpa embun embun cinta kita

Selamat pagi sayangku....
Mari kita sambut pagi ini dengan semangat cinta kita 
Selalu indah dalam setiap langkah
Dalam setiap tapak kita selalu memberi jalan

Ku berdo'a untukmu sayang....
Semoga harimu selalu indah
Menjemput cita dan cinta 
Di sana kau menungguku
Kamu, datanglah bila kau lelah
Cintaku tawarkan dahagamu suka dan duka


Terima kasih teruntuk calon imamku
I love you 




PELITA JIWA

Wahai pelita jiwaku

Wahai penyejuk hatiku

Hari hariku tak lagi sama

Kehadiranmu mengubah segalanya

Hadirmu mengisi hampa hidupku

Cinta tulusmu menentramkanku

Tatap matamu menyinari hari hariku

Senyum manismu menghangatkanku

Dalam heningku terbayang senyum manjamu

Dalam ramaiku terlukis tawa ceriamu

Teduh wajahmu menahan pandanganku

Lembut hatimu menjaga setiap langkahku

Halus caramu menjaga sikapku

Sujud syukurku kepada penciptamu

Terima kasih Ya Allah yang telah menganugerahkanku

Tak pernah berfikir kita akan bersatu lagi

Tak pernah berfikir dapat bersanding denganmu lagi

Tidak pernah terpikir dapat bersatu kembali

Terima kasih telah menerimaku dengan segala kekuranganku

Hanya janji setia yang bisa ku berikan kepadamu

Hanya kepadamu



KEKASIH

Di sini diantara kemeriahan rona fajar 
Aku memilih sunyi
Di mana telah ku tanam hektaran rindu untukmu
Ketika malam berjatuhan
Hingga terdampar pagi

Dan untuk ke sekian kalinya 
Aku merasa jauh
Meski kita saling berteduh
Di bawah langit yang sama


Kekasihku....
Jika kau percaya angin adalah satu
Jika kau percaya samudra adalah biru
Jika kau percaya  ada muara pasti ada hulu
Akan ku nyanyikan rindu ini
Lewat angin,lewat laut,lewat sungai
Lewat sunyi
Dan denting fajar 

Senin, 22 Oktober 2012

HIKMAH DI BALIK COBAAN

Bismillah........

Tidak ada manusia yang terlahir tanpa masalah, Banyak di antara kita masalah adalah momok yang sangat menyeramkan, dan tentunya tidak ada manusia yang mau menerima sesuatu masalah.Tetapi kalau kita mau melihat sisi lain dari suatu masalah kita bisa mendapatkan pelajaran baru dalam hidup ini.


Masalah memberikan kita pengalaman yang belum tentu orang lain mendapatkan.Kita bisa menjadi lebih dewasa dan kuat dalam menjalani hidup ini.

Jadi.............
Ucapkan salam dan selamat datang pada masalah, dan jalani dengan kesabaran.


Masalah adalah cara Allah agar kita belajar dan mengambil hikmah di balik itu semua.

Di balik cobaan pasti ada buah yang manis.

Ingatlah............
Semakin Allah memberikan cobaan, maka kita adalah termasuk golongan orang orang yang di sayangi Allah.


Masalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi, maka hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses kita.

Tanpa masalah kita tak layak memasuki jalur keberhasilan, bahkan hidup ini adalah masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah ^_^.


Sabtu, 13 Oktober 2012

DIRIMU

Jiwaku hening ketika melihat dirimu pergi
ragaku rapuh ketika melihat tak ada lagi senyum darimu
hatiku rapuh ketika ku tak dapat lagi menatapmu
dunia seakan membelah dua
tak ada sinar rembulan dan kerlipan bintang dirimu
tak ada desiran angin lagi yang menyentuh diri ini

Dirimu....
Ingin ku lantunkan nada untukmu malam ini
di kala kehancuran menjeritkan batin dirimu
di kala kekecewaan menyayatkan hati dirimu
di kala sentuhan membekukan raga dirimu
di kala api mengorbankan amarah dirimu
hanya ada satu doa yang aku urai untukmu
dirimu yang aku sayangi

Ya Robb...lindungilah dia malam ini
seperti diri-Mu melindungi alam sejagat raya ini

