Selasa, 30 Oktober 2012

AKHIR OKTOBER

Seperti akhir Oktober membasuh wajahku
Ku basuh bibir ini lembut dengan do'a
Tak ada sentuhan setabah gerimis
Ketika kau menantangku
Ketika kau memandangku
Aku tau syurga ada di sudut Ars-Mu

Sejuk, teduh, damai, angin tertunduk syahdu
Dan nafas nafas kehidupan beradu
Lirih suara terdengar gerimis
Namun dapat aku dengar rintih
Tabah dan tegar dalam jantung senja

Maka ketika Kau berbisik padaku
aku tau kau gerimis yang jatuh di wajahku
Menuliskan huruf Rindu
Menitik ke lubuk kalbu

Menyempurnakan degup jantung
Tak ada pemandangan semanis senja ini
Ketika kau tersenyum padaku
Aku tau siapa penghuni disudut senja itu
Celah pelangi sore yang syahdu
Mendendangkan nyanyian rindu
Menyelinap di celah akhir oktober
Semua basah oleh gerimis
Memory akhir cerita rindu untuk kalbu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar