Debar rinduku yang biru
rasakanlah di hatimu kala pagi
merebak perlahan merangkak
menuju siang
lihatlah cahaya
yang menghangatimu kala pagi
lalu bergulir menyengat
namun menjanjikan keteduhan ketika
senja menyapa
semburatku yang selalu kau tulis
dalam puisimu begitu indah
kau katakan itu untukku
aku ada dalam bait syairmu
bermukim dihatimu menjadi
sekuntum mawar
tersenyum ketika embun yang
berbaris pada tiang rindu kau
kecup setiap butirnya
terus mengalir lembut ditebing
terjal jiwamu
bergemericik di sela pematang hati
mengalun seirama tenunan
pada serat_serat benang rindumu
Selamat Pagi Cinta
Hong Kong 7.4.2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar