Dihatimu aku bahagia
mengukir lembahmu dengan sungai ketenangan
bening dan bercahaya
ditepi sebuah gasebo
tempat aku menggubah seribu puisi tentangmu
dari bingkai jendelanya
hanya terlihat pemandangan syurga
palukku melingkar jantungmu
dawai yang tak pernah kehabisan getar
berirama melantunkan rindu dan debar
menggema nada cinta merangkai simpony kehidupan
pada ramai air terjun
pada pada angin yang berhembus didedaunan
pada kicauan burung burung
dan pada rumpun bambu yang bersenandung
hanya kamu dihatiku, didekapku
tungku perapian yang selalu menyala
dalam kobaran cinta
kehangatan menggenangi pipi dan airmata
mengubahnya menjadi gerimis
yang melukis sebuah pelangi
Cintamu adalah selimut bagi jiwaku
aku adalah api perwujudan nafasmu
engkaulah gunung menjulang
dan akulah maagma yang membara
biarkan cahaya matahari jatuh diwajahmu
agar kunikmati pagi keemasan
sorot matamu ilalang bercahaya
serumpun sajak cinta
sehamparan dunia dan masa depan yang menjulang hingga nirwana
bukankan Aku ciptakan hujan untuk menghapus dosa dosa masa lalu
bukankan kubalut langit dengan pelangi
dan kurebahkan diri ini didadamu
dan sungguh..........................
aku hanya mampu untuk mencintaimu
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Tidak akan hilang ilmu yang kita bagi,melainkan akan membuat kita kaya akan pengetahuan yang lebih banyak,itulah "INDAHNYA BERBAGI" Rosulullah bersabda: “أحب الناس إلى الله أنفعهم للناس” “Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
Sabtu, 29 Desember 2012
Tentang Impian dan Harapan
Hendak ku petik kuntuman sakura
kemudian ku susun menjadi cerita
kemudian ku susun menjadi cerita
alangkah indahnya rasa dijiwa
akankah hilang ditelan masa
hendak ku katakan pada angin lalu
angin tidak bisa menyampaikan
hujan kadang kadang membasahkan
matahari kadang kadang membakar teriknya
hendak ku ambil tumpukan jerami
biark ku jahit pada hamparan
tentang sesuatu yang tersimpan
tentang impian dan harapan
tentang rasa dan perasaan
tentang hati dan kekuatan
tentang segala galanya dimasa depan
semoga Allah selalu memudahkan
Jumat, 23 November 2012
Wajah Pertiwi Tetaplah Bersedih
Menatap langit sehabis hujan tengah hari
Sejukkan mata, lupakan masalah yang ada
Saksikan burung yang berterbangan riang , nikmati sejuknya hari
Satu suguhan alam yang bisa aku lihat dari satu keterbatasan
Inilah Hong Kong, Negeri Beton
Tetap indah, meski kadang penuh harapan semu
Ku lihat di seberang sana
Masih ada tangis, masih banyak air mata
Ku lihat di sudut sana
Masih ada harapan kosong, yang di pertahankan tanpa ada rasa lelah
Dan aku masih di sini
menyaksikan apa yang terjadi
Nuraniku berontak dan bertanya
Apa yang telah aku aku lakukan
Dan tidak ada jawaban
Yang ada hanya ruang kosong tanpa kepastian
Aku malu...........
Aku malu sadari ketidak pedulianku
Hujan telah cukup lama berlalu
Langitpun tak lagi kelabu
Tapi raut wajah pertiwi masihlah bersedih
terlalu cepat aku menikmati keindahan ini
Saudaraku masih bersedih
Ratapai harapan yang tak pernah pasti
Sejukkan mata, lupakan masalah yang ada
Saksikan burung yang berterbangan riang , nikmati sejuknya hari
Satu suguhan alam yang bisa aku lihat dari satu keterbatasan
Inilah Hong Kong, Negeri Beton
Tetap indah, meski kadang penuh harapan semu
Ku lihat di seberang sana
Masih ada tangis, masih banyak air mata
Ku lihat di sudut sana
Masih ada harapan kosong, yang di pertahankan tanpa ada rasa lelah
Dan aku masih di sini
menyaksikan apa yang terjadi
Nuraniku berontak dan bertanya
Apa yang telah aku aku lakukan
Dan tidak ada jawaban
Yang ada hanya ruang kosong tanpa kepastian
Aku malu...........
Aku malu sadari ketidak pedulianku
Hujan telah cukup lama berlalu
Langitpun tak lagi kelabu
Tapi raut wajah pertiwi masihlah bersedih
terlalu cepat aku menikmati keindahan ini
Saudaraku masih bersedih
Ratapai harapan yang tak pernah pasti
TETAPLAH BERTAHAN
Ku terpaku di pinggiran jendela, mendengar kisahmu
Begitu pilu, hingga akupun malu menyadari kelalaianku
Tak pernah terbayangkan, betapa harunya hidupmu
Yang kau lalui perjalanan yang penuh debu
Kau pernah mengerti hidup......
Tentang kepahitan dan hasrat yang tak pernah cukup
Kau telah mengerti bentuk kapahitan di tengah keterpurukan dan kau bertahan
Aku belajar darimu
Tentang perjuangan dalam menggapai kehidupan
Ini memang tak mudah
Merubah kerikil menjadi batuan penuh warna
Namun ku yakin kau tak akan pernah menyerah
Melawan tangis yang berhimpitan dengan rasa lelah
Ku yakin kau akan lalui itu semua
Karna kau masih punya cinta
Tetaplah bertahan
Kerasnya hidup pasti bisa di taklukkan
Kau harus bertahan
Masa depan menantimu dengan penuh keindahan
Begitu pilu, hingga akupun malu menyadari kelalaianku
Tak pernah terbayangkan, betapa harunya hidupmu
Yang kau lalui perjalanan yang penuh debu
Kau pernah mengerti hidup......
Tentang kepahitan dan hasrat yang tak pernah cukup
Kau telah mengerti bentuk kapahitan di tengah keterpurukan dan kau bertahan
Aku belajar darimu
Tentang perjuangan dalam menggapai kehidupan
Ini memang tak mudah
Merubah kerikil menjadi batuan penuh warna
Namun ku yakin kau tak akan pernah menyerah
Melawan tangis yang berhimpitan dengan rasa lelah
Ku yakin kau akan lalui itu semua
Karna kau masih punya cinta
Tetaplah bertahan
Kerasnya hidup pasti bisa di taklukkan
Kau harus bertahan
Masa depan menantimu dengan penuh keindahan
Rabu, 21 November 2012
WARNA IMAJINASI
Mata ini tersanggah pada topangan yang kuat
Tak bisa terpejam
Merangkul gelapnyya sang malam
Seakan rindu setelah mata ini lama terpejam
Memulai sajakku
Setelah membaca catatan yang lalu
Ternyata cukup lama aku terdiam
Tanpa karya, tanpa keindahan
Dan..............
Warna itu terlihat lagi
Warna warna pelangi
Cukup indah meski tak seperti biasanya
Malam ini aku bersama pelangi
Nikmati warna warni imajinasi
Aku berbincang lagi dengan sang malam
Lupakan mimpi yang terkelam
Tak bisa terpejam
Merangkul gelapnyya sang malam
Seakan rindu setelah mata ini lama terpejam
Memulai sajakku
Setelah membaca catatan yang lalu
Ternyata cukup lama aku terdiam
Tanpa karya, tanpa keindahan
Dan..............
Warna itu terlihat lagi
Warna warna pelangi
Cukup indah meski tak seperti biasanya
Malam ini aku bersama pelangi
Nikmati warna warni imajinasi
Aku berbincang lagi dengan sang malam
Lupakan mimpi yang terkelam
Sabtu, 03 November 2012
PINJAM MEMINJAM
Bismillah.............
Sabar, Ikhlas, Percaya
Bersabarlah dalam setiap langkah dan perbuatan.seperti wasiat dari mbah yai Qoyum"Man shobaro zhafiro" Siapa yang bersabar dialah yang beruntung.Bersabar itu mencakup banyak hal, baik dengan lingkungan, teman, ujian hidup, nasib, bahkan keuangan.
Mengikhlaskan segala sesuatu yang kita sayangi tak semudah mengucapkan, sebuah hadits mengatakan "I'timad ala nafsi" segala hal dalam hidup ini tidak ada yang abadi.Apapun yang terjadi di dunia ini adalah fana.Hanya sementara.
Kepercayaan itu sangat mahal harganya namun dengan mudah kita bisa menanamkan kepada siapa saja, dengan bergaul sekejap saja entah itu di dunia nyata maupun dunia maya ( jejaring sosial).Kenapa begitu..?.
Karena bumbu bumbu kemanusiaannya kita pupuk, dengan sering berkomunikasi, entah itu chatting, ngorol lewat telphon, bahkan bertemu, karna keseringan itulah kita dengan gampang percaya dengan orang yang ada di sekitar kita.
Namun ketiga di atas itu bisa gugur seketika dan rusak dengan hadirnya lakon "Pinjam meminjam" ini sebuah pelajaran berharga dalam hidup, dan perlu kita garis bawahi sebagai gawang kehidupan.Karena dengan meminjam bisa merubah segalanya bahkan persahabatan.
Persahabatan yang kuat dan lama sekalipun, ketahuilah bahwa meminjam itu bisa lebih berbahaya dari pada meminta.Karna begitu kita meminta itu, obyeknya pasti telah di putuskan untuk di berikan oleh yang punya, semuanya terang benderang.Ada ijab dan qobul.Ada yang ikhlas memberi dan ada yang ikhlas menerima.
Tetapi sesuatu dalam status di pinjam, atau meminjamkan , tidak ada kata putus di sana.Mungkin selalu ada benih konflik yang ikut tertanam di keduanya, dia bisa tumbuh subur dan laten, hingga "Kesabaran, Keikhlasan, Kepercayaan" luluh lantak dalam sekejap.
Sebisa mungkin hindarkan pinjam meminjam, bagaimanapun lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah, kalau kita statusnya meminjam, meminjam apa saja apalagi uang, dan kita bermasalah dalam mengembalikannya racun dunia buncah seketika, betapa sakitnya hati kita menerima perkataan dari peminjam, bahkan harga diri kita terkorbankan.
Oleh karena itu berusahalah untuk menjaga keindahan dalam segala hal, hidup ini terasa nyaman dengan menghindarkan pinjam meminjam.
Sabar, Ikhlas, Percaya
Bersabarlah dalam setiap langkah dan perbuatan.seperti wasiat dari mbah yai Qoyum"Man shobaro zhafiro" Siapa yang bersabar dialah yang beruntung.Bersabar itu mencakup banyak hal, baik dengan lingkungan, teman, ujian hidup, nasib, bahkan keuangan.
Mengikhlaskan segala sesuatu yang kita sayangi tak semudah mengucapkan, sebuah hadits mengatakan "I'timad ala nafsi" segala hal dalam hidup ini tidak ada yang abadi.Apapun yang terjadi di dunia ini adalah fana.Hanya sementara.
Kepercayaan itu sangat mahal harganya namun dengan mudah kita bisa menanamkan kepada siapa saja, dengan bergaul sekejap saja entah itu di dunia nyata maupun dunia maya ( jejaring sosial).Kenapa begitu..?.
Karena bumbu bumbu kemanusiaannya kita pupuk, dengan sering berkomunikasi, entah itu chatting, ngorol lewat telphon, bahkan bertemu, karna keseringan itulah kita dengan gampang percaya dengan orang yang ada di sekitar kita.
Namun ketiga di atas itu bisa gugur seketika dan rusak dengan hadirnya lakon "Pinjam meminjam" ini sebuah pelajaran berharga dalam hidup, dan perlu kita garis bawahi sebagai gawang kehidupan.Karena dengan meminjam bisa merubah segalanya bahkan persahabatan.
Persahabatan yang kuat dan lama sekalipun, ketahuilah bahwa meminjam itu bisa lebih berbahaya dari pada meminta.Karna begitu kita meminta itu, obyeknya pasti telah di putuskan untuk di berikan oleh yang punya, semuanya terang benderang.Ada ijab dan qobul.Ada yang ikhlas memberi dan ada yang ikhlas menerima.
Tetapi sesuatu dalam status di pinjam, atau meminjamkan , tidak ada kata putus di sana.Mungkin selalu ada benih konflik yang ikut tertanam di keduanya, dia bisa tumbuh subur dan laten, hingga "Kesabaran, Keikhlasan, Kepercayaan" luluh lantak dalam sekejap.
Sebisa mungkin hindarkan pinjam meminjam, bagaimanapun lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah, kalau kita statusnya meminjam, meminjam apa saja apalagi uang, dan kita bermasalah dalam mengembalikannya racun dunia buncah seketika, betapa sakitnya hati kita menerima perkataan dari peminjam, bahkan harga diri kita terkorbankan.
Oleh karena itu berusahalah untuk menjaga keindahan dalam segala hal, hidup ini terasa nyaman dengan menghindarkan pinjam meminjam.
Jumat, 02 November 2012
BICARA DENGAN BAHASA HATI
Bismillah..........
Tak ada musuh yang dapat di taklukkan oleh cinta
Tak ada penyakit yang tak bisa di sembuhkan oleh kasih sayang
Tak ada permusuhan yang tak dapat di maafkan oleh ketulusan
Tak ada kesulitan yang tak dapat di pecahkan oleh ketekunan
Tak ada batu keras yang tak dapat di pecahkan dengan kesabaran
Semuanya itu haruslah berasal dari hati
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata mata karena betapa keras otot dan betapa tajamnya otak.
Namun juga betapa lembut hati kita dalam menjalani segala sesuatunya.
Kita tidak akan dapat menhentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat.
Atau membujuknya dengan berbagai macam permen dan kata kata manis.
Kita harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada kita.
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan kita.
Tak ada musuh yang dapat di taklukkan oleh cinta
Tak ada penyakit yang tak bisa di sembuhkan oleh kasih sayang
Tak ada permusuhan yang tak dapat di maafkan oleh ketulusan
Tak ada kesulitan yang tak dapat di pecahkan oleh ketekunan
Tak ada batu keras yang tak dapat di pecahkan dengan kesabaran
Semuanya itu haruslah berasal dari hati
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata mata karena betapa keras otot dan betapa tajamnya otak.
Namun juga betapa lembut hati kita dalam menjalani segala sesuatunya.
Kita tidak akan dapat menhentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat.
Atau membujuknya dengan berbagai macam permen dan kata kata manis.
Kita harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada kita.
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan kita.
Rabu, 31 Oktober 2012
SUASANA PAGI INI
Senyummu laksana mentari pagi
Memberi terang bagi kegelapan
Semua makhluk mengerti
Tanpa engkau memberi ucapan
Sapaanmu memberi laksana angin pagi
Menyegarkan nadi pagi ini
Membuat semua makhluk memahami
Bahwa semua harus bangkit berdiri
Menyingsingkan lengan mengais rizki
Kehadiranmu membuat hati bersemi
Laksana bunga di musim semi
Membuat semua makhluk menyadari
Bahwa begitu besar karunia Illahi
Semua makhluk mengerti
Bahwa pagi akan selalu berganti
Kehadiranmu selalu di nanti
Oleh semua makhluk di bumi
Semoga setiap pagi, kita di berkati oleh Illahi
Suasana hati di pagi ini
Tseung Kwan O Di Akhir Oktober 2012
Selasa, 30 Oktober 2012
AKHIR OKTOBER
Seperti akhir Oktober membasuh wajahku
Ku basuh bibir ini lembut dengan do'a
Tak ada sentuhan setabah gerimis
Ketika kau menantangku
Ketika kau memandangku
Aku tau syurga ada di sudut Ars-Mu
Sejuk, teduh, damai, angin tertunduk syahdu
Dan nafas nafas kehidupan beradu
Lirih suara terdengar gerimis
Namun dapat aku dengar rintih
Tabah dan tegar dalam jantung senja
Maka ketika Kau berbisik padaku
aku tau kau gerimis yang jatuh di wajahku
Menuliskan huruf Rindu
Menitik ke lubuk kalbu
Menyempurnakan degup jantung
Tak ada pemandangan semanis senja ini
Ketika kau tersenyum padaku
Aku tau siapa penghuni disudut senja itu
Celah pelangi sore yang syahdu
Mendendangkan nyanyian rindu
Menyelinap di celah akhir oktober
Semua basah oleh gerimis
Memory akhir cerita rindu untuk kalbu
Ku basuh bibir ini lembut dengan do'a
Tak ada sentuhan setabah gerimis
Ketika kau menantangku
Ketika kau memandangku
Aku tau syurga ada di sudut Ars-Mu
Sejuk, teduh, damai, angin tertunduk syahdu
Dan nafas nafas kehidupan beradu
Lirih suara terdengar gerimis
Namun dapat aku dengar rintih
Tabah dan tegar dalam jantung senja
Maka ketika Kau berbisik padaku
aku tau kau gerimis yang jatuh di wajahku
Menuliskan huruf Rindu
Menitik ke lubuk kalbu
Menyempurnakan degup jantung
Tak ada pemandangan semanis senja ini
Ketika kau tersenyum padaku
Aku tau siapa penghuni disudut senja itu
Celah pelangi sore yang syahdu
Mendendangkan nyanyian rindu
Menyelinap di celah akhir oktober
Semua basah oleh gerimis
Memory akhir cerita rindu untuk kalbu
Jumat, 26 Oktober 2012
RINDUKU TERJAWAB
Aku datang untuk mencintaimu
Aku tertawa untuk membahagiakanmu
Aku terjaga untuk menemanimu
Semua yang aku lakukan hanya untukmu
Istriku, kau adalah yang terindah dalam hidupku
Bagai darah yang mengalir di sela sela nadiku
Belahan jiwaku, tak banyak kata yang perlu aku ungkapkan
Hanya ini yang bisa aku berikan
Ketulusan cintaku telah kau genggam
Hingga hilang semua kelam
Aku hanya bisa ungkapkan arti untukmu
Yang ku harap kau bisa menjaga cintaku selalu
"Sendiri di Musdalifah tanpamu 3.12 waktu Makkah"
Petikan sms darimu semalam karna saking lelahnya menunggu kabar darimu aku tertidur, bunyi alarm subuh membangunkanku.
Setelah sholat subuh aku melihat handphone, ternyata semalam kau telpon beberapa kali dan sms, maafkan aku cintaku karna capek aku ketiduran tidak tau ada telphone darimu.Belum selesai aku mengetikkan kalimat maaf kau sudah telphone duluan sapaan yang tak asing lagi seperti saat kita masih sama sama di bangku sekolah dulu waktu camping "Assalamualaikum Ummi sudah sholat subuh atau belom nggeh"
Alhamdulillah sudah Abi,maafkan aku istriku semalam telat ngasih kabar karna dari siang baterainya sudah habis dan menempuh perjalanan jauh sekali dari Masjidil Harram ke Musdalifah jalan kaki 7 km kalau naik Bus juga bisa tapi macet total jalanan mi.
Subhananallah kerinduanku terjawab dengan uraiannya yang mendetail, sambil di perlihatkan keadaan di Musdalifah yang masih gelap gulita karen di sepertiga malam di sana.
Hati hati suamiku,jaga terus cinta kita hingga kita di pertemukan nanti Insyaallah kita sama sama mengukir kembali kenangan di cinta pertama sewaktu masih MTs dulu.
Orang tuaku sudah aku kabari kalau kau di Makkah keadaan sehat dalam menunaikan ibadah haji, Ibuku pesan Sajadah Turki ^_^ jangan lupa ya cinta............
Aku tertawa untuk membahagiakanmu
Aku terjaga untuk menemanimu
Semua yang aku lakukan hanya untukmu
Istriku, kau adalah yang terindah dalam hidupku
Bagai darah yang mengalir di sela sela nadiku
Belahan jiwaku, tak banyak kata yang perlu aku ungkapkan
Hanya ini yang bisa aku berikan
Ketulusan cintaku telah kau genggam
Hingga hilang semua kelam
Aku hanya bisa ungkapkan arti untukmu
Yang ku harap kau bisa menjaga cintaku selalu
"Sendiri di Musdalifah tanpamu 3.12 waktu Makkah"
Petikan sms darimu semalam karna saking lelahnya menunggu kabar darimu aku tertidur, bunyi alarm subuh membangunkanku.
Setelah sholat subuh aku melihat handphone, ternyata semalam kau telpon beberapa kali dan sms, maafkan aku cintaku karna capek aku ketiduran tidak tau ada telphone darimu.Belum selesai aku mengetikkan kalimat maaf kau sudah telphone duluan sapaan yang tak asing lagi seperti saat kita masih sama sama di bangku sekolah dulu waktu camping "Assalamualaikum Ummi sudah sholat subuh atau belom nggeh"
Alhamdulillah sudah Abi,maafkan aku istriku semalam telat ngasih kabar karna dari siang baterainya sudah habis dan menempuh perjalanan jauh sekali dari Masjidil Harram ke Musdalifah jalan kaki 7 km kalau naik Bus juga bisa tapi macet total jalanan mi.
Subhananallah kerinduanku terjawab dengan uraiannya yang mendetail, sambil di perlihatkan keadaan di Musdalifah yang masih gelap gulita karen di sepertiga malam di sana.
Hati hati suamiku,jaga terus cinta kita hingga kita di pertemukan nanti Insyaallah kita sama sama mengukir kembali kenangan di cinta pertama sewaktu masih MTs dulu.
Orang tuaku sudah aku kabari kalau kau di Makkah keadaan sehat dalam menunaikan ibadah haji, Ibuku pesan Sajadah Turki ^_^ jangan lupa ya cinta............
MEMIKIRKANMU
Rabu (24/10) bakda dhuhur kau berangkat memenuhi panggilan ke rumah Allah, persiapan di mulai dari pagi, membawa bekal secukupnya, uang secukupnya, bersama kedua orang temanmu saling bekerja sama dalam membawa bekal keberangkatan.
Satu jam perjalanan dari Haddah ke Makkah, sampai di sana langsung berbaur dengan jama'ah haji lainnya, setelah berganti pakaian Ikhrom mereka bertiga menuju masjidil haram untuk menunggu melaksanakan sholat Ashar berjamaah.
Komunikasi terputus karna saking banyaknya jamaah haji dari berbagai penjuru dunia, semalam entah jam berapa kau menelponku bilang kalau selesai melaksanakan Thowaf, lagi istirahat sebentar terus melanjutkan perjalanan ke Mina, aku hanya menjawab...hati hati cintaku, calon imamku, jaga hati, jaga kesehatan, jaga stamina, doaku selalu mengiring langkahmu dalam memenuhi rukun Islam yang ke lima itu, semoga lancar semuanya.
Tadi pagi jam 10.45 kau menelponku mengabarkan kalau abis subuhan dan mengeluhkan kakimu terasa bengkak dan sakit sekali, karna kemaren jalan terus dari Thowab sampai sa'i, aku suruh ke hotel yang di tempati mbak Romlah jamaah haji dari desaku, untuk minta air hangat di buat mbasuh kakimu biar agak lancar peredaran darahnya.
Di Ol Skypemu tadi pagi kau tampak lelah sekali dengan balutan kain ikhrommu, ada kesucian di balutan itu walau sudah lusuh warnanya karna di pakai dari semalaman, cuman sebentar aku bisa melihat raut wajahmu karna takut batrenya habis, karna harus antri kalau mau ngecas.
Sekarang di Hong Kong jam 23.54 aku belum bisa memejamkan mata karna memikirkanmu, tadi aku coba mengirimkan sms tapi tanpa ada jawaban darimu, mungkin batremu habis atau kehabisan pulsa, atau kenapa ahhhhhhh.............................
Di sana jam 6.55 waktu maghrib di daerah arabia, semoga kau dalam keadaan sehat dan dijaga oleh Allah untukku.Aku di sini selalu memikirkanmu dan terus mendoakanmu semoga kau baik baik saja bisa menjadi haji yang mabrur Aamiin.................
Dalam gelapnya malam aku memejamkan mata
Namun naluri terus melayang ke angkasa
Menari nari dalam syurga nirwana
Menjemput impian yang menyelinap di ujung dunia
Mata terpejam namun fikiran menerawang
Akankah kau baik baik di sana
Ataukah sedang kesulitan
Seiring hembusan angin malam ini
Aku membisikkan suara hati
Untukmu yang senantiasa aku doakan
Dalam dekapan malam mengiring langkahmu
Seraut wajah sayu menanti kabarmu semoga kau tetap terjaga dalam setiap langkah
Rabu, 24 Oktober 2012
MC 11.11.2012
Acara:
Jam: 9.00 = audisi
Jam: 10.00 = Salam/sapaan
Jam: 10.05 = Mas Muid & Kak Deni Aden
Jam: 10.20 = Rebana
Jam: 10.27 = Hadroh dari Al Ikhlas (Alif lam Mim)
Jam: 10.54 = Mas Muid (lagu special)
Jam: 11.01 = Sholawat dari Rodlotul Jannah
Jam: 11.10 = Inti ,Mukoddimah
Jam: 11.15 = Kalam Ilahi (Ukhti Likah)+Saritilawah (Ukhti Asih)
Jam: 11.25 = Hadroh (Yaa Salaam) Ya Muhaimin
Jam: 11.34 = Asma'ul Husna
Jam: 11.44 = Sambutan - Panitia (Bu Monah)
- Team 3ji
- IKJHI (Bpk Yolfis)
- CTA (Cinta Tanah Air) (Ibuk Sutatik)
- Family Maid
Jam: 12.15 - 12.30 = Pengumuman audisi
Jam: 12.30 = Persiapan sholat dhuhur
Jam:13.17 = Nasyid dari 3ji
Jam: 13.24 = Tauziyah + Do'a + Selesai
Jam: 9.00 = audisi
Jam: 10.00 = Salam/sapaan
Jam: 10.05 = Mas Muid & Kak Deni Aden
Jam: 10.20 = Rebana
Jam: 10.27 = Hadroh dari Al Ikhlas (Alif lam Mim)
Jam: 10.54 = Mas Muid (lagu special)
Jam: 11.01 = Sholawat dari Rodlotul Jannah
Jam: 11.10 = Inti ,Mukoddimah
Jam: 11.15 = Kalam Ilahi (Ukhti Likah)+Saritilawah (Ukhti Asih)
Jam: 11.25 = Hadroh (Yaa Salaam) Ya Muhaimin
Jam: 11.34 = Asma'ul Husna
Jam: 11.44 = Sambutan - Panitia (Bu Monah)
- Team 3ji
- IKJHI (Bpk Yolfis)
- CTA (Cinta Tanah Air) (Ibuk Sutatik)
- Family Maid
Jam: 12.15 - 12.30 = Pengumuman audisi
Jam: 12.30 = Persiapan sholat dhuhur
Jam:13.17 = Nasyid dari 3ji
Jam: 13.24 = Tauziyah + Do'a + Selesai
SETIAP LANGKAH BERNILAI IBADAH
Bismillah....
Tholabul Ilmi faridlotun (mencari ilmu karena Allah), niat hati yang bersih pasti mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Allah tidak menjajikan langit selalu biru namun Allah selalu memberikan jalan untuk umatnya yang mau berusaha Insyaallah.
Aku sangat bahagia hari ini, bisa bertemu dengan orang orang pintar dan bisa menimba banyak ilmu. Selasa (23/10) kalnder di sini lingkaran merah atau public Holiday kurang begitu faham hari libur nasional apa he..he...he..
Berarti seluruh pekerja mendapatkan hak libur,kemaren aku di telphon mbak Arin kalau besok pagi ada gladi bersih acara 3ji buat besok bulan November di minggu ke dua (11/11).Jam 8.30 akuu sudah sampai bandara Polam, ternyata masih sepi baru ada dua orang saja,alhamdulillah aku bukanlah orang terakhir yang dateng fikirku.
Biasa...bukan orang Indonesia kalau tidak molor,acara yang di minute jam 8.30 ngaret sampai jam 10.15, itupun baru beberapa orang saja yang hadir ckcckckckckckk.
Acara di buka oleh ibuk Wati dengan do'a Asma'ul Husna,semoga Allah melancarakan dan menambahkan nikmat di acara pengajian akbar nanti dari awal hingga akhir, dengan khidmat kami mengamini setiap do'a yang terlantun dari ibuk.
Setelah pembentukan panitia hingga konsumsi juga undangan sudah selesai, masuk ke pelatihan Qor'ah + saritilawah, MC dan pengisian dari Team 3ji, aku dengan mbak Luluk minggir agak menjauh dari ruang rapat, berdiskusi pembagian pembacaannya nanti.
Alhamdulillah mbak Luluk orangnya friendly jadi gak susah untuk menyatukan kolaborasi denganku, bla bla bla selesai, terus kami laporkan ke ketua panitia, beres namun besok minggu katanya mau di test lagi hadoh.
Sambil nunggu waktu dhuhur aku menyalin catatan yang di musyawarahkan tadi, selesai sholat makan bareng dengan ibuk ibuk yang pinter masak ^_^, enak sekali kalau makan bersama sama walaupun cendoknya jari jari kita heheheeh....
Setelah makan,rencana mau langsung ke majlis saja karna mbak Ida sudah menunggu di sana,dari pada pergi ke Couse Way Bay gak ada temannya, eh hpku bunyi ternyata ibuk Presidennya Communication Club (CC) telpon kalau ada tugas penting buatku, di suruh lekas datang ke kantor.
Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) mengadakan acara lounching bedah buku "SELUET PAHLAWAN" dengan menghadirkan VOIC OF INDONESIA RRI JAKARTA, jam 2.00 aku sampai kantor langsung naik ke lantai atas, ternyata masih break pada nyantai abis makan dan sholat.
Merapat langsung karna acara mau di lanjutkan,Alhamdulillah....ternyata aku masih bisa mengikuti acara ini, padahal dalam hati aku sudah tak ada gambaran bisa hadir karena mak Arin dari Team 3ji ada gladi bersih.
Acara yang pandu oleh Bapak"KABUL BUDIANTO" Voic RRI Jakarta terasa begitu antusias menyimak setiap kata katanya, oleh bapak kabul menerangkan bagaimana membuat berita yang menarik dan bagus.
Berita adalah: sesuatu yang baru dan menyangkut orang banyak orang, dia juga mengajarkan bagaimana caranya mengumpulkan berita,selesai acara anak anak CC di kumpulkan dan di test dengan membuatkan sebuah berita hari ini.Hasilnya luar biasa Bapak Kabul geleng geleng kepala takjub sungguh tidak di sangka oleh Team RRI jakarta kalau Jurnalis Jurnalis di Hong Kong sangat hebat, tanggap apa yang di bicarakan oleh nara sumber.
Setelah di acara di akhiri, mereka pada berngkat ke BIG TOWER,kami team CC masih di tempat beres2 peralatan,sambil tiduran kami melatih MC buat acara besok minggu di masjid Tsim Tsa Tsui.Yang di tugaskan oleh panitia yaitu Gadiz Paris sebagai MC dan Yulia sebagai Moderator, sambil duduk duduk aku ajarin mereka tehnik mengucapkan salam di depan umum.
Satu, dua, tiga kali kok masih kaku dan kanak kanak banget,gak ada gregetnya alhamdulillah Ibuk Inni Rahmad datang dan mengetes mereka dan di rasa belum mampu,terus ibuk Inni menunjukku uuntuk menggantikan Yulia, namun tidak melepaskan Yulia dalam arti melepas untuk belajar, aku minta di latih juga bagaimana berinteraksi dengan audiens.
Positif besok minggu aku jadi moderator,selangkah lebih maju dengan semangat baru, selangkah lebih berani untuk berani berdikari.Bismillah........semoga menjadi awal yang baik.
Sekali mendayung dua pulau terlampaui,sehari liburan banyak ilmu yang aku petik.
Tholabul Ilmi faridlotun (mencari ilmu karena Allah), niat hati yang bersih pasti mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Allah tidak menjajikan langit selalu biru namun Allah selalu memberikan jalan untuk umatnya yang mau berusaha Insyaallah.
Aku sangat bahagia hari ini, bisa bertemu dengan orang orang pintar dan bisa menimba banyak ilmu. Selasa (23/10) kalnder di sini lingkaran merah atau public Holiday kurang begitu faham hari libur nasional apa he..he...he..
Berarti seluruh pekerja mendapatkan hak libur,kemaren aku di telphon mbak Arin kalau besok pagi ada gladi bersih acara 3ji buat besok bulan November di minggu ke dua (11/11).Jam 8.30 akuu sudah sampai bandara Polam, ternyata masih sepi baru ada dua orang saja,alhamdulillah aku bukanlah orang terakhir yang dateng fikirku.
Biasa...bukan orang Indonesia kalau tidak molor,acara yang di minute jam 8.30 ngaret sampai jam 10.15, itupun baru beberapa orang saja yang hadir ckcckckckckckk.
Acara di buka oleh ibuk Wati dengan do'a Asma'ul Husna,semoga Allah melancarakan dan menambahkan nikmat di acara pengajian akbar nanti dari awal hingga akhir, dengan khidmat kami mengamini setiap do'a yang terlantun dari ibuk.
Setelah pembentukan panitia hingga konsumsi juga undangan sudah selesai, masuk ke pelatihan Qor'ah + saritilawah, MC dan pengisian dari Team 3ji, aku dengan mbak Luluk minggir agak menjauh dari ruang rapat, berdiskusi pembagian pembacaannya nanti.
Alhamdulillah mbak Luluk orangnya friendly jadi gak susah untuk menyatukan kolaborasi denganku, bla bla bla selesai, terus kami laporkan ke ketua panitia, beres namun besok minggu katanya mau di test lagi hadoh.
Sambil nunggu waktu dhuhur aku menyalin catatan yang di musyawarahkan tadi, selesai sholat makan bareng dengan ibuk ibuk yang pinter masak ^_^, enak sekali kalau makan bersama sama walaupun cendoknya jari jari kita heheheeh....
Setelah makan,rencana mau langsung ke majlis saja karna mbak Ida sudah menunggu di sana,dari pada pergi ke Couse Way Bay gak ada temannya, eh hpku bunyi ternyata ibuk Presidennya Communication Club (CC) telpon kalau ada tugas penting buatku, di suruh lekas datang ke kantor.
Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) mengadakan acara lounching bedah buku "SELUET PAHLAWAN" dengan menghadirkan VOIC OF INDONESIA RRI JAKARTA, jam 2.00 aku sampai kantor langsung naik ke lantai atas, ternyata masih break pada nyantai abis makan dan sholat.
Merapat langsung karna acara mau di lanjutkan,Alhamdulillah....ternyata aku masih bisa mengikuti acara ini, padahal dalam hati aku sudah tak ada gambaran bisa hadir karena mak Arin dari Team 3ji ada gladi bersih.
Acara yang pandu oleh Bapak"KABUL BUDIANTO" Voic RRI Jakarta terasa begitu antusias menyimak setiap kata katanya, oleh bapak kabul menerangkan bagaimana membuat berita yang menarik dan bagus.
Berita adalah: sesuatu yang baru dan menyangkut orang banyak orang, dia juga mengajarkan bagaimana caranya mengumpulkan berita,selesai acara anak anak CC di kumpulkan dan di test dengan membuatkan sebuah berita hari ini.Hasilnya luar biasa Bapak Kabul geleng geleng kepala takjub sungguh tidak di sangka oleh Team RRI jakarta kalau Jurnalis Jurnalis di Hong Kong sangat hebat, tanggap apa yang di bicarakan oleh nara sumber.
Setelah di acara di akhiri, mereka pada berngkat ke BIG TOWER,kami team CC masih di tempat beres2 peralatan,sambil tiduran kami melatih MC buat acara besok minggu di masjid Tsim Tsa Tsui.Yang di tugaskan oleh panitia yaitu Gadiz Paris sebagai MC dan Yulia sebagai Moderator, sambil duduk duduk aku ajarin mereka tehnik mengucapkan salam di depan umum.
Satu, dua, tiga kali kok masih kaku dan kanak kanak banget,gak ada gregetnya alhamdulillah Ibuk Inni Rahmad datang dan mengetes mereka dan di rasa belum mampu,terus ibuk Inni menunjukku uuntuk menggantikan Yulia, namun tidak melepaskan Yulia dalam arti melepas untuk belajar, aku minta di latih juga bagaimana berinteraksi dengan audiens.
Positif besok minggu aku jadi moderator,selangkah lebih maju dengan semangat baru, selangkah lebih berani untuk berani berdikari.Bismillah........semoga menjadi awal yang baik.
Sekali mendayung dua pulau terlampaui,sehari liburan banyak ilmu yang aku petik.
Selasa, 23 Oktober 2012
SELAMAT PAGI SAYANG
Hari kemaren......
Bagaimanapun baik dan buruknya telah berlalu
Hari ini........
Adalah waktu untuk melihat langit biru yang cerah
Cahaya matahari berkilauan di sela rerumputan
Burung berkicau dengan bangga
Mengajak kita bergabung dalam kegembiraannya
Pagi adalah cara Allah untuk mengingatkan kita semua
Bahwa Allah selalu mengasihi kita
Bahwa akan selalu ada harapan
Selamat pagi sayangku....
Semoga harimu selalu menyenagkan
Kemilau asa di ufuk timur
Menjanjikan sejuta keinginan
Semula titik langkah perlahan
Bangun,bangunlah cintaku
Lihatlah sayang...........
pagi ini indah di terpa sang bayu
Nyanyian rinduku memanggilku
Cuma hitungan waktu semalam sejenak terlelap berhenti
Pagi ini aku kembali sayang...
Kembali menyapa cintamu
Ku berikan senyum manisku untukmu
Mekar kembali di terpa embun embun cinta kita
Selamat pagi sayangku....
Mari kita sambut pagi ini dengan semangat cinta kita
Selalu indah dalam setiap langkah
Dalam setiap tapak kita selalu memberi jalan
Ku berdo'a untukmu sayang....
Semoga harimu selalu indah
Menjemput cita dan cinta
Di sana kau menungguku
Kamu, datanglah bila kau lelah
Cintaku tawarkan dahagamu suka dan duka
Terima kasih teruntuk calon imamku
I love you
Bagaimanapun baik dan buruknya telah berlalu
Hari ini........
Adalah waktu untuk melihat langit biru yang cerah
Cahaya matahari berkilauan di sela rerumputan
Burung berkicau dengan bangga
Mengajak kita bergabung dalam kegembiraannya
Pagi adalah cara Allah untuk mengingatkan kita semua
Bahwa Allah selalu mengasihi kita
Bahwa akan selalu ada harapan
Selamat pagi sayangku....
Semoga harimu selalu menyenagkan
Kemilau asa di ufuk timur
Menjanjikan sejuta keinginan
Semula titik langkah perlahan
Bangun,bangunlah cintaku
Lihatlah sayang...........
pagi ini indah di terpa sang bayu
Nyanyian rinduku memanggilku
Cuma hitungan waktu semalam sejenak terlelap berhenti
Pagi ini aku kembali sayang...
Kembali menyapa cintamu
Ku berikan senyum manisku untukmu
Mekar kembali di terpa embun embun cinta kita
Selamat pagi sayangku....
Mari kita sambut pagi ini dengan semangat cinta kita
Selalu indah dalam setiap langkah
Dalam setiap tapak kita selalu memberi jalan
Ku berdo'a untukmu sayang....
Semoga harimu selalu indah
Menjemput cita dan cinta
Di sana kau menungguku
Kamu, datanglah bila kau lelah
Cintaku tawarkan dahagamu suka dan duka
Terima kasih teruntuk calon imamku
I love you
PELITA JIWA
Wahai pelita jiwaku
Wahai penyejuk hatiku
Hari hariku tak lagi sama
Kehadiranmu mengubah segalanya
Hadirmu mengisi hampa hidupku
Cinta tulusmu menentramkanku
Tatap matamu menyinari hari hariku
Senyum manismu menghangatkanku
Dalam heningku terbayang senyum manjamu
Dalam ramaiku terlukis tawa ceriamu
Teduh wajahmu menahan pandanganku
Lembut hatimu menjaga setiap langkahku
Halus caramu menjaga sikapku
Sujud syukurku kepada penciptamu
Terima kasih Ya Allah yang telah menganugerahkanku
Tak pernah berfikir kita akan bersatu lagi
Tak pernah berfikir dapat bersanding denganmu lagi
Tidak pernah terpikir dapat bersatu kembali
Terima kasih telah menerimaku dengan segala kekuranganku
Hanya janji setia yang bisa ku berikan kepadamu
Hanya kepadamu
Wahai penyejuk hatiku
Hari hariku tak lagi sama
Kehadiranmu mengubah segalanya
Hadirmu mengisi hampa hidupku
Cinta tulusmu menentramkanku
Tatap matamu menyinari hari hariku
Senyum manismu menghangatkanku
Dalam heningku terbayang senyum manjamu
Dalam ramaiku terlukis tawa ceriamu
Teduh wajahmu menahan pandanganku
Lembut hatimu menjaga setiap langkahku
Halus caramu menjaga sikapku
Sujud syukurku kepada penciptamu
Terima kasih Ya Allah yang telah menganugerahkanku
Tak pernah berfikir kita akan bersatu lagi
Tak pernah berfikir dapat bersanding denganmu lagi
Tidak pernah terpikir dapat bersatu kembali
Terima kasih telah menerimaku dengan segala kekuranganku
Hanya janji setia yang bisa ku berikan kepadamu
Hanya kepadamu
KEKASIH
Di sini diantara kemeriahan rona fajar
Aku memilih sunyi
Di mana telah ku tanam hektaran rindu untukmu
Ketika malam berjatuhan
Hingga terdampar pagi
Dan untuk ke sekian kalinya
Aku merasa jauh
Meski kita saling berteduh
Di bawah langit yang sama
Kekasihku....
Jika kau percaya angin adalah satu
Jika kau percaya samudra adalah biru
Jika kau percaya ada muara pasti ada hulu
Akan ku nyanyikan rindu ini
Lewat angin,lewat laut,lewat sungai
Lewat sunyi
Dan denting fajar
Aku memilih sunyi
Di mana telah ku tanam hektaran rindu untukmu
Ketika malam berjatuhan
Hingga terdampar pagi
Dan untuk ke sekian kalinya
Aku merasa jauh
Meski kita saling berteduh
Di bawah langit yang sama
Kekasihku....
Jika kau percaya angin adalah satu
Jika kau percaya samudra adalah biru
Jika kau percaya ada muara pasti ada hulu
Akan ku nyanyikan rindu ini
Lewat angin,lewat laut,lewat sungai
Lewat sunyi
Dan denting fajar
Senin, 22 Oktober 2012
HIKMAH DI BALIK COBAAN
Bismillah........
Tidak ada manusia yang terlahir tanpa masalah, Banyak di antara kita masalah adalah momok yang sangat menyeramkan, dan tentunya tidak ada manusia yang mau menerima sesuatu masalah.Tetapi kalau kita mau melihat sisi lain dari suatu masalah kita bisa mendapatkan pelajaran baru dalam hidup ini.
Masalah memberikan kita pengalaman yang belum tentu orang lain mendapatkan.Kita bisa menjadi lebih dewasa dan kuat dalam menjalani hidup ini.
Jadi.............
Ucapkan salam dan selamat datang pada masalah, dan jalani dengan kesabaran.
Masalah adalah cara Allah agar kita belajar dan mengambil hikmah di balik itu semua.
Di balik cobaan pasti ada buah yang manis.
Ingatlah............
Semakin Allah memberikan cobaan, maka kita adalah termasuk golongan orang orang yang di sayangi Allah.
Masalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi, maka hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses kita.
Tanpa masalah kita tak layak memasuki jalur keberhasilan, bahkan hidup ini adalah masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah ^_^.
Tidak ada manusia yang terlahir tanpa masalah, Banyak di antara kita masalah adalah momok yang sangat menyeramkan, dan tentunya tidak ada manusia yang mau menerima sesuatu masalah.Tetapi kalau kita mau melihat sisi lain dari suatu masalah kita bisa mendapatkan pelajaran baru dalam hidup ini.
Masalah memberikan kita pengalaman yang belum tentu orang lain mendapatkan.Kita bisa menjadi lebih dewasa dan kuat dalam menjalani hidup ini.
Jadi.............
Ucapkan salam dan selamat datang pada masalah, dan jalani dengan kesabaran.
Masalah adalah cara Allah agar kita belajar dan mengambil hikmah di balik itu semua.
Di balik cobaan pasti ada buah yang manis.
Ingatlah............
Semakin Allah memberikan cobaan, maka kita adalah termasuk golongan orang orang yang di sayangi Allah.
Masalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi, maka hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses kita.
Tanpa masalah kita tak layak memasuki jalur keberhasilan, bahkan hidup ini adalah masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah ^_^.
Sabtu, 13 Oktober 2012
DIRIMU
Jiwaku hening ketika melihat dirimu pergi
ragaku rapuh ketika melihat tak ada lagi senyum darimu
hatiku rapuh ketika ku tak dapat lagi menatapmu
dunia seakan membelah dua
tak ada sinar rembulan dan kerlipan bintang dirimu
tak ada desiran angin lagi yang menyentuh diri ini
Dirimu....
Ingin ku lantunkan nada untukmu malam ini
di kala kehancuran menjeritkan batin dirimu
di kala kekecewaan menyayatkan hati dirimu
di kala sentuhan membekukan raga dirimu
di kala api mengorbankan amarah dirimu
hanya ada satu doa yang aku urai untukmu
dirimu yang aku sayangi
Ya Robb...lindungilah dia malam ini
seperti diri-Mu melindungi alam sejagat raya ini
Ya Robb...sentuhlah dia untukku malam ini
seperti aku dinginnya air wudlu di tengah malam ini
Ya Robb...rangkullah dia malam ini untukku
seperti aku merangkul Alqur'an di dadaku ini
Ya Robb...bisikkan selalu keindahan padanya malam ini
seperti aku melantunkan ayat ayat suci milik-Mu ini
Ya Robb...beningkanlah jalan fikirannya malam ini
seperti aku mensucikan diri dengan air suci-Mu
Ya Robbi...genggamlah jiwa raganya untukku malam ini
seperti aku menggenggam keyakinan hidup pada diri-Mu
Jiwa, raga, hati dan batinnya telah memberikan arti hidup dan makna untukku malam ini
Semoga dirimu tau dan mengerti aku memikirkanmu malam ini
ragaku rapuh ketika melihat tak ada lagi senyum darimu
hatiku rapuh ketika ku tak dapat lagi menatapmu
dunia seakan membelah dua
tak ada sinar rembulan dan kerlipan bintang dirimu
tak ada desiran angin lagi yang menyentuh diri ini
Dirimu....
Ingin ku lantunkan nada untukmu malam ini
di kala kehancuran menjeritkan batin dirimu
di kala kekecewaan menyayatkan hati dirimu
di kala sentuhan membekukan raga dirimu
di kala api mengorbankan amarah dirimu
hanya ada satu doa yang aku urai untukmu
dirimu yang aku sayangi
Ya Robb...lindungilah dia malam ini
seperti diri-Mu melindungi alam sejagat raya ini
Ya Robb...sentuhlah dia untukku malam ini
seperti aku dinginnya air wudlu di tengah malam ini
Ya Robb...rangkullah dia malam ini untukku
seperti aku merangkul Alqur'an di dadaku ini
Ya Robb...bisikkan selalu keindahan padanya malam ini
seperti aku melantunkan ayat ayat suci milik-Mu ini
Ya Robb...beningkanlah jalan fikirannya malam ini
seperti aku mensucikan diri dengan air suci-Mu
Ya Robbi...genggamlah jiwa raganya untukku malam ini
seperti aku menggenggam keyakinan hidup pada diri-Mu
Jiwa, raga, hati dan batinnya telah memberikan arti hidup dan makna untukku malam ini
Semoga dirimu tau dan mengerti aku memikirkanmu malam ini
Sabtu, 06 Oktober 2012
BERAKHIR PILU
Barakallahu lakuma
wabaraka alaikuma
Wajama'a bainakuma
fii khoir......
Begitu petikan syair lagu yang di nyanyikan Maher Zain,lagu kebahagiaan tentang pernikahan.
Saya menikah dengannya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun,saling menyukai setelah teman saya memperkenalkan kepadaku.
Menjalani hidup baru sebagaimana pengantin-pengantin lainnya,kami saling menyayangi,saling berbagi tugas dalam rumah tangga.Saat itu istri saya baru berusia 15 tahun,terlalu kecil untuk mengandung apalagi melahirkan seorang bayi,ya sudah kita sepakat menunda momongan.
Empat tahun kita mengarungi bahtera rumah tangga,dengan ekonomi yang Insya Allah cukup walaupun tidak kecukupan,akhirnya istriku hamil dan melahirkan bayi laki laki.Lengkap sudah kebahagiaan kami dengan hadirnya si kecil di tengah tengah kami.
Setelah putra kami berangsur besar,dan kami masih hidup bernaung di rumah orang tuaku,rasanya kok tidak nyaman saat otakku berputar dan membayangkan andaikan kami mempunyai rumah sendiri walaupun sederhana ah.....sungguh lengkap kebahagiaan ini.
Akhirnya mobil satu satunya kepunyaan kami,aku jual dan mulai membangun istana kecil itu,otomatis lapangan pekerjaanku terputus,aku mencoba mencari kerja serabutan,asalkan anak dan istriku bisa makan.
Alhamdulillah atas izin Allah istana kecil itu terwujud walau belum terlihat bagus,namun kami sudah merasa nyaman di bawah naungannya.Faktor ekonomi kami semakin mencekik,kebutuhan semakin banyak,aku kebingungan dalam pekerjaan,kami berbincang dan aku minta izin dengan istri bagaimana kalau aku berangkat ke Saudi Arabia menjadi pekerja di sana.Saat itu putra kami kira kira berusia setahun setengah,istriku mau mengizinkan aku berangkat namun dia harus ikut.
Modal nekat berharap bisa merubah keadaan ekonomi keluarga kami,dengan rasa berat hati meninggalkan putra kesayangan kami,akhirnya kami dengan visa kontrak suami istri kami berangkat ke Saudi.Di sana aku sebagai sopir istriku jadi pembantu rumah tangga,setiap malam kita kumpul kembali satu kamar.
Dua tahun sudah kami melakoninya,istriku kepingin istirahat di rumah dan menjaga si kecil.Dia pulang dan aku melanjutkan kontrak yang kedua,setiap bulan aku mengirimkan gajiku untuk kebutuhan anak dan istriku juga memperbaiki rumah kita.
Setiap aku menelpon ke rumah selalu saja ada yang bilang kalau istriku tidak sayang dengan anak kami,dia jahat sama anak kami,entah itu ibuku ata saudara saudaraku,sedih rasanya mendengarkan itu semua,pada kesempatan yang baik aku mencoba menanyakan ke istriku jawabannya malah aku yang kena semprot.
Mungkin istriku lagi gak mood atau lagi capek saja bisa wanita kalau mendekati bulanan emosinya kan selalu tidak stabil fikirku.Ahhh...biarlah aku percaya dengan apa yang di katakan istriku dari pada orang lain.
Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun,tanpa terasa tinggal beberapa bulan lagi aku sudah finish kontrak,senengnya bakalan ketemu keluarga berkumpul bersama sama lagi,istana kecil,seorang istri yang baik,putra kesayanganku yang sudah mulai besar.
Biduk rumah tangga kami mulai goyah,tiang keimanan yang selama ini menjadi pegangan mulai limbung terbawa derasnya ombak kehidupan.Istriku di rumah mulai tidak jujur mulai sering keluar malam entah itu nonton hiburan atau kemana tidak jelas perginya,tragisnya lagi setiap bepergian tidak pernanh sekalipun mengajak anak kami,yang nota bene memang di asuh oleh ibuku.
Pepatah jawa bilang sepanjang panjangnya tali masih panjang lisan atau ucapan manusia,memang benar dan sangat benar pepatah itu,makin hari makin santer aja gosip istriku yang sering keluar rumah tanpa memperdulikan anak kami.
Yang mengejutkan hatiku,dia di kabarkan ada affair dengan suami keponakanku sendiri Astaghfirullah.....
Benar atau tidak benar aku terus mengusut gosip itu,setiap penelpon dari kampung aku berusaha menampungya dan meredamkannya,ah mungkin ini cobaan rumah tanggaku,karna aku tidak melihatnya sendiri.Pernah suatu hari aku menelpon teman dan mencoba mengorek gosipnya istriku dengan dia,memang temanku itu bilang sering melihat istriku itu bepergian,nonton bareng layaknya sepasang anak manusia sedang memadu kasih.
Benarkan istriku melakukan perbuatan zina,apalagi melakukannya dengan saudaraku sendiri suami dari keponakanku sendiri,nalarku tak pernah sampai,otakku tak akan pernah mengerti kalau sampai ini benar benar terjadi.
Ya allah lindungilah keutuhan keluarga kami,jauhkanlah dari segala godaan,hindarkan dari sembarang kemudlorotan duniawi,satukanlah kami kembali dalam dekapan kasih-Mu yang damai,jadikan kami keluarga yang selalu berjalan di atas nur-Mu,tuntunkah kami dalam irodat-Mu sehingga keluarga kami menjadi keluarga yang saling berbagi,menyayangi dan mengasihi.
Setiap malam ku terjaga,membangun tahajud,memohonkan Ridlo-Mu jaga keluargaku ya Allah.....
Saat aku lagi memulai aktifitas di toko yang menjadi pekerjaanku selama ini,tiba tiba handphoneku bunyi,aku angkat terdengar di seberang sana suara kakak iparku mengabarkan bahwa saat ini istrimu dan dia lagi berduaan nonton dangdut di sebuah acara.
Dalam hati ingin segera pulang dan menyaksikan sendiri,namun ikatan pekerjaan yang terpaksa memendam niat itu,kakakku bilang malam ini akan di ikuti terus kemana mereka berdua pergi,aku hanya titip pesan kalau nanti benar benar mergoki apa yang mereka lakukan jangan sampai di apa apain,biarlah aku nanti yang menghakimi mereka.
Becik ketitek olo ketoro(perbuatan baik pasti kelihatan,perbuatan jelek pasti ketahuan)sepandai pandainya menyimpan bangkai,suatu saat pasti tercium juga.Allah maha tau,apapun yang di lakukan umatnya.
Bagai di sambar petir di siang bolong,bumi serasa berhenti berputar,mendengar berita yang aku dengar dari rumah.Melalui pintu belakang,kakak iparku mendombrak rumahku,menemukan mereka berdua asik berkencan di ranjangku,di istana kecilku,yang aku bangun dengan jerih payah,tega teganya istriku melakukan itu dengannya di kamar kami.
Takut di grebek penduduk sekampung karna mendengar pintu belakang di dobrak dia melompat dari jendela,cuma memakai celana dalam dan kaos,celana panjangnya ketinggalan di kamarku,di kantongnya ada handphone,dompet berisi sejumlah uang dan ktp.
Semua barang barang dia di amankan oleh kakak iparku,tunggu aku pulang karna kebetulan pas hari jum'at jadi tidak bisa langsung dapat tiket,terpaksa hari minggu baru bisa pulang.
Biasanya orang yang pulang dari merantau perasaannya seneng,bahagia,karna bertemu dengan orang orang yang di kasihinya,tapi tidak denganku.Pulang dengan berjuta kehancuran menghadang di depan mata,rumah tangga yang aku pertahankan selama ini harus porak poranda,susah payah aku membangkitkan keutuhan bahtera akhirnya tenggelam juga oleh serakahnya nafsu angkara.
Sebelum aku sampai di rumah istriku terlebih dulu tak suruh mengantarkan ke rumah orang tuanya,karna aku gak pengen suasana makin panas nanti,biarlah aku menyendiri dulu dan aku tidak ingin emosi ini makin memuncak.
Dengan doa selalu aku panjatkan semoga hati ini tetap dingin dan ikhlas,karna memang ini sudah takdir perjalanan rumah tangga kami harus begini,seluruh keluarga mertua dan keluargaku aku kumpulkan jadi satu,aku bicarakan niatku mengakhiri rumah tangga ini,aku sudah tidak ingin melanjutkan hubungan dengan istriku lagi.
Apakah suatu keputusan kejam yang ambil ini......?
Ya Allah...Engkau tau betapa hangusnya batin ini,betapa tercabiknya naluri ini,istri yang selama ini aku banggakan tega menghianatiku sekejam ini.walaupun sesuatu yang paling di benci oleh Allah adalah perceraian,namun aku harus memiliki sebuah pilihan kalau tidak ingin luka ini terus basah di dalamnya.
Istriku nampak begitu menyesal,aku menangkap dari sorot matanya,namun aku tidak ingin sakit ini terus bertambah dengan bersamanya,maafkan aku.
Esok harinya aku proses melalui seorang pengacara,kita saling sepakat berpisah,alhamdulillah tanpa kendala,sebelum surat merah itu turun aku sudahkembali ke Saudi Arabia.
memulai kisah baru,memulai hari baru,menata puing puing rinduku yang terdampar,menata hati ini yang gersang,melupakan masa lalu,melupakan kenangan itu,meninggalkan memory dulu,semoga Allah selalu menuntunku ke jalan yang benar,mengajarkan aku bagaimana bisa menjadi manusia yang benar benar mempunyai sifat SABAR.
(Seperti yang di ceritakan K kepada Rindu)
wabaraka alaikuma
Wajama'a bainakuma
fii khoir......
Begitu petikan syair lagu yang di nyanyikan Maher Zain,lagu kebahagiaan tentang pernikahan.
Saya menikah dengannya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun,saling menyukai setelah teman saya memperkenalkan kepadaku.
Menjalani hidup baru sebagaimana pengantin-pengantin lainnya,kami saling menyayangi,saling berbagi tugas dalam rumah tangga.Saat itu istri saya baru berusia 15 tahun,terlalu kecil untuk mengandung apalagi melahirkan seorang bayi,ya sudah kita sepakat menunda momongan.
Empat tahun kita mengarungi bahtera rumah tangga,dengan ekonomi yang Insya Allah cukup walaupun tidak kecukupan,akhirnya istriku hamil dan melahirkan bayi laki laki.Lengkap sudah kebahagiaan kami dengan hadirnya si kecil di tengah tengah kami.
Setelah putra kami berangsur besar,dan kami masih hidup bernaung di rumah orang tuaku,rasanya kok tidak nyaman saat otakku berputar dan membayangkan andaikan kami mempunyai rumah sendiri walaupun sederhana ah.....sungguh lengkap kebahagiaan ini.
Akhirnya mobil satu satunya kepunyaan kami,aku jual dan mulai membangun istana kecil itu,otomatis lapangan pekerjaanku terputus,aku mencoba mencari kerja serabutan,asalkan anak dan istriku bisa makan.
Alhamdulillah atas izin Allah istana kecil itu terwujud walau belum terlihat bagus,namun kami sudah merasa nyaman di bawah naungannya.Faktor ekonomi kami semakin mencekik,kebutuhan semakin banyak,aku kebingungan dalam pekerjaan,kami berbincang dan aku minta izin dengan istri bagaimana kalau aku berangkat ke Saudi Arabia menjadi pekerja di sana.Saat itu putra kami kira kira berusia setahun setengah,istriku mau mengizinkan aku berangkat namun dia harus ikut.
Modal nekat berharap bisa merubah keadaan ekonomi keluarga kami,dengan rasa berat hati meninggalkan putra kesayangan kami,akhirnya kami dengan visa kontrak suami istri kami berangkat ke Saudi.Di sana aku sebagai sopir istriku jadi pembantu rumah tangga,setiap malam kita kumpul kembali satu kamar.
Dua tahun sudah kami melakoninya,istriku kepingin istirahat di rumah dan menjaga si kecil.Dia pulang dan aku melanjutkan kontrak yang kedua,setiap bulan aku mengirimkan gajiku untuk kebutuhan anak dan istriku juga memperbaiki rumah kita.
Setiap aku menelpon ke rumah selalu saja ada yang bilang kalau istriku tidak sayang dengan anak kami,dia jahat sama anak kami,entah itu ibuku ata saudara saudaraku,sedih rasanya mendengarkan itu semua,pada kesempatan yang baik aku mencoba menanyakan ke istriku jawabannya malah aku yang kena semprot.
Mungkin istriku lagi gak mood atau lagi capek saja bisa wanita kalau mendekati bulanan emosinya kan selalu tidak stabil fikirku.Ahhh...biarlah aku percaya dengan apa yang di katakan istriku dari pada orang lain.
Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun,tanpa terasa tinggal beberapa bulan lagi aku sudah finish kontrak,senengnya bakalan ketemu keluarga berkumpul bersama sama lagi,istana kecil,seorang istri yang baik,putra kesayanganku yang sudah mulai besar.
Biduk rumah tangga kami mulai goyah,tiang keimanan yang selama ini menjadi pegangan mulai limbung terbawa derasnya ombak kehidupan.Istriku di rumah mulai tidak jujur mulai sering keluar malam entah itu nonton hiburan atau kemana tidak jelas perginya,tragisnya lagi setiap bepergian tidak pernanh sekalipun mengajak anak kami,yang nota bene memang di asuh oleh ibuku.
Pepatah jawa bilang sepanjang panjangnya tali masih panjang lisan atau ucapan manusia,memang benar dan sangat benar pepatah itu,makin hari makin santer aja gosip istriku yang sering keluar rumah tanpa memperdulikan anak kami.
Yang mengejutkan hatiku,dia di kabarkan ada affair dengan suami keponakanku sendiri Astaghfirullah.....
Benar atau tidak benar aku terus mengusut gosip itu,setiap penelpon dari kampung aku berusaha menampungya dan meredamkannya,ah mungkin ini cobaan rumah tanggaku,karna aku tidak melihatnya sendiri.Pernah suatu hari aku menelpon teman dan mencoba mengorek gosipnya istriku dengan dia,memang temanku itu bilang sering melihat istriku itu bepergian,nonton bareng layaknya sepasang anak manusia sedang memadu kasih.
Benarkan istriku melakukan perbuatan zina,apalagi melakukannya dengan saudaraku sendiri suami dari keponakanku sendiri,nalarku tak pernah sampai,otakku tak akan pernah mengerti kalau sampai ini benar benar terjadi.
Ya allah lindungilah keutuhan keluarga kami,jauhkanlah dari segala godaan,hindarkan dari sembarang kemudlorotan duniawi,satukanlah kami kembali dalam dekapan kasih-Mu yang damai,jadikan kami keluarga yang selalu berjalan di atas nur-Mu,tuntunkah kami dalam irodat-Mu sehingga keluarga kami menjadi keluarga yang saling berbagi,menyayangi dan mengasihi.
Setiap malam ku terjaga,membangun tahajud,memohonkan Ridlo-Mu jaga keluargaku ya Allah.....
Saat aku lagi memulai aktifitas di toko yang menjadi pekerjaanku selama ini,tiba tiba handphoneku bunyi,aku angkat terdengar di seberang sana suara kakak iparku mengabarkan bahwa saat ini istrimu dan dia lagi berduaan nonton dangdut di sebuah acara.
Dalam hati ingin segera pulang dan menyaksikan sendiri,namun ikatan pekerjaan yang terpaksa memendam niat itu,kakakku bilang malam ini akan di ikuti terus kemana mereka berdua pergi,aku hanya titip pesan kalau nanti benar benar mergoki apa yang mereka lakukan jangan sampai di apa apain,biarlah aku nanti yang menghakimi mereka.
Becik ketitek olo ketoro(perbuatan baik pasti kelihatan,perbuatan jelek pasti ketahuan)sepandai pandainya menyimpan bangkai,suatu saat pasti tercium juga.Allah maha tau,apapun yang di lakukan umatnya.
Bagai di sambar petir di siang bolong,bumi serasa berhenti berputar,mendengar berita yang aku dengar dari rumah.Melalui pintu belakang,kakak iparku mendombrak rumahku,menemukan mereka berdua asik berkencan di ranjangku,di istana kecilku,yang aku bangun dengan jerih payah,tega teganya istriku melakukan itu dengannya di kamar kami.
Takut di grebek penduduk sekampung karna mendengar pintu belakang di dobrak dia melompat dari jendela,cuma memakai celana dalam dan kaos,celana panjangnya ketinggalan di kamarku,di kantongnya ada handphone,dompet berisi sejumlah uang dan ktp.
Semua barang barang dia di amankan oleh kakak iparku,tunggu aku pulang karna kebetulan pas hari jum'at jadi tidak bisa langsung dapat tiket,terpaksa hari minggu baru bisa pulang.
Biasanya orang yang pulang dari merantau perasaannya seneng,bahagia,karna bertemu dengan orang orang yang di kasihinya,tapi tidak denganku.Pulang dengan berjuta kehancuran menghadang di depan mata,rumah tangga yang aku pertahankan selama ini harus porak poranda,susah payah aku membangkitkan keutuhan bahtera akhirnya tenggelam juga oleh serakahnya nafsu angkara.
Sebelum aku sampai di rumah istriku terlebih dulu tak suruh mengantarkan ke rumah orang tuanya,karna aku gak pengen suasana makin panas nanti,biarlah aku menyendiri dulu dan aku tidak ingin emosi ini makin memuncak.
Dengan doa selalu aku panjatkan semoga hati ini tetap dingin dan ikhlas,karna memang ini sudah takdir perjalanan rumah tangga kami harus begini,seluruh keluarga mertua dan keluargaku aku kumpulkan jadi satu,aku bicarakan niatku mengakhiri rumah tangga ini,aku sudah tidak ingin melanjutkan hubungan dengan istriku lagi.
Apakah suatu keputusan kejam yang ambil ini......?
Ya Allah...Engkau tau betapa hangusnya batin ini,betapa tercabiknya naluri ini,istri yang selama ini aku banggakan tega menghianatiku sekejam ini.walaupun sesuatu yang paling di benci oleh Allah adalah perceraian,namun aku harus memiliki sebuah pilihan kalau tidak ingin luka ini terus basah di dalamnya.
Istriku nampak begitu menyesal,aku menangkap dari sorot matanya,namun aku tidak ingin sakit ini terus bertambah dengan bersamanya,maafkan aku.
Esok harinya aku proses melalui seorang pengacara,kita saling sepakat berpisah,alhamdulillah tanpa kendala,sebelum surat merah itu turun aku sudahkembali ke Saudi Arabia.
memulai kisah baru,memulai hari baru,menata puing puing rinduku yang terdampar,menata hati ini yang gersang,melupakan masa lalu,melupakan kenangan itu,meninggalkan memory dulu,semoga Allah selalu menuntunku ke jalan yang benar,mengajarkan aku bagaimana bisa menjadi manusia yang benar benar mempunyai sifat SABAR.
(Seperti yang di ceritakan K kepada Rindu)
Jumat, 05 Oktober 2012
MEMILIHMU KARNA KAU ADALAH YANG BAIK DI ANTARA YANG TERBAIK
Waktu terus bergulir
meniti langkah dalam genggaman kalbu di antara kesunyian
nyanyian rindu melambaikan cerita
alangkah hidup hanya pandangan
ataukah kehausan retorika semata
Karena engkau yang baik dan yang terindah
di antara bulir bulir padi pilihan
di antara sayup sayup dengungan kuasa Illahi
di antara semerbak wangian kasturi
dan jeritan kalam Illahi
Langkah fajar mulai berputar
dalam degupan jantung
dan asa yang kian membentang
engkau bersama nafas
dan di antara puing puing keindahan itu ada kau yang baik
Kehidupan adalah anugerah-Nya
dan kematian adalah takdir-Nya
aku memilihmu
aku menantimu
hingga nafas terakhirku
Aku berharap cinta itu semerbak
aku berharap perjuangan ini berakhir manis
dan aku limpahkan cinta di atas cintaku
engkau karunia terindah-Nya
engkau adalah yang baik di antara yang terbaik
engkau yang indah di antara yang terindah
Tetap menanti,dan mencintaimu
hingga nyawa terpisahkan dari raga
hingga takdir memisahakan kita
berharap semoga tetap indah pada akhirnya
meniti langkah dalam genggaman kalbu di antara kesunyian
nyanyian rindu melambaikan cerita
alangkah hidup hanya pandangan
ataukah kehausan retorika semata
Karena engkau yang baik dan yang terindah
di antara bulir bulir padi pilihan
di antara sayup sayup dengungan kuasa Illahi
di antara semerbak wangian kasturi
dan jeritan kalam Illahi
Langkah fajar mulai berputar
dalam degupan jantung
dan asa yang kian membentang
engkau bersama nafas
dan di antara puing puing keindahan itu ada kau yang baik
Kehidupan adalah anugerah-Nya
dan kematian adalah takdir-Nya
aku memilihmu
aku menantimu
hingga nafas terakhirku
Aku berharap cinta itu semerbak
aku berharap perjuangan ini berakhir manis
dan aku limpahkan cinta di atas cintaku
engkau karunia terindah-Nya
engkau adalah yang baik di antara yang terbaik
engkau yang indah di antara yang terindah
Tetap menanti,dan mencintaimu
hingga nyawa terpisahkan dari raga
hingga takdir memisahakan kita
berharap semoga tetap indah pada akhirnya
Rabu, 03 Oktober 2012
DI AKHIR SUJUDKU
Dalam sujud terakhirku Ya Allah......
ku teriakkan Asma-Mu sekeras kerasnya
agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku
Dalam sujud terakhirku ya Robbi.......
aku menangis sejadi jadinya
biar kering air mata ini
namun basah ladang hati yang gersang
Dalam sujud terakhirku ya Rahman...
aku lihat dosa yang semua membayangiku
kelam mencengkram jiwa yang lusuh
Dalam sujud terakhirku ya Rahim...
biarkan aku patah dalam cahaya-MU
biarkan kumusnahkan titik titik kemunafikan
agar aku kembali ke pelukan hidayah-MU
Dalam sujud terakhirku
biarkan aku hirup nafasku sekali lagi
hanya untuk menyebut nama-Mu dan Asma-Mu tercinta
ku teriakkan Asma-Mu sekeras kerasnya
agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku
Dalam sujud terakhirku ya Robbi.......
aku menangis sejadi jadinya
biar kering air mata ini
namun basah ladang hati yang gersang
Dalam sujud terakhirku ya Rahman...
aku lihat dosa yang semua membayangiku
kelam mencengkram jiwa yang lusuh
Dalam sujud terakhirku ya Rahim...
biarkan aku patah dalam cahaya-MU
biarkan kumusnahkan titik titik kemunafikan
agar aku kembali ke pelukan hidayah-MU
Dalam sujud terakhirku
biarkan aku hirup nafasku sekali lagi
hanya untuk menyebut nama-Mu dan Asma-Mu tercinta
Minggu, 30 September 2012
KERUDUNGKU
Pada selembar kain yang di namakan kerudung
ada jiwa jiwa yang enggan meliriknya
pada selembar kain segi empat ada islam
pada selembar kain bernama kerudung, ada kisah
Inilah identitas keislaman, apalagi yang mencerminkan islam
Apa saat berjalan tanpa kerudung, dan bergabung dengan ratusan manusia di luar sana di kenali sebagai muslim
Hanya ini kerudung yang menutupi aurat
hanya ini yang menamakan muslimah
kenapa harus kita tanggalkan
duniapun terlalu murah
Tutuplah auratmu saudariku......
tak perlu menunggu keriput apalagi kesiapan
sungguh maut menjemput tak perduli sigapmu
ada jiwa jiwa yang enggan meliriknya
pada selembar kain segi empat ada islam
pada selembar kain bernama kerudung, ada kisah
Inilah identitas keislaman, apalagi yang mencerminkan islam
Apa saat berjalan tanpa kerudung, dan bergabung dengan ratusan manusia di luar sana di kenali sebagai muslim
Hanya ini kerudung yang menutupi aurat
hanya ini yang menamakan muslimah
kenapa harus kita tanggalkan
duniapun terlalu murah
Tutuplah auratmu saudariku......
tak perlu menunggu keriput apalagi kesiapan
sungguh maut menjemput tak perduli sigapmu
Sabtu, 29 September 2012
KEBAHAGIAAN
Semua orang, tidak ada kecualinya, pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidup.
Semua yang manusia cari, mereka kumpulkan, mereka kerjakan, mereka lakukan, mereka usahakan,bermuara dari satu keinginan ini "INGIN MERASA BAHAGIA"
Tetapi tanpa tau makna "bahagia' dan "kebahagiaan", yang sesungguhnya, akan sulit menemukan kebahagiaan sejati yang kita cari tadi.
Kebahagiaan tidak bisa di kejar, tidak bisa di cari, tidak bisa di miliki untuk diri sendiri, tidak bisa di habiskan, tidak bisa di rusak dan tidak bisa di beli.
Kebahagiaan adalah pengalaman spiritual dari menikmati setiap detik kehidupan kita dengan penuh rasa cinta, rasa syukur dan terima kasih, serta pengabdian kepada Allah yang menciptakan kita.
Semua yang manusia cari, mereka kumpulkan, mereka kerjakan, mereka lakukan, mereka usahakan,bermuara dari satu keinginan ini "INGIN MERASA BAHAGIA"
Tetapi tanpa tau makna "bahagia' dan "kebahagiaan", yang sesungguhnya, akan sulit menemukan kebahagiaan sejati yang kita cari tadi.
Kebahagiaan tidak bisa di kejar, tidak bisa di cari, tidak bisa di miliki untuk diri sendiri, tidak bisa di habiskan, tidak bisa di rusak dan tidak bisa di beli.
Kebahagiaan adalah pengalaman spiritual dari menikmati setiap detik kehidupan kita dengan penuh rasa cinta, rasa syukur dan terima kasih, serta pengabdian kepada Allah yang menciptakan kita.
Jumat, 28 September 2012
CINTA SUCI
Aku bukanlah perangai kata kata yang indah
aku buka penyair sekaliber khairil anwar atau taufi ismail
Tapi................
mungkin sedikit kata ini menghempaskan lara
mungkin sebait puisi ini sedikit mnggugah jiwa
mungkin secarik kertas ini menjadi cahaya penerang
Sahabat...........
bila kilau cahaya emas membuat manusia jatuh cinta
hingga seakan sangat membutuhkannya
memperebutkannya,membelanya tuk ia dapatkan
tapi kita tidak sahabat
Kita butuh cinta itu sendiri
agar persahabatan yang kita tanam tempo dulu
pun tak layu layu
akan bersinar terang
berjalan mengikuti zaman
sampai bintang itu kita pegang
Maka carilah..........
maka temukan...........
maka rebutlah...............
maka dapatkan.................
Cinta suci
teman sejati
persahabatan haqiqi
media akhir september 2012
kala malam tanpa pelita aku menjaga
aku buka penyair sekaliber khairil anwar atau taufi ismail
Tapi................
mungkin sedikit kata ini menghempaskan lara
mungkin sebait puisi ini sedikit mnggugah jiwa
mungkin secarik kertas ini menjadi cahaya penerang
Sahabat...........
bila kilau cahaya emas membuat manusia jatuh cinta
hingga seakan sangat membutuhkannya
memperebutkannya,membelanya tuk ia dapatkan
tapi kita tidak sahabat
Kita butuh cinta itu sendiri
agar persahabatan yang kita tanam tempo dulu
pun tak layu layu
akan bersinar terang
berjalan mengikuti zaman
sampai bintang itu kita pegang
Maka carilah..........
maka temukan...........
maka rebutlah...............
maka dapatkan.................
Cinta suci
teman sejati
persahabatan haqiqi
media akhir september 2012
kala malam tanpa pelita aku menjaga
Kamis, 27 September 2012
CIDRO
Wes sak mestine ati iki nelongso
wong seng tak tresnani mbenjani janji
opo ora eleng naliko semono
kebak kembang wangi jroning dodo
Kepiye maneh iki pancen nasebku
kudu nandang loro koyo mengkene
remok ati iki yen eleng janjine
ora ngiro jebol lames wae
Gek opo salah awakku iki
kowe nganti tego mblenjani janji
opo mergo kahanan urepku iki
mlarat bondo seje karo urepmu
Aku nelongso mergo kebacot tresno
ora ngiro sak ikine cidro
wong seng tak tresnani mbenjani janji
opo ora eleng naliko semono
kebak kembang wangi jroning dodo
Kepiye maneh iki pancen nasebku
kudu nandang loro koyo mengkene
remok ati iki yen eleng janjine
ora ngiro jebol lames wae
Gek opo salah awakku iki
kowe nganti tego mblenjani janji
opo mergo kahanan urepku iki
mlarat bondo seje karo urepmu
Aku nelongso mergo kebacot tresno
ora ngiro sak ikine cidro
Rabu, 26 September 2012
BIARLAH RAHASIA
Pernahkah kau bermimpi
seketika berada di tempatku
membayangkan pahit manis berlalu
entah siapa yang tau
Mungkin nanti kau juga
merasakan apa yang aku rasa
menyesakkan tak akan ketemu jalan
tiada pertimbangan
keheningan malam membangunkan
kesakitan jiwa meluahkan
andai kau jujur memahami
tiada aku menjauhi
Dan kisahku yang masih panjang
menambahkan berat yang memanjang
pantas aku pendam
dan aku putuskan
biarlah menjadi rahasia
Semakin aku hidup
dalam cinta tiada aku kuasa mampu
menghalangnya hentikan kata kata
bertulangkan dusta
seketika berada di tempatku
membayangkan pahit manis berlalu
entah siapa yang tau
Mungkin nanti kau juga
merasakan apa yang aku rasa
menyesakkan tak akan ketemu jalan
tiada pertimbangan
keheningan malam membangunkan
kesakitan jiwa meluahkan
andai kau jujur memahami
tiada aku menjauhi
Dan kisahku yang masih panjang
menambahkan berat yang memanjang
pantas aku pendam
dan aku putuskan
biarlah menjadi rahasia
Semakin aku hidup
dalam cinta tiada aku kuasa mampu
menghalangnya hentikan kata kata
bertulangkan dusta
Senin, 24 September 2012
RUANG UNTUK RINDU
Meski air mata tak dapat menggantikan kesedihan
tinta hangatnya mampu mengalirkan abadi dalam tulisan
kalimat cinta yang menyatukan percakapan kita
menyatukan ikatan ikatan kita
terdengar gemuruhnya seakan hujan tanpa kesadaran reda
kebahagiaan membalas segala tabah
kau peluk aku dalam kesabaran
kupu kupu terbang di celah degup jantung kita
Ingin ku tampung seluruh pelukan
hingga tak lagi tersisa ruang untuk rindu
kamu dalam pikiranku
tak menyisakan ruang untuk ingatan
Sisanya catatan yang berulang
sajak sajak cinta, rindu dan semacamnya
pada tiap ujungnya
ada bekas goresan menjaganya tetap basah
Bila ada yang abadi
pasti nyala di matamu
diam diam merahasiakan api cinta
dalam kerlingan air mata
tinta hangatnya mampu mengalirkan abadi dalam tulisan
kalimat cinta yang menyatukan percakapan kita
menyatukan ikatan ikatan kita
terdengar gemuruhnya seakan hujan tanpa kesadaran reda
kebahagiaan membalas segala tabah
kau peluk aku dalam kesabaran
kupu kupu terbang di celah degup jantung kita
Ingin ku tampung seluruh pelukan
hingga tak lagi tersisa ruang untuk rindu
kamu dalam pikiranku
tak menyisakan ruang untuk ingatan
Sisanya catatan yang berulang
sajak sajak cinta, rindu dan semacamnya
pada tiap ujungnya
ada bekas goresan menjaganya tetap basah
Bila ada yang abadi
pasti nyala di matamu
diam diam merahasiakan api cinta
dalam kerlingan air mata
TIDUR DALAM RINDU
Tidurlah dalam rinduku
syurga ini milikmu
peluklah malam yang terhampar
di dadaku untuk kau petik bintang bintangnya
atau selonjorkan kaki kakimu di antara galaksi
Tidurlah dalam rebahku
pejamkan mata
agar dapat kau tafsirkan debaran jantungku
dengarkan kalimat kalbu
yang tak dapat di tampung halaman buku
lembaran do'a yang ku selimutkan padamu
yang ku selamatkan padamu
Ada yang bermekaran di langit
selain bintang bintang
ada yang berderaian di matamu selain air mata
Bila kesejukan memetik di bibirmu
rasakan embun jatuh dari jantungku
bila kehangatan menyentuh wajahmu
pasti jasadku merengkuh dalam rindu
syurga ini milikmu
peluklah malam yang terhampar
di dadaku untuk kau petik bintang bintangnya
atau selonjorkan kaki kakimu di antara galaksi
Tidurlah dalam rebahku
pejamkan mata
agar dapat kau tafsirkan debaran jantungku
dengarkan kalimat kalbu
yang tak dapat di tampung halaman buku
lembaran do'a yang ku selimutkan padamu
yang ku selamatkan padamu
Ada yang bermekaran di langit
selain bintang bintang
ada yang berderaian di matamu selain air mata
Bila kesejukan memetik di bibirmu
rasakan embun jatuh dari jantungku
bila kehangatan menyentuh wajahmu
pasti jasadku merengkuh dalam rindu
Selasa, 18 September 2012
KECEWA YANG KEDUA KALI
"Dek....
tolong dengarkan kata kata mas
sekali ini saja,sungguh mas tidak bohong
dia itu wanita nakal
yang memang suka menggoda laki laki"
Begitu petikan kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya setelah aku mencapai puncak kemarahan itu.Aku tidak pernah menyangka sama sekali mbak......dia yang aku idamkan bisa mengimami keluarga kami kelak ternyata sama dengan lelaki lainnya.
Mengawali perbincangan kami melalui telephone,Saras(bukan nama asli) asal Malang Jawa Timur,kami sudah cukup lama kenal dan akrab semenjak sama sama aktif di sebuah Organisasi,setelah pulang ke kampung halamannya(cuti) selama satu bulan bukannya kebahagiaan yang di dapat namun luka menganga dalam dada.
Masa remaja yang mengasikkan tak pernah ku lewatkan,dengan ikut menyanyi dari penggung ke panggung,Alhamdulillah saya mempunyai bakat di bidang tarik suara,nggak bagus tapi lumayan merdu bila menyanyi he..he...he...kata orang orang sih.
Dari sama sama menyanyi saya mengenalnya,awalnya sering bertemu entah itu kebetulan atau janjian,sampai tumbuh benih benih asmara antara kami,gayung bersambut kami membawa hubungan itu ke orang tua kami,Restu turun dari orang tua,Tahun 1990 kami malngsungkan pernikahan.
Setahun kami menikah,kehidupan rumah tangga kami tentram dan bahagia,saya hamil dan melahirkan seorang putri cantik dan mungil buah dari cinta kami.walaupun ekonomi tergolong pas pasan namun kehadiran bocah di tengah tengah keluarga,melengkapi kehidupan rumah tangga kami.
Awal dari retaknya rumah tangga kami,dia mulai sering keluar rumah entah kemana,konon berita yang saya tangkap dari kanan kiri rumah dia suka berjudi,minum minuman keras.Setiap pulang ke rumah selalu saya tanya tapi selalu mengelak "Ah jangan dengerin kata orang mah,itu orang orang yang sirik saja"
Kira kira putri kami umur setahun,kebiasaan itu makin menjadi,otomatis ekonomi kami makin terpuruk,dia merasa tak sanggup menghidupi saya dan anak saya,kami berdua di antarkan ke rumah orang tua saya,lepas itu dia menghilang entah kemana tanpa ada tanggung jawab sebagai seorang suami terhadap keluarganya,yang menghidupi seorang istri dan anak,bagai di telan bumi tanpa kabar dan berita,saya sendirian menghidupi anak yang lagi aktif aktifnya,saat itu butuh sekali perhatian dari seorang ayah.
Hati bagai tersayat sebuah rumah tangga yang kami bangun dengan cinta kasih,berpondasikan kasih sayang menciptakan benteng yang kokoh di istana hati kami,siapa yang menyangka akan luluh lantak tanpa bekas dalam sekedipan mata,oleh nafsu manusia yang di penuhi dengan angkara dunia.
Tiga bulan dia meninggalkan kami berdua tanpa ada tanggung jawabnya,entah terhembus angin apa dia kembali lagi ke rumah dan entah malaikat apa yang meniupkan ke naluri saya,akhirnya saya memaafkan dia bagaimanapun dia adalah ayah dari buah hati kami.Memulai lagi hidup apa adanya dari ekonomi yang terhimpit,saya meminta izin untuk membantu meringankan beban ekonomi kami dengan pergi ke Hong Kong.
Alhamdulillah dapat izin,saya berangkat anak saya titipkan ke orang tua saya,kontrak pertama saya lolos,ekonomi di rumah terbantu,komunikasi baik dengan keluargapun baik,saya mengajukan kontrak ke dua,di tengah perjalan kontrak yang kedua ini kebiasaan lamanya mulai kambuh,dari yang jarang pulang,main,entah kebiasaan apa lagi,bila ku pertanyakan pasti pintar sekali mengelak,dan membuat jawabannya.
Kerikil kerikil dalam rumah tangga kami datang,sering cekcok,komunikasi yang tersendat,tanggung jawab sebagai seorang ayah juga terabaikan.Otomatis hak asuh sepenuhnya di tangan ibuk.Akhirnya empat tahun finish saya pulang,saya coba kembali membangun keluarga kecilku,menata kembali retak retak kecil dalam dinding rumah tangga kami.Alhasil tembok istana kecil kami berhasil saya selamatkan istilah jawa kami melaksanakan "Mbangun nikah" biar apa yang pernah terjadi dalam rumah tangga dulu terkubur,dan tercipta keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
"Kelakuan buruk kalau di biasakan akan menjadi tabiat"
"tabiat buruk kalau di lanjutkan akan menjadi karakter"
Mungkin pepatah itu sangat tepat untuk suami saya,di bersihkan di kotorin lagi,di cuci selalu di kotorin lagi,sebuah kelakuan buruk kalau sudah memindset dalam fikiran manusia,sangat sulit di hilangkan walaupun semuanya membutuhkan waktu"Innamal a'malu binniyat"segala sesuatu itu berasal dari hati,kalau tidak dari hati pasti akan terulang dan terulang lagi.
Suami saya berulah lagi,kebiasaan buruknya kambuh lagi,kondisi keluarga kami makin terpuruk saat itu,harus dari mana dan bagaimana saya memulainya kembali,mengurai benang benang yang semrawut dalam rajutan tirai mahligai ini.
Istri mana yang sanggup menyaksikan kalakuan suami semakin hari semakin menggila,batinpun terkoyak,ibarat kapal tanpa nahkoda,akhirnya saya kembali lagi ke rantau dengan membungkus seonggok kekalutan di hati.
Sebuah perjalanan panjang,penantian yang sangat melelahkan berharap suasana makin membaik,yang terjadi malah sebaliknya,biduk rumah tangga kami tak bisa saya selamatkan ya Allah ampuni hambamu yang sangat nista ini,telah melanggar sesuatu yang sangat Engkau benci yaitu "PERCERAIAN".
Alhamdulillah melalui seorang teman saya di kenalkan seorang pengacara yang menangani perceraian,semuanya saya urus dari sini,akhirnya surat merah itu benar benar saya terima,dunia menjadi saksi pil pahit harus saya telan sendiri,putri tercintaku dalam dekapan kasih ibu dan keluargaku.
Perlahan lahan saya berusaha menutup diary masa lalu,walau tak segampang orang bilang,dengan bergaul dengan banyak teman,menghadiri pengajian pengajian,berkumpul di organisasi organisasi sambil membantu teman teman kita di indonesia yang Dhuafa,Alhamdulillah hati ini mulai mendapatkan ketenangan.
Allah selalu mendengarkan setiap doa hambanya yang benar benar mengadukan masalah kepadaNya,karna seberat apapun cobaan itu Allah tak akan menguji yang melampaui batas kemampuan umatnya.Akhir kontrak yang ke sekian ini saya rencana ambil cuti tengok keluarga terutama putri kesanganku,dari temannya mbak saya di kenalkan dengan lelaki,bilangnya orang baik dan berpendidikan.
Hati yang sekian lama kosong,ibarat gersang dengan kasih sayang apa salahnya saya coba kembali membuka hati ini buat lelaki lain,dari cerita suaminya mbak saya,dia duda beranak satu(laki laki),bertanggung jawab Insyaallah mau serius dan menerima saya apa adanya.
Pucuk di cinta ulam pun tiba,tiba saatnya saya pulang ke Indonesia,setelah sampai di rumah komunikasi masih berlanjut,kepercayaan berusaha tertanamkan karna memang saya ingin memperbaiki diri dengan menerimanya sebagai ganti ayah dari anakku,dia mengantarku bikin kartu KTKLN di Surabaya.Namun di sepanjang perjalanan HP tak pernah sepi dari musicnya maklum dia kan juragan mungkin banyak nasabah atau pelanggan fikirku.
Sepulang dari bikin kartu KTKLN kita mampir makan di pinggiran kampung Lapindo,Hpnya pun selalu berdering kebetulan kita lagi duduk sambil nunggu pesanan datang,saya bilang mas kok hpnya kalau ada telphone gak pernah mau ngangkat,di angkatlah siapa tau ada penting,dengan enteng dia menjawab ah...biasa paling rekan kerja.
Jawabannya yang sekenanya saja tak bisa menenangkan jiwa,dalam hatipun penuh dengan curiga entah benar entah tidak "ini pasti ada yang tak beres"fikirku.Sampai di rumah saya tidur di rumah kakak dia di sofa saya bersama keponakan di kamar namun otak ini sudah di racuni molekul molekul kotor sedang bekerja di poros saraf.
Tak bisa memejamkan mata sampai tengah malam ku dengar dia sibuk dengan sms smsnya semakin panas dada ini,saya hampiri ke sofa pas Hpnya berdering langsung saya sambar saya angkat telphone itu,di seberang terdengar suara perempuan menyapa,ku tanya kamu siapa yang sana balik nanya lah....kamu sendiri siapa...?
Saya calon istrinya mas Arya(bukan nama asli)saling mengeras pembicaraan kita di telephone malam itu,mas arya berusaha meraih hp yang saya pegang tapi gak saya kasihkan.Ternyata dia dekat dengan mas Arya sudah lama setelah saya cek semua isi smsnya Astaghfirullahal'adzim........sayang sayangan selayaknya suami istri.
Tergulai lemas,terkoyak hancur seluruh isi persendian tulang,pupus musnah harapan membangun istana kecil lagi,lenyap sudah untaian benang emas yang menghiasi tepian qolbu,tak sabar menanti esok,hati sudah hangus terbakar,emosi sudah memuncak,saya tanya ke mas Arya..apa maksudnya dengan semua ini mas.....saya mohon katakan yang sejujurnya,jelaskan siapa perempuan itu sebelum semuanya terlanjur dan berlajut.
Jawabnya perempuan itu nakal dek,dia suka menggoda lelaki jangan dengarkan kata kata dia,dia itu perempuan gak bener.
"tolong dengarkan kata kata mas
sekali ini saja,sungguh mas tidak bohong
dia itu wanita nakal
yang memang suka menggoda laki laki"
Hati semakin hancur puing puing kekecewaan makin menumpuk,berharap kebahagiaan yang saya dapatkan namun sebaliknya,terpaksa menelan pil pahit yang kedua kalinya dalam kehidupan cinta ini .Cukuplah sampai di sini tak perlu di lanjutkan lagi,apapun alasannya mas arya hati ini terlanjur luka,terlanjur sakit,tak tau sampai kapan luka ini bisa sembuh tanpa bekas.
Kembalinya ke Hong Kong,dia sering sms permohonan maaf namun sedikitpun tak bergeming hati ini untuk berusaