Sabtu, 29 Desember 2012

SERUMPUN SAJAK CINTA

Dihatimu aku bahagia
mengukir lembahmu dengan sungai ketenangan
bening dan bercahaya
ditepi sebuah gasebo
tempat aku menggubah seribu puisi tentangmu
dari bingkai jendelanya
hanya terlihat pemandangan syurga

palukku melingkar jantungmu
dawai yang tak pernah kehabisan getar
berirama melantunkan rindu dan debar
menggema nada cinta merangkai simpony kehidupan

pada ramai air terjun
pada pada angin yang berhembus didedaunan
pada kicauan burung burung
dan pada rumpun bambu yang bersenandung

hanya kamu dihatiku, didekapku
tungku perapian yang selalu menyala
dalam kobaran cinta
kehangatan menggenangi pipi dan airmata
mengubahnya menjadi gerimis
yang melukis sebuah pelangi

Cintamu adalah selimut bagi jiwaku
aku adalah api perwujudan nafasmu
engkaulah gunung menjulang
dan akulah maagma yang membara

biarkan cahaya matahari jatuh diwajahmu
agar kunikmati pagi keemasan
sorot matamu ilalang bercahaya

serumpun sajak cinta
sehamparan dunia dan masa depan yang menjulang hingga nirwana
bukankan Aku ciptakan hujan untuk menghapus dosa dosa masa lalu
bukankan kubalut langit dengan pelangi
dan kurebahkan diri ini didadamu

dan sungguh..........................
aku hanya mampu untuk mencintaimu






Tentang Impian dan Harapan

Hendak ku petik kuntuman sakura
kemudian ku susun menjadi cerita
alangkah indahnya rasa dijiwa
akankah hilang ditelan masa

hendak ku katakan pada angin lalu
angin tidak bisa menyampaikan
hujan kadang kadang membasahkan
matahari kadang kadang membakar teriknya

hendak ku ambil tumpukan jerami
biark ku jahit pada hamparan
tentang sesuatu yang tersimpan
tentang impian dan harapan
tentang rasa dan perasaan
tentang hati dan kekuatan
tentang segala galanya dimasa depan


semoga Allah selalu memudahkan