Ya Robb...sentuhlah dia untukku malam ini
seperti aku dinginnya air wudlu di tengah malam ini

Ya Robb...rangkullah dia malam ini untukku
seperti aku merangkul Alqur'an di dadaku ini

Ya Robb...bisikkan selalu keindahan padanya malam ini
seperti aku melantunkan ayat ayat suci milik-Mu ini

Ya Robb...beningkanlah jalan fikirannya malam ini
seperti aku mensucikan diri dengan air suci-Mu

Ya Robbi...genggamlah jiwa raganya untukku malam ini
seperti aku menggenggam keyakinan hidup pada diri-Mu

Jiwa, raga, hati dan batinnya telah memberikan arti hidup dan makna untukku malam ini

Semoga dirimu tau dan mengerti aku memikirkanmu malam ini



Sabtu, 06 Oktober 2012

BERAKHIR PILU

Barakallahu lakuma
wabaraka alaikuma
Wajama'a bainakuma
fii khoir......

Begitu petikan syair lagu yang di nyanyikan Maher Zain,lagu kebahagiaan tentang pernikahan.
Saya menikah dengannya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun,saling menyukai setelah teman saya memperkenalkan kepadaku.

Menjalani hidup baru sebagaimana pengantin-pengantin lainnya,kami saling menyayangi,saling berbagi tugas dalam rumah tangga.Saat itu istri saya baru berusia 15 tahun,terlalu kecil untuk mengandung apalagi melahirkan seorang bayi,ya sudah kita sepakat menunda momongan.

Empat tahun kita mengarungi bahtera rumah tangga,dengan ekonomi yang Insya Allah cukup walaupun tidak kecukupan,akhirnya istriku hamil dan melahirkan bayi laki laki.Lengkap sudah kebahagiaan kami dengan hadirnya si kecil di tengah tengah kami.

Setelah putra kami berangsur besar,dan kami masih hidup bernaung di rumah orang tuaku,rasanya kok tidak nyaman saat otakku berputar dan membayangkan andaikan kami mempunyai rumah sendiri walaupun sederhana ah.....sungguh lengkap kebahagiaan ini.

Akhirnya mobil satu satunya kepunyaan kami,aku jual dan mulai membangun istana kecil itu,otomatis lapangan pekerjaanku terputus,aku mencoba mencari kerja serabutan,asalkan anak dan istriku bisa makan.

Alhamdulillah atas izin Allah istana kecil itu terwujud walau belum terlihat bagus,namun kami sudah merasa nyaman di bawah naungannya.Faktor ekonomi kami semakin mencekik,kebutuhan semakin banyak,aku kebingungan dalam pekerjaan,kami berbincang dan aku minta izin dengan istri bagaimana kalau aku berangkat ke Saudi Arabia menjadi pekerja di sana.Saat itu putra kami kira kira berusia setahun setengah,istriku mau mengizinkan aku berangkat namun dia harus ikut.

Modal nekat berharap bisa merubah keadaan ekonomi keluarga kami,dengan rasa berat hati meninggalkan putra kesayangan kami,akhirnya kami dengan visa kontrak suami istri kami berangkat ke Saudi.Di sana aku sebagai sopir istriku jadi pembantu rumah tangga,setiap malam kita kumpul kembali satu kamar.

Dua tahun sudah kami melakoninya,istriku kepingin istirahat di rumah dan menjaga si kecil.Dia pulang dan aku melanjutkan kontrak yang kedua,setiap bulan aku mengirimkan gajiku untuk kebutuhan anak dan istriku juga memperbaiki rumah kita.

Setiap aku menelpon ke rumah selalu saja ada yang bilang kalau istriku tidak sayang dengan anak kami,dia jahat sama anak kami,entah itu ibuku ata saudara saudaraku,sedih rasanya mendengarkan itu semua,pada kesempatan yang baik aku mencoba menanyakan ke istriku jawabannya malah aku yang kena semprot.

Mungkin istriku lagi gak mood atau lagi capek saja bisa wanita kalau mendekati bulanan emosinya kan selalu tidak stabil fikirku.Ahhh...biarlah aku percaya dengan apa yang di katakan istriku dari pada orang lain.

Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun,tanpa terasa tinggal beberapa bulan lagi aku sudah finish kontrak,senengnya bakalan ketemu keluarga berkumpul bersama sama lagi,istana kecil,seorang istri yang baik,putra kesayanganku yang sudah mulai besar.

Biduk rumah tangga kami mulai goyah,tiang keimanan yang selama ini menjadi pegangan mulai limbung terbawa derasnya ombak kehidupan.Istriku di rumah mulai tidak jujur mulai sering keluar malam entah itu nonton hiburan atau kemana tidak jelas perginya,tragisnya lagi setiap bepergian tidak pernanh sekalipun mengajak anak kami,yang nota bene memang di asuh oleh ibuku.

Pepatah jawa bilang sepanjang panjangnya tali masih panjang lisan atau ucapan manusia,memang benar dan sangat benar pepatah itu,makin hari makin santer aja gosip istriku yang sering keluar rumah tanpa memperdulikan anak kami.

Yang mengejutkan hatiku,dia di kabarkan ada affair dengan suami keponakanku sendiri Astaghfirullah.....

Benar atau tidak benar aku terus mengusut gosip itu,setiap penelpon dari kampung aku berusaha menampungya dan meredamkannya,ah mungkin ini cobaan rumah tanggaku,karna aku tidak melihatnya sendiri.Pernah suatu hari aku menelpon teman dan mencoba mengorek gosipnya istriku dengan dia,memang temanku itu bilang sering melihat istriku itu bepergian,nonton bareng layaknya sepasang anak manusia sedang memadu kasih.

Benarkan istriku melakukan perbuatan zina,apalagi melakukannya dengan saudaraku sendiri suami dari keponakanku sendiri,nalarku tak pernah sampai,otakku tak akan pernah mengerti kalau sampai ini benar benar terjadi.

Ya allah lindungilah keutuhan keluarga kami,jauhkanlah dari segala godaan,hindarkan dari sembarang kemudlorotan duniawi,satukanlah kami kembali dalam dekapan kasih-Mu yang damai,jadikan kami keluarga yang selalu berjalan di atas nur-Mu,tuntunkah kami dalam irodat-Mu sehingga keluarga kami menjadi keluarga yang saling berbagi,menyayangi dan mengasihi.

Setiap malam ku terjaga,membangun tahajud,memohonkan Ridlo-Mu jaga keluargaku ya Allah.....
Saat aku lagi memulai aktifitas di toko yang menjadi pekerjaanku selama ini,tiba tiba handphoneku bunyi,aku angkat terdengar di seberang sana suara kakak iparku mengabarkan bahwa saat ini istrimu dan dia lagi berduaan nonton dangdut di sebuah acara.

Dalam hati ingin segera pulang dan menyaksikan sendiri,namun ikatan pekerjaan yang terpaksa memendam niat itu,kakakku bilang malam ini akan di ikuti terus kemana mereka berdua pergi,aku hanya titip pesan kalau nanti benar benar mergoki apa yang mereka lakukan jangan sampai di apa apain,biarlah aku nanti yang menghakimi mereka.

Becik ketitek olo ketoro(perbuatan baik pasti kelihatan,perbuatan jelek pasti ketahuan)sepandai pandainya menyimpan bangkai,suatu saat pasti tercium juga.Allah maha tau,apapun yang di lakukan umatnya.

Bagai di sambar petir di siang bolong,bumi serasa berhenti berputar,mendengar berita yang aku dengar dari rumah.Melalui pintu belakang,kakak iparku mendombrak rumahku,menemukan mereka berdua asik berkencan di ranjangku,di istana kecilku,yang aku bangun dengan jerih payah,tega teganya istriku melakukan itu dengannya di kamar kami.

Takut di grebek penduduk sekampung karna mendengar pintu belakang di dobrak dia melompat dari jendela,cuma memakai celana dalam dan kaos,celana panjangnya ketinggalan di kamarku,di kantongnya ada handphone,dompet berisi sejumlah uang dan ktp.

Semua barang barang dia di amankan oleh kakak iparku,tunggu aku pulang karna kebetulan pas hari jum'at jadi tidak bisa langsung dapat tiket,terpaksa hari minggu baru bisa pulang.

Biasanya orang yang pulang dari merantau perasaannya seneng,bahagia,karna bertemu dengan orang orang yang di kasihinya,tapi tidak denganku.Pulang dengan berjuta kehancuran menghadang di depan mata,rumah tangga yang aku pertahankan selama ini harus porak poranda,susah payah aku membangkitkan keutuhan bahtera akhirnya tenggelam juga oleh serakahnya nafsu angkara.

Sebelum aku sampai di rumah istriku terlebih dulu tak suruh mengantarkan ke rumah orang tuanya,karna aku gak pengen suasana makin panas nanti,biarlah aku menyendiri dulu dan aku tidak ingin emosi ini makin memuncak.

Dengan doa selalu aku panjatkan semoga hati ini tetap dingin dan ikhlas,karna memang ini sudah takdir perjalanan rumah tangga kami harus begini,seluruh keluarga mertua dan keluargaku aku kumpulkan jadi satu,aku bicarakan niatku mengakhiri rumah tangga ini,aku sudah tidak ingin melanjutkan hubungan dengan istriku lagi.

Apakah suatu keputusan kejam yang ambil ini......?
Ya Allah...Engkau tau betapa hangusnya batin ini,betapa tercabiknya naluri ini,istri yang selama ini aku banggakan tega menghianatiku sekejam ini.walaupun sesuatu yang paling di benci oleh Allah adalah perceraian,namun aku harus memiliki sebuah pilihan kalau tidak ingin luka ini terus basah di dalamnya.

Istriku nampak begitu menyesal,aku menangkap dari sorot matanya,namun aku tidak ingin sakit ini terus bertambah dengan bersamanya,maafkan aku.

Esok harinya aku proses melalui seorang pengacara,kita saling sepakat berpisah,alhamdulillah tanpa kendala,sebelum surat merah itu turun aku sudahkembali ke Saudi Arabia.

memulai kisah baru,memulai hari baru,menata puing puing rinduku yang terdampar,menata hati ini yang gersang,melupakan masa lalu,melupakan kenangan itu,meninggalkan memory dulu,semoga Allah selalu menuntunku ke jalan yang benar,mengajarkan aku bagaimana bisa menjadi manusia yang benar benar mempunyai sifat SABAR.

(Seperti yang di ceritakan K kepada Rindu)














Jumat, 05 Oktober 2012

MEMILIHMU KARNA KAU ADALAH YANG BAIK DI ANTARA YANG TERBAIK

Waktu terus bergulir
meniti langkah dalam genggaman kalbu  di antara kesunyian
nyanyian rindu melambaikan cerita
alangkah hidup hanya pandangan
ataukah kehausan retorika semata

Karena engkau yang baik dan yang terindah
di antara bulir bulir padi pilihan
di antara sayup sayup dengungan kuasa Illahi
di antara semerbak wangian kasturi
dan jeritan kalam Illahi

Langkah fajar mulai berputar
dalam degupan jantung
dan asa yang kian membentang
engkau bersama nafas
dan di antara puing puing keindahan itu ada kau yang baik

Kehidupan adalah anugerah-Nya
dan kematian adalah takdir-Nya
aku memilihmu
aku menantimu
hingga nafas terakhirku

Aku berharap cinta itu semerbak
aku berharap perjuangan ini berakhir manis
dan aku limpahkan cinta di atas cintaku
engkau karunia terindah-Nya
engkau adalah yang baik di antara yang terbaik
engkau yang indah di antara yang terindah

Tetap menanti,dan mencintaimu
hingga nyawa terpisahkan dari raga
hingga takdir memisahakan kita
berharap semoga tetap indah pada akhirnya

Rabu, 03 Oktober 2012

DI AKHIR SUJUDKU

Dalam sujud terakhirku Ya Allah......
ku teriakkan Asma-Mu sekeras kerasnya
agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku

Dalam sujud terakhirku ya Robbi.......
aku menangis sejadi jadinya
biar kering air mata ini
namun basah ladang hati yang gersang

Dalam sujud terakhirku ya Rahman...
aku lihat dosa yang semua membayangiku
kelam mencengkram jiwa yang lusuh

Dalam sujud terakhirku ya Rahim...
biarkan aku patah dalam cahaya-MU
biarkan kumusnahkan titik titik kemunafikan
agar aku kembali ke pelukan hidayah-MU

Dalam sujud terakhirku
biarkan aku hirup nafasku sekali lagi
hanya untuk menyebut nama-Mu dan Asma-Mu tercinta