Menatap langit sehabis hujan tengah hari
Sejukkan mata, lupakan masalah yang ada
Saksikan burung yang berterbangan riang , nikmati sejuknya hari
Satu suguhan alam yang bisa aku lihat dari satu keterbatasan
Inilah Hong Kong, Negeri Beton
Tetap indah, meski kadang penuh harapan semu
Ku lihat di seberang sana
Masih ada tangis, masih banyak air mata
Ku lihat di sudut sana
Masih ada harapan kosong, yang di pertahankan tanpa ada rasa lelah
Dan aku masih di sini
menyaksikan apa yang terjadi
Nuraniku berontak dan bertanya
Apa yang telah aku aku lakukan
Dan tidak ada jawaban
Yang ada hanya ruang kosong tanpa kepastian
Aku malu...........
Aku malu sadari ketidak pedulianku
Hujan telah cukup lama berlalu
Langitpun tak lagi kelabu
Tapi raut wajah pertiwi masihlah bersedih
terlalu cepat aku menikmati keindahan ini
Saudaraku masih bersedih
Ratapai harapan yang tak pernah pasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar