Rabu, 24 Oktober 2012

SETIAP LANGKAH BERNILAI IBADAH

Bismillah....

Tholabul Ilmi faridlotun (mencari ilmu karena Allah), niat hati yang bersih pasti mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Allah tidak menjajikan langit selalu biru namun Allah selalu memberikan jalan untuk umatnya yang mau berusaha Insyaallah.


Aku sangat bahagia hari ini, bisa bertemu dengan orang orang pintar dan bisa menimba banyak ilmu. Selasa (23/10) kalnder di sini lingkaran merah atau public Holiday kurang begitu faham hari libur nasional apa he..he...he..

Berarti seluruh pekerja mendapatkan hak libur,kemaren aku di telphon mbak Arin kalau besok pagi ada gladi bersih acara 3ji buat besok bulan November di minggu ke dua (11/11).Jam 8.30 akuu sudah sampai bandara Polam, ternyata masih sepi baru ada dua orang saja,alhamdulillah aku bukanlah orang terakhir yang dateng fikirku.

Biasa...bukan orang Indonesia kalau tidak molor,acara yang di minute jam 8.30 ngaret sampai jam 10.15, itupun baru beberapa orang saja yang hadir ckcckckckckckk.

Acara di buka oleh ibuk Wati dengan do'a Asma'ul Husna,semoga Allah melancarakan dan menambahkan nikmat di acara pengajian akbar nanti dari awal hingga akhir, dengan khidmat kami mengamini setiap do'a yang terlantun dari ibuk.

Setelah pembentukan panitia hingga konsumsi juga undangan sudah selesai, masuk ke pelatihan Qor'ah + saritilawah, MC dan pengisian dari Team 3ji, aku dengan mbak Luluk minggir agak menjauh dari ruang rapat, berdiskusi pembagian pembacaannya nanti.

Alhamdulillah mbak Luluk orangnya friendly jadi gak susah untuk menyatukan kolaborasi denganku, bla bla bla selesai, terus kami laporkan ke ketua panitia, beres namun besok minggu katanya mau di test lagi hadoh.

Sambil nunggu waktu dhuhur aku menyalin catatan yang di musyawarahkan tadi, selesai sholat makan bareng dengan ibuk ibuk yang pinter masak ^_^, enak sekali kalau makan bersama sama walaupun cendoknya jari jari kita heheheeh....

Setelah makan,rencana mau langsung ke majlis saja karna mbak Ida sudah menunggu di sana,dari pada pergi ke Couse Way Bay gak ada temannya, eh hpku bunyi ternyata ibuk Presidennya Communication Club (CC) telpon kalau ada tugas penting buatku, di suruh lekas datang ke kantor.

Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) mengadakan acara lounching bedah buku "SELUET PAHLAWAN" dengan menghadirkan VOIC OF INDONESIA RRI JAKARTA, jam 2.00 aku sampai kantor langsung naik ke lantai atas, ternyata masih break  pada nyantai abis makan dan sholat.

Merapat langsung karna acara mau di lanjutkan,Alhamdulillah....ternyata aku masih bisa mengikuti acara ini, padahal dalam hati aku sudah tak ada gambaran bisa hadir karena mak Arin dari Team 3ji ada gladi bersih.


Acara  yang pandu oleh Bapak"KABUL BUDIANTO" Voic RRI Jakarta terasa begitu antusias menyimak setiap kata katanya, oleh bapak kabul menerangkan bagaimana membuat berita yang menarik dan bagus.

Berita adalah: sesuatu yang baru dan menyangkut orang banyak orang, dia juga mengajarkan bagaimana caranya mengumpulkan berita,selesai acara anak anak CC di kumpulkan dan di test dengan membuatkan sebuah berita hari ini.Hasilnya luar biasa Bapak Kabul geleng geleng kepala takjub sungguh tidak di sangka oleh Team RRI jakarta kalau Jurnalis Jurnalis di Hong Kong sangat hebat, tanggap apa yang di bicarakan oleh nara sumber.

Setelah di acara di akhiri, mereka pada berngkat ke BIG TOWER,kami team CC masih di tempat beres2 peralatan,sambil tiduran kami melatih MC buat acara besok minggu di masjid Tsim Tsa Tsui.Yang di tugaskan oleh panitia yaitu Gadiz Paris sebagai MC dan Yulia sebagai Moderator, sambil duduk duduk aku ajarin mereka tehnik mengucapkan salam di depan umum.






Satu, dua, tiga kali kok masih kaku dan kanak kanak banget,gak ada gregetnya alhamdulillah Ibuk Inni Rahmad datang dan mengetes mereka dan di rasa belum mampu,terus ibuk Inni menunjukku uuntuk menggantikan Yulia, namun tidak melepaskan Yulia dalam arti melepas untuk belajar, aku minta di latih juga bagaimana berinteraksi dengan audiens.

Positif besok minggu aku jadi moderator,selangkah lebih maju dengan semangat baru, selangkah lebih berani untuk berani berdikari.Bismillah........semoga menjadi awal yang baik.

Sekali mendayung dua pulau terlampaui,sehari liburan banyak ilmu yang aku petik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar