Rabu, 16 Juni 2010

*MUTIARA HIKMAH*

@CINTA DUNIA TAKUT MATI@
Manusia memang begitu mencintai kehidupan di dunia ini,hingga hampir bisa di pastikantak seorangpun berkehendak atas kematian.namun,sudah menjadi ketentuan Allah bahwasanya manusia akan melewati tahapan tahapan dalam perjalanannya menuju sang khaliq.dari alam ruh kita di pindahkan ke alam rahim,hingga akhirnya hiduplah orang orang yang du lahirkan dalam keadaan hidup,dam matilah bayi bayi yang mati sebelum menghirup nafas di bumi ini.

Kalau kita renungi dengan hati yang jernih,ternyata,kehidupan di dunia inipun tak berlangsung lama.menurut ukuran paling normalmungkin hanya 60-70 tahun.dalam kurun itupun sesungguhnya banyak waktu yang mungkin berlalalu tanpa makna berarti.pada akhirnya,tentu saja kita semua yang akan mati.

Ketika kematian itu datang,ruh kita berpindah ke alam barzakh(kubur) dan seterusnya melangsungkan perjalanan selanjutnya menuju Allah,hingga kita sampai pada suatu hari yang Allah firmankan:"di hari harta dan anak anak laki laki tidak berguna ,kecuali orang orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih"(As-syu'ara:88-99)

Di dalam kehidupan dunia ini,kita akan senantiasa di hadapkan dengan berbagai macam cobaan.salah satu cobaan yang kerap melenakan kita adalah kenikmatan dunia atau harta dan kemewahan.memang suatu hal yang cukup manusiawi jika menusia memiliki sikap kecenderungan atau rasa suka terhadap hal hal duniawi.namun,seperti firman Allah,semua kenikmatan duniawi itu sesungguhnya tidak ada apa apanya di bandingkan dengan kenikmatan di sisiNya,yaitu kenikmatan yang kekal abadi,bukan kenikmatan yang tak ubahnya seperti fatamorgana.

Kenikmatan dunia memang mengandung nilai godaan dengan kapasitas yang berbeda beda.tetapi,mari kita meluruskan keimana seraya menekankan dalam hati sesungguhnya kenikmatan dunia itu tidak ada nilainya di sisi Allah yang maha pencipta.itulah sebabnya Allah melarang kita memandang kehidupan "manusia manusia dunia"sedemikian takjubnya.karena batas hidup mereka adalah kematian.kaya atau miskin,pada akhirnya akan mati,sebab kematianlah satu satunya kepastian dalam hidup ini,tanpa memandang apa dan siapa.

Marilah kita memperbaiki sudut pandang yang mungkin sudah sangat kacau terhadap kehidupan dunia ini.mari kita mengingat sejenak,saat kehilangan sedikit saja harta dunia,maka terasa goncanglah seluruh kehidupan kita.padahal,ini tak ada apa apanya jika kita mau merenungi perjalanan hidup ini dengan hati yang jernih dan sinar keimanan yang terang benderang.

Kehidupan kita di dunia ini tak ubahnya seperti orang asing atau musyafir yang tinggalnya sama sekali tidak menetap.bagi yang musyafir,siang dan malam adalah proses mengumpulkan perbekalan untuk sampai ke tempat tujuan.dan tujuan hidup kita yang sejati adalah pulang ke kampung halaman,yaitu akhirat.di sanalah pada akhirnya kita akan tinggal menetap.baik dan buruk keadaan kita kumpulkan selama menjalani kehidupan sebagai musyafir di dunia ini.

Mengharapkan kebaikan akhirat bukan berarti melupakan sama sekali kehidupan dunia.namun,kita tak boleh di perbudak dunia.kita harus menggenggamnya,menguasainya,dan memanfaatkannya dengan benar.cukuplah dunia ini hanya berada di tangan kita.tapi jangan sekali sekali membiarkan dunia bersemayam di hati sanubari kita.ini akan sangat berbahaya bagi perjalanan hidup kita nantinya.ingatlah,sesuatu yang kita pegang tentu akan mudah untuk kita lepaskan jika dia sudah membahayakan.sebaliknya,sesuatu yang sudah merasuk ke dalam hati akan sulit untuk kita lepaskan.

Jadikanlah dunia ini semata mata hanya sebagai perhiasan untuk kelengkapan hidup.bukan menjadikannya sebagai tujuan.mereka yang mencintai dunia dengan sangat berlabihan,niscaya akan takut pada kematian.karena itulah,mereka akan di perbudak dunia sampai segala macam cara apapun bisa dan sangat mungkin mereka lakukan.Contohnya,banyak pejabat dan politisi kita yang dengan kejam mengorupsi uang rakyat.mereka ini pastilah akan menjelma menjadi orang orang yang takut pada kematian,sebab mereka berfikir hidup di dunia ini begitu indahnya.

Suka atau tidak suka,kematian pasti akan datang.bagi orang orang beriman,kematian bukanlah tragedi yang harus di takuti.kematian adalah sebuah perjalanan hidup baru yang pasti jauh lebih indah.

semoga tulisan singkat ini bermanfa`at.......!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar