Indahnya semburat senja sore itu,menyisakan sinar keemasan menerobos celah celah pepohonan suasana yang semula panas berangsur berkurang walau masih terasa basahnya oleh keringat di lapangan tadi.
Couse Way bay Ahad(2/9) sehabis mengikuti absen Communication Club di lapangan Victoria Park Saya,Lisa Yuni berjalan menuju MTR(station kereta)mau pulang ke Hang hau.
Sambil ngobrol ngobrol ngalor ngidul becanda biasa kan lama tak jumpa waktu seminggu cukuplah membuat kami rindu he...he...he....kereta ke arah Chai Wan telah sampai di station North Point,kami pindah jalur yang ke arah Polam.
Sambil nunggu kereta datang tak di sangka ketemu teman lama Vira dan Neni,kami sibuk godain mereka yang seksi seksi pakaiannya di tambah gayanya duh..............gak kuat degh heak...hak...hakkk centil abis.
Masuk ke dalam kereta sibuk nyari tempat duduk alhasil semua bangku penuh,nah saat kami sedang asik asiknya ngobrol tiba tiba dari arah depan muncul teman kami yang dua lagi,dulu kami sekawanan gitu......sering bareng ngisi waktu liburan,cuman sekarang terpisah oleh kami yang mempunyai kegiatan,kami bertiga sibuk di majlis Vira dan Neni sibuk nyari accesories dan baju baru,Rosa dan Maya sibuk dengan bule bulenya .
Mereka berdua ini Rosa dan Maya terkenal paling seksi di antara kami bertuju,paling mengikuti trend mode dan paling heboh gaya fashionnya.Kami bertiga cuman geleng geleng kepala acap kali ketemu dengan mereka berdua,tangan kami bertiga yang sibuk dengan jowal jawil baju dan pernak pernik mereka sampai teriak dan latahnya di keluarin semua,sukse kami godain mereka.
Jalan lenggang kangkung melintas di depan kami berlima dengan sendal haknya yang sekian tinggi kok gak saling menyapa dengan Vira dan neni,saya dan lisa tak begitu memperhatikan.
Sampai di station Hang Hau kami turun dan Alhamdulillah kami keluar bareng,nah kejanggalan sangat terlihat yang bisanya akrab seperti nasi dan ketan kata pepatah yang selalu lengket,kok diam seribu bahasa kehadiran kami pun tak mampu menghidupkan suasana.
Akhirnya kami pisahan di depan pintu gerbang,mereka entah pada kabur kemana,sedangkan kami ke Cafe De Coral mau cari Dinner di sana,sambil menikmati makan Yuni bercerita kalau mereka retak gara gara Duit(owalah).
Awalnya Rosa pinjam duit $2000 dan tiap bulan harus membayar bunga $150 per $1000 jadi setiap bulan si Rosa harus setor ke Vira $300 perbulan,bulan pertama dan kedua lancar nah mulai bulan ke tiga macet.Setiap di tagih selalu mengelak dengan berbagai alasan,makin geramlah Vira sudah memuncak di ubun ubun emosinya,akhirnya Vira menjatuhkan fonis bulan depan depan harus lunas kalau enggak aku naik ke rumahmu gertaknya.
Tepat bulan yang di janjikan si Rosa memenuhi janjinya karna nunggak tiga bulan mari kita bantu menghitung bunganya saja sudah bengkak jadi berapa itu........
Saking gondoknya Vira,setelah duit di tangan dia cuma mengambil pokoknya saja $2000 yang lainnya di kembalikan semua ke Rosa.
nah sejak kejadian itu mereka tak menegur sapa,setiap ketemu pun saling membisu tanpa ada suara,nah gara gara duit yang dulunya akrabnya melebihi saudara kandung sekarang menjadi musuh melebihi Iblis dan Syetan.
Nah seperti yang di tuturkan yuni di atas mari kita petik hikmahnya,kita memerlukan teman,kita membutuhkan seorang sahabat dan tempat curhat.Kalau misalnya kita kekurangan boleh pinjam yang sekiranya saling percaya dan semisal saat jatuh tempo mengembalikannya sedangkan kebutuhan kita yang lebih penting,segeralah mengasih tau dan meminta maaf bahwa hari yang di janjikan belum bisa memenuhi,Insyaallah memaklumi.
Ingatlah jauhi pinjam duit yang menjerat leher,karna bagaimanapun membungakan uang adalah dosa dan Allah tidak akan mengampunkannya.
Untuk Tulisan ini semoga Vira membacanya dan lekas sadar bahwa membungakan uang itu haram hukumnya menurut agama.
Kalau kita masih mengaku umat Islam,Muhammad yang menjadi tauladan kita,janganlah meminjamkan uang yang setiap bulannya berbunga Naudzubillah..............
"Bila waktu telah memanggil teman sejati hanyalah amal"
"Bila waktu telah berhenti teman sejati tinggallah mimpi"
Sambil nunggu kereta datang tak di sangka ketemu teman lama Vira dan Neni,kami sibuk godain mereka yang seksi seksi pakaiannya di tambah gayanya duh..............gak kuat degh heak...hak...hakkk centil abis.
Masuk ke dalam kereta sibuk nyari tempat duduk alhasil semua bangku penuh,nah saat kami sedang asik asiknya ngobrol tiba tiba dari arah depan muncul teman kami yang dua lagi,dulu kami sekawanan gitu......sering bareng ngisi waktu liburan,cuman sekarang terpisah oleh kami yang mempunyai kegiatan,kami bertiga sibuk di majlis Vira dan Neni sibuk nyari accesories dan baju baru,Rosa dan Maya sibuk dengan bule bulenya .
Mereka berdua ini Rosa dan Maya terkenal paling seksi di antara kami bertuju,paling mengikuti trend mode dan paling heboh gaya fashionnya.Kami bertiga cuman geleng geleng kepala acap kali ketemu dengan mereka berdua,tangan kami bertiga yang sibuk dengan jowal jawil baju dan pernak pernik mereka sampai teriak dan latahnya di keluarin semua,sukse kami godain mereka.
Jalan lenggang kangkung melintas di depan kami berlima dengan sendal haknya yang sekian tinggi kok gak saling menyapa dengan Vira dan neni,saya dan lisa tak begitu memperhatikan.
Sampai di station Hang Hau kami turun dan Alhamdulillah kami keluar bareng,nah kejanggalan sangat terlihat yang bisanya akrab seperti nasi dan ketan kata pepatah yang selalu lengket,kok diam seribu bahasa kehadiran kami pun tak mampu menghidupkan suasana.
Akhirnya kami pisahan di depan pintu gerbang,mereka entah pada kabur kemana,sedangkan kami ke Cafe De Coral mau cari Dinner di sana,sambil menikmati makan Yuni bercerita kalau mereka retak gara gara Duit(owalah).
Awalnya Rosa pinjam duit $2000 dan tiap bulan harus membayar bunga $150 per $1000 jadi setiap bulan si Rosa harus setor ke Vira $300 perbulan,bulan pertama dan kedua lancar nah mulai bulan ke tiga macet.Setiap di tagih selalu mengelak dengan berbagai alasan,makin geramlah Vira sudah memuncak di ubun ubun emosinya,akhirnya Vira menjatuhkan fonis bulan depan depan harus lunas kalau enggak aku naik ke rumahmu gertaknya.
Tepat bulan yang di janjikan si Rosa memenuhi janjinya karna nunggak tiga bulan mari kita bantu menghitung bunganya saja sudah bengkak jadi berapa itu........
Saking gondoknya Vira,setelah duit di tangan dia cuma mengambil pokoknya saja $2000 yang lainnya di kembalikan semua ke Rosa.
nah sejak kejadian itu mereka tak menegur sapa,setiap ketemu pun saling membisu tanpa ada suara,nah gara gara duit yang dulunya akrabnya melebihi saudara kandung sekarang menjadi musuh melebihi Iblis dan Syetan.
Nah seperti yang di tuturkan yuni di atas mari kita petik hikmahnya,kita memerlukan teman,kita membutuhkan seorang sahabat dan tempat curhat.Kalau misalnya kita kekurangan boleh pinjam yang sekiranya saling percaya dan semisal saat jatuh tempo mengembalikannya sedangkan kebutuhan kita yang lebih penting,segeralah mengasih tau dan meminta maaf bahwa hari yang di janjikan belum bisa memenuhi,Insyaallah memaklumi.
Ingatlah jauhi pinjam duit yang menjerat leher,karna bagaimanapun membungakan uang adalah dosa dan Allah tidak akan mengampunkannya.
Untuk Tulisan ini semoga Vira membacanya dan lekas sadar bahwa membungakan uang itu haram hukumnya menurut agama.
Kalau kita masih mengaku umat Islam,Muhammad yang menjadi tauladan kita,janganlah meminjamkan uang yang setiap bulannya berbunga Naudzubillah..............
"Bila waktu telah memanggil teman sejati hanyalah amal"
"Bila waktu telah berhenti teman sejati tinggallah mimpi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar