Aku datang untuk mencintaimu
Aku tertawa untuk membahagiakanmu
Aku terjaga untuk menemanimu
Semua yang aku lakukan hanya untukmu
Istriku, kau adalah yang terindah dalam hidupku
Bagai darah yang mengalir di sela sela nadiku
Belahan jiwaku, tak banyak kata yang perlu aku ungkapkan
Hanya ini yang bisa aku berikan
Ketulusan cintaku telah kau genggam
Hingga hilang semua kelam
Aku hanya bisa ungkapkan arti untukmu
Yang ku harap kau bisa menjaga cintaku selalu
"Sendiri di Musdalifah tanpamu 3.12 waktu Makkah"
Petikan sms darimu semalam karna saking lelahnya menunggu kabar darimu aku tertidur, bunyi alarm subuh membangunkanku.
Setelah sholat subuh aku melihat handphone, ternyata semalam kau telpon beberapa kali dan sms, maafkan aku cintaku karna capek aku ketiduran tidak tau ada telphone darimu.Belum selesai aku mengetikkan kalimat maaf kau sudah telphone duluan sapaan yang tak asing lagi seperti saat kita masih sama sama di bangku sekolah dulu waktu camping "Assalamualaikum Ummi sudah sholat subuh atau belom nggeh"
Alhamdulillah sudah Abi,maafkan aku istriku semalam telat ngasih kabar karna dari siang baterainya sudah habis dan menempuh perjalanan jauh sekali dari Masjidil Harram ke Musdalifah jalan kaki 7 km kalau naik Bus juga bisa tapi macet total jalanan mi.
Subhananallah kerinduanku terjawab dengan uraiannya yang mendetail, sambil di perlihatkan keadaan di Musdalifah yang masih gelap gulita karen di sepertiga malam di sana.
Hati hati suamiku,jaga terus cinta kita hingga kita di pertemukan nanti Insyaallah kita sama sama mengukir kembali kenangan di cinta pertama sewaktu masih MTs dulu.
Orang tuaku sudah aku kabari kalau kau di Makkah keadaan sehat dalam menunaikan ibadah haji, Ibuku pesan Sajadah Turki ^_^ jangan lupa ya cinta............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar