Sabtu, 10 Juli 2010

............

aku bagai musyafir pada padang pasir
di antara haus lelah dan putus asa
engkau laksana mendung datang menghampiri
seakan siap memayungi perjalananku

bangkit kembali di bawah naungmu aku berjalan
hadirmu menjadikanku semangat kembali
walau engkau belum bisa jadi air hujan
penyejuk panas tubuhku yang bercucuran keringat
pun belum mampu menjadi pelepas dahagaku


namun keberadaanmu menjadikan inspirasi bagiku
untuk tidak putus asa dan tetap berjalan menatap ke sana
engkau yang tanpa ku minta
hadir memasuki duniaku
engkau memiliki cara unik agar aku memahami
entahlah semua membuatku tersenyum
walau aku sudah terlena kepadamu

dan seakan engkau menanti cerita yang sama
dan kini kita bersama
di antara mereka yang setuju dan tidak setuju
kita akan berusaha tetap menyatu
aku tak bertanya kenapa ada yang menentang
juga tak peduli pada mereka yang memuji

di antara kebersamaan itu kita sering bertentangan
banyak hal yang membvuat kita tak sepaham
dan itu mengawali kita untuk tegar dengan berbagai hujatan

kebersamaan itutetap kita jaga
menuju harapan yang sama
saling menjaga perasaan dari berbagai bisikannya
walau jarak saling membentang
namun berusaha ada tuk satu dengan yang lainya

aku tak menjanjikan kita berjodoh
dan tak memaksakan pula kita harus berjodoh
kita jalani aja apa yang ada hari ini
tanpa menciptakan kebencian bila pada akhirnya
kebersamaan tidak kita dapati

dan bila do`a bisa merubah segalanya
do`a itu selalu ku panjatkan
di dalam setiap waktuku
demi engkau dan demi aku
demi akhir yang baik dari keinginan kita

aku ucap aku bahagia begitu menyayangimu
dan aku tak peduli dengan mereka yang mencela
aku tetap berucap aku menyayangimu
Ya Allah hamba memohon
hamba bisa setia dengan ucapan
dan bisa menjaga rasa ini selamanya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar