Bibir ini kelu bila tidak bicara denganmu, huruf membeku, lidah seakan batu terbujur kaku
Maka genangi aku dengan senyummu agar dapat kureguk kalimat rindu
Mata ini perih bila tidak memandang kamu, seakan pemandangan gurun, betapa matamu adalah oase yang mampu membahagiakan mataku
Telinga ini pekak bila tidak mendengar kamu, bisikkan sebait sayang agar jarak menjelma dekap lalu kunikmati merdu degup jantungmu menabuh rindu
Kepala ini pecah bila tidak memikirkan kamu, maka kauutus bayangmu menemaniku, berbagi pelukan dengan dingin udara malam
Tangan ini ngilu bila tidak menggandeng kamu, celah jemarimu tempat jemariku menyimpan ingatan, bersamamu setiap perjalanan mencipta kenangan
Dan dada ini hampa bila tidak berdebar kamu, kamu belahan jiwa, bersamamu segalanya bernafas segalanya berdebar
*Teruntuk Calon Imamku di Tanah Suci Makkah......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar