http://www.ddhongkong.org/julia-bangkit-dari-dunia-lesbi/
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Tidak akan hilang ilmu yang kita bagi,melainkan akan membuat kita kaya akan pengetahuan yang lebih banyak,itulah "INDAHNYA BERBAGI" Rosulullah bersabda: “أحب الناس إلى الله أنفعهم للناس” “Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
Sabtu, 16 Maret 2013
Rabu, 13 Maret 2013
Kucintaimu
kucintaimu apa adanya,
seperti cintanya rembulan pada malam yang gelap, purnama-nya menerangi alam sampai pagi menjelang.
kucintaimu tanpa kata-kata,
seperti mentari yang membagi adil sinarnya, cahayanya menyusup sampai keruang kalbu yang terisi rindu baru.
kucintaimu tanpa janji,
tidak seperti cinta pertama, menjerat, melontarkan diri ke mimpi di balik awan, lalu menghempas kebumi tinggalkan luka.
kucintaimu tanpa puisi,
yang katanya mampu meninabobokan dan mewarnai malam, lalu terbangun dalam kenyataan yang menyakitkan.
kucintaimu tanpa lagu,
yang syairnya mampu menghayutkan perasaan, yang lagamnya mampu mencipta khayalan.
kucintaimu secara sederhana,
seperti cintanya rama pada shinta, seperti setianya romeo pada juliet, seperti rindunya punguk pada bulan.
Jumat, 08 Maret 2013
Puisi Rindu
Kehidupan pagi dimulai
lembah dipenuhi kuncup kuncup melati
senantiasa bersemi
kelopak hatimu kukecup tiap pagi
seperti kupu_kupu mengecup embun
yang berbaris di bulu matamu
mengerling sejuk menelusup ke kalbu
aku bersyukur memandangmu
diantara awan berarak yang menjemput mentari
puisi pun tercipta diderasnya rindu
terus mengalir melintasi anak sungai hatimu
melamunkan dirimu saat mata terpaku
menyapu pandangan disudut ruang
owalah............
lembah dipenuhi kuncup kuncup melati
senantiasa bersemi
kelopak hatimu kukecup tiap pagi
seperti kupu_kupu mengecup embun
yang berbaris di bulu matamu
mengerling sejuk menelusup ke kalbu
aku bersyukur memandangmu
diantara awan berarak yang menjemput mentari
puisi pun tercipta diderasnya rindu
Abis mengikuti Demo |
terus mengalir melintasi anak sungai hatimu
melamunkan dirimu saat mata terpaku
menyapu pandangan disudut ruang
owalah............
Saat Presentasi |
Kerinduan akan kebaikan sahabat
Sahabat sejati adalah orang yang sayang kepada kita. Dengan tulus mengingatkan kita bila kita terjerumus dalam kesalahan. Kemuliaan hati adalah ketika kita merasa senang jika ditegur oleh sahabat. Alangkah indahnya persahabatan yang dijalin dalam irama untuk meningatkan kualitas diri cinta kepada Allah SWT dan Rosulullah Saw.
Bukanlah seorang sahabat yang membiarkan kita terjerumus dalam kesalahan begitu juga sebaliknya bukanlah disebut sahabat jika mendendam tatkala ia ditegur oleh kita ketika ia bersalah. Terkadang kita justru sombong dengan perbutan salah kita, merasa itu yang paling baik. Rasa sombong inilah yang menjadikan dendam, marah dan benci pada sahabat yang mengingatkan kita.
Kerinduan akan kebaikan sahabatlah yang mendorong kita untuk selalu menyapa dan menegurnya. Ini merupakan tanda ketulusan persahabatan.
Sedangkan rasa enggan, acuh tak acuh untuk mengingatkan adalah tanda kekotoran hati dalam persahabatan.
Seorang sahabat sangat penting dalam pembentukan karakter, akhlak dan keimanan. Sesuai dengan sabda Rosulullah Saw “seseorang itu akan mudah terbawa oleh agama sahabatnya, maka bila ingin melihat iman dan akhlak seseorang maka lihat siapa yang menjadi teman dalam hidupnya”
Ketika teman dengan teman, suami dengan istri, guru dengan murid ataupun anggota dalam sebuah organisasi/lembaga jika didalamnya tidak terdapat saling memberi & menerima teguran yang positif maka ini buka jalinan yang di rajut karena Allah Swt.
Dalam menciptaka suatu persahabatan perlunya adanya dua hal, yang pertama rasa mencintai / tidak rela jika sahabatnya terjerumus dalam kesalahan dan yang kedua lapang dada yaitu menghadirkan penghargaan setiap apa yang disampaika oleh sahabat kita. Jangan melihat siapa yang menyampaikan tetapi lihatlah apa yang disampaikan dengan tawadu’ sebab hati yang tawadu’ akan menerima setiap kebenaran. ( Hana/ CC )
Bukanlah seorang sahabat yang membiarkan kita terjerumus dalam kesalahan begitu juga sebaliknya bukanlah disebut sahabat jika mendendam tatkala ia ditegur oleh kita ketika ia bersalah. Terkadang kita justru sombong dengan perbutan salah kita, merasa itu yang paling baik. Rasa sombong inilah yang menjadikan dendam, marah dan benci pada sahabat yang mengingatkan kita.
Kerinduan akan kebaikan sahabatlah yang mendorong kita untuk selalu menyapa dan menegurnya. Ini merupakan tanda ketulusan persahabatan.
Sedangkan rasa enggan, acuh tak acuh untuk mengingatkan adalah tanda kekotoran hati dalam persahabatan.
Seorang sahabat sangat penting dalam pembentukan karakter, akhlak dan keimanan. Sesuai dengan sabda Rosulullah Saw “seseorang itu akan mudah terbawa oleh agama sahabatnya, maka bila ingin melihat iman dan akhlak seseorang maka lihat siapa yang menjadi teman dalam hidupnya”
Ketika teman dengan teman, suami dengan istri, guru dengan murid ataupun anggota dalam sebuah organisasi/lembaga jika didalamnya tidak terdapat saling memberi & menerima teguran yang positif maka ini buka jalinan yang di rajut karena Allah Swt.
Dalam menciptaka suatu persahabatan perlunya adanya dua hal, yang pertama rasa mencintai / tidak rela jika sahabatnya terjerumus dalam kesalahan dan yang kedua lapang dada yaitu menghadirkan penghargaan setiap apa yang disampaika oleh sahabat kita. Jangan melihat siapa yang menyampaikan tetapi lihatlah apa yang disampaikan dengan tawadu’ sebab hati yang tawadu’ akan menerima setiap kebenaran. ( Hana/ CC )
Kamis, 07 Maret 2013
Setangkap Asa dan Segenggam Doa
Menyulam aksara di heningnya pagi
di antara bias mentari yang mulai menyapa
ada kehangatan hadir bersama mekarnya bunga
menebarkan wangi di persada
setangkup asa dan segenggam doa
terucap bak tetesan embun yang jatuh
membasahi pucuk pucuk daun
begitu damai disertai nyanyian murai
seolah ada secercah bahagia
terbawa pada kepak sayapnya
suara alam memecah sunyi
air mengalir bergemericik di sela bebatuan
menyuburkan sawah ladang yang terhampar
ada nafas terhela dengan ketika jemari terangkat
di atas permadani suci
ada seuntai harapan ketika raga sujud sepenggala
mengucap puja dan puji
Walau matahari menyeruput tetesan embun di atas daun
namun tetap kubiarkan setiap bulir air mata menggenangi sudut jiwa
Selamat Pagi Cinta
Debar rinduku yang biru
rasakanlah di hatimu kala pagi
merebak perlahan merangkak
menuju siang
lihatlah cahaya
yang menghangatimu kala pagi
lalu bergulir menyengat
namun menjanjikan keteduhan ketika
senja menyapa
semburatku yang selalu kau tulis
dalam puisimu begitu indah
kau katakan itu untukku
aku ada dalam bait syairmu
bermukim dihatimu menjadi
sekuntum mawar
tersenyum ketika embun yang
berbaris pada tiang rindu kau
kecup setiap butirnya
terus mengalir lembut ditebing
terjal jiwamu
bergemericik di sela pematang hati
mengalun seirama tenunan
pada serat_serat benang rindumu
Selamat Pagi Cinta
Hong Kong 7.4.2013
rasakanlah di hatimu kala pagi
merebak perlahan merangkak
menuju siang
lihatlah cahaya
yang menghangatimu kala pagi
lalu bergulir menyengat
namun menjanjikan keteduhan ketika
senja menyapa
semburatku yang selalu kau tulis
dalam puisimu begitu indah
kau katakan itu untukku
aku ada dalam bait syairmu
bermukim dihatimu menjadi
sekuntum mawar
tersenyum ketika embun yang
berbaris pada tiang rindu kau
kecup setiap butirnya
terus mengalir lembut ditebing
terjal jiwamu
bergemericik di sela pematang hati
mengalun seirama tenunan
pada serat_serat benang rindumu
Selamat Pagi Cinta
Hong Kong 7.4.2013
Menembus Pesona
Embun putih menyelimuti pagi
menyapa lembut hijaunya dedaunan
menggeliatkan aroma kebugaran
menepis kelelahan semalam
mata dibuka, kantuk dipejam
impuls dinamika mulai menjalar
detak rencana baris berjajar
menggelitikkan semangat
kaki melangkah, tangan
tergerakmemutar kran rencana
satu demi satu tersusun sudah
sambil duduk menikmati sarapan
kumulai lagi hari ini ... ya Rabb
dengan semangat, ridho dan cinta
semoga karenaMu dengan penuh harap
tuk menimba makna kekekalan
siap melangkah, pintu pun terbuka
pemandangan di depan mata tampak pekat
lalu lalang arah semrawut melintang
kucari warnaku diantara jalan-jalan terbentang
dalam kesendirian pilihan
kuikuti iba hati dan warna
menembus pesona dan gempita
tuk sekedar menyentuh-Mu di Arsy
menyapa lembut hijaunya dedaunan
menggeliatkan aroma kebugaran
menepis kelelahan semalam
mata dibuka, kantuk dipejam
impuls dinamika mulai menjalar
detak rencana baris berjajar
menggelitikkan semangat
kaki melangkah, tangan
tergerakmemutar kran rencana
satu demi satu tersusun sudah
sambil duduk menikmati sarapan
kumulai lagi hari ini ... ya Rabb
dengan semangat, ridho dan cinta
semoga karenaMu dengan penuh harap
tuk menimba makna kekekalan
siap melangkah, pintu pun terbuka
pemandangan di depan mata tampak pekat
lalu lalang arah semrawut melintang
kucari warnaku diantara jalan-jalan terbentang
dalam kesendirian pilihan
kuikuti iba hati dan warna
menembus pesona dan gempita
tuk sekedar menyentuh-Mu di Arsy
Selasa, 05 Maret 2013
Bersabarlah
Bersabarlah,
Cobaan yang datang dari Allah
sebenarnya telah dipastikan kapan akan berakhir
Tatkala cobaan menghampiri
Tak ada jalan lain untuk menghindari
Kecuali bersabar hingga akhir masa cobaan
Jika resah dan gundah tatkala cobaan didera
Maka kegundahan itu tak ada gunanya
Cobaan seperti sari-sari makanan yg ditelan
Lalu tersebar dalam badan, ia tak pasti kembali
Cobaan telah dipastikan kapan berakhirnya
tak ada guna terus menerus memaksa cobaan berlalu dengan cepat
Berdoa memang wajib dan diperintahkan
Tapi taklah wajar meminta cobaan dipercepat
Pintalah dikuatkan punggungmu
Sehingga kuat mengangkat beban cobaan yg diberikan-Nya
Biar kaki ringan melangkah membawa beban cobaan,
Maka jangan tambahkan bebanmu dengan mengambil dosa-dosa di pinggir jalan
Cobaan yang datang dari Allah
sebenarnya telah dipastikan kapan akan berakhir
Tatkala cobaan menghampiri
Tak ada jalan lain untuk menghindari
Kecuali bersabar hingga akhir masa cobaan
Jika resah dan gundah tatkala cobaan didera
Maka kegundahan itu tak ada gunanya
Cobaan seperti sari-sari makanan yg ditelan
Lalu tersebar dalam badan, ia tak pasti kembali
Cobaan telah dipastikan kapan berakhirnya
tak ada guna terus menerus memaksa cobaan berlalu dengan cepat
Berdoa memang wajib dan diperintahkan
Tapi taklah wajar meminta cobaan dipercepat
Pintalah dikuatkan punggungmu
Sehingga kuat mengangkat beban cobaan yg diberikan-Nya
Biar kaki ringan melangkah membawa beban cobaan,
Maka jangan tambahkan bebanmu dengan mengambil dosa-dosa di pinggir jalan
Mereka Yang Selalu Memiliki
Setiap wanita layak mendapatkan seorang pria
Yang dapat membuat dia lupa pernah merasakan patah hati
Temukanlah cinta seorang [?]
yang akan tetap mencintai di saat terburukmu
dan akan memelukmu di saat terlemah Anda
Aneh bahwa perasaan cinta berasal dari zat kimia di otak
Tapi ketika cinta membuat kita turun
rasa sakit dapat dirasakan di dalam hati
Jangan mengharapkan aku untuk selalu menjadi yang terbaik
Seperti yang kau inginkan serta penuh kasih
Ada saat ketika aku akan cuek tehadapmu
Dan sulit untuk dipahami
Jika seorang pria bersiul kepada mu
janganlah merespon
Kamu seorang wanita, bukan burung berkicau
Tanpa menghargai, cinta hilang
Tanpa peduli, cinta itu membosankan
Tanpa kejujuran, cinta tidak bahagia
Tanpa kepercayaan, hanya akan ada kecemburuan
Tidak peduli seberapa 'sibuk' hari seseorang
jika mereka benar-benar cinta
mereka akan selalu memiliki waktu untuk mu ..
Catatan Indah Untuk Sahabat Terbaikku ^_^
Yang dapat membuat dia lupa pernah merasakan patah hati
Temukanlah cinta seorang [?]
yang akan tetap mencintai di saat terburukmu
dan akan memelukmu di saat terlemah Anda
Aneh bahwa perasaan cinta berasal dari zat kimia di otak
Tapi ketika cinta membuat kita turun
rasa sakit dapat dirasakan di dalam hati
Jangan mengharapkan aku untuk selalu menjadi yang terbaik
Seperti yang kau inginkan serta penuh kasih
Ada saat ketika aku akan cuek tehadapmu
Dan sulit untuk dipahami
Jika seorang pria bersiul kepada mu
janganlah merespon
Kamu seorang wanita, bukan burung berkicau
Tanpa menghargai, cinta hilang
Tanpa peduli, cinta itu membosankan
Tanpa kejujuran, cinta tidak bahagia
Tanpa kepercayaan, hanya akan ada kecemburuan
Tidak peduli seberapa 'sibuk' hari seseorang
jika mereka benar-benar cinta
mereka akan selalu memiliki waktu untuk mu ..
Catatan Indah Untuk Sahabat Terbaikku ^_^
Nada dan Kata
Ketika malam menyemburatkan sisi sunyi
jemari perlahan bertahta pada bait-bait aksara
pada nada yang tertimbun di wewangian senja
atau pada denting dawai di ujung pelangi
seringai menata di balik sesembahan
seiring delik membaur di ujung aksara
bertanya tentang arti ada dan tiada
pada nada-nada yang menghempas di bebatuan
nada dan nada
pada setiap noktah yang berjamur
kata dan kata
ketika tanya menjadi jawab di kesunyian
dan malam membisu di altar
dedaunan
menyepi di ujung lembah gulita
menakar lara pada batas rindu yang tertahan
di ranjang putih dengan balutan luka
dan sesunggingan waktu berharap
pada pelangi yang menarikan lara
menjajar pada duka dan lara yang teronggok
yang terhantar pada belukar-belukar nada
tanpa kata
kuhatur seribu jejak
tanpa kata
kudera noktah tanpa tanya
Munajad Pagi
Ya Allah engkaulah maha pengasih
Rindu tak ada habisnya berdoa kepada-Mu
Seakan ku mendesah di sajadah
Memohon ampunan kepada sang Ilahi
Sisa umurku tak lama lagi
Entah kapanku di jemput sang illahi
Dengan membawa dosa-dosa yang penuh maksiat
Akan kah engkau mengampuni dosa-dosaku yang melekat
Ya Allah ampunilah semua dosa hamba
Aku sadar aku tak pantas masuk surgaMu
Bau surgamu pun aku tak pantas
Akan tetapi aku takut pada siksa api neraka-Mu
Dan siksa yang amat sangat pedih
Izinkan aku tuk bertaubat dan mendekat di hadapan-Mu
Dengan melantunkan kata ampunan yang mendikari
Ya Allah hidup dan matiku ada pada tangan-Mu
Rindu tak ada habisnya berdoa kepada-Mu
Seakan ku mendesah di sajadah
Memohon ampunan kepada sang Ilahi
Sisa umurku tak lama lagi
Entah kapanku di jemput sang illahi
Dengan membawa dosa-dosa yang penuh maksiat
Akan kah engkau mengampuni dosa-dosaku yang melekat
Ya Allah ampunilah semua dosa hamba
Aku sadar aku tak pantas masuk surgaMu
Bau surgamu pun aku tak pantas
Akan tetapi aku takut pada siksa api neraka-Mu
Dan siksa yang amat sangat pedih
Izinkan aku tuk bertaubat dan mendekat di hadapan-Mu
Dengan melantunkan kata ampunan yang mendikari
Ya Allah hidup dan matiku ada pada tangan-Mu
Senin, 04 Maret 2013
Untuk Calon Imamku
Bibir ini kelu bila tidak bicara denganmu, huruf membeku, lidah seakan batu terbujur kaku
Maka genangi aku dengan senyummu agar dapat kureguk kalimat rindu
Mata ini perih bila tidak memandang kamu, seakan pemandangan gurun, betapa matamu adalah oase yang mampu membahagiakan mataku
Telinga ini pekak bila tidak mendengar kamu, bisikkan sebait sayang agar jarak menjelma dekap lalu kunikmati merdu degup jantungmu menabuh rindu
Kepala ini pecah bila tidak memikirkan kamu, maka kauutus bayangmu menemaniku, berbagi pelukan dengan dingin udara malam
Tangan ini ngilu bila tidak menggandeng kamu, celah jemarimu tempat jemariku menyimpan ingatan, bersamamu setiap perjalanan mencipta kenangan
Dan dada ini hampa bila tidak berdebar kamu, kamu belahan jiwa, bersamamu segalanya bernafas segalanya berdebar
*Teruntuk Calon Imamku di Tanah Suci Makkah......
Maka genangi aku dengan senyummu agar dapat kureguk kalimat rindu
Mata ini perih bila tidak memandang kamu, seakan pemandangan gurun, betapa matamu adalah oase yang mampu membahagiakan mataku
Telinga ini pekak bila tidak mendengar kamu, bisikkan sebait sayang agar jarak menjelma dekap lalu kunikmati merdu degup jantungmu menabuh rindu
Kepala ini pecah bila tidak memikirkan kamu, maka kauutus bayangmu menemaniku, berbagi pelukan dengan dingin udara malam
Tangan ini ngilu bila tidak menggandeng kamu, celah jemarimu tempat jemariku menyimpan ingatan, bersamamu setiap perjalanan mencipta kenangan
Dan dada ini hampa bila tidak berdebar kamu, kamu belahan jiwa, bersamamu segalanya bernafas segalanya berdebar
*Teruntuk Calon Imamku di Tanah Suci Makkah......
Hidup Adalah Anugerah
Karena hidup begitu indah
Maka dalam setiap duka
Aku tak'kan pernah menyerah
Hidup memang penuh misteri
Maka dalam nyata
Aku akan mengerti
Karena hidup adalah anugerah
Meski dalam pasrah
Aku akan tetap berkiprah
Hidup adalah cinta
Meski aku merana
Senyuman tersungging di bibir pesona
Hidup telah membawaku ke sebuah jalan berliku
Di ujung jalan itu
Aku sedih, aku senang
Bersama hujan sebagai teman
Dan.. Kamu..
Memberiku sebuah harapan
Tentang masa depan
Salam, gemuruh sepi langit putih
Tseung Kwan O 4,3,2013
Secangkir Fajar
Awan tipis tersapu angin, seakan handuk terlepas
kurasakan udara selepas hujan di gemas tubuh
Mentari di bingkai jendela
kaukah yang membawanya
Deras sinarnya
seakan darah menderas ke dalam rasa
dalam satu pelukan tuntas.
Senampan fajar kau suguhkan, lentik jemari lincah
tatap matamu tak sanggup kugubah, cium tak sanggup kucegah
hangat menguap pada seduhan teh panas
seputik melati putih menepi di pinggir cangkir
memagutkan wangi di bibir
Dan senyummu
kuseruput tanpa akhir
Cinta bergetar di awal Maret
di bawah lengkung alismata
matahari seakan pulang ke surga
Kuhangatkan diri menyeruput senyum
pada sketsa hatimu yang mengambang
di secangkir fajar yang rembang
kurasakan udara selepas hujan di gemas tubuh
Mentari di bingkai jendela
kaukah yang membawanya
Deras sinarnya
seakan darah menderas ke dalam rasa
dalam satu pelukan tuntas.
Senampan fajar kau suguhkan, lentik jemari lincah
tatap matamu tak sanggup kugubah, cium tak sanggup kucegah
hangat menguap pada seduhan teh panas
seputik melati putih menepi di pinggir cangkir
memagutkan wangi di bibir
Dan senyummu
kuseruput tanpa akhir
Cinta bergetar di awal Maret
di bawah lengkung alismata
matahari seakan pulang ke surga
Kuhangatkan diri menyeruput senyum
pada sketsa hatimu yang mengambang
di secangkir fajar yang rembang
RINDU
Rindu adalah tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari
Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula
Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengembara yang mencari cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
Rindu adalah musim yang tak pernah tentram
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari
Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula
Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengembara yang mencari cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
Rindu adalah musim yang tak pernah tentram
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik
Langganan:
Postingan (Atom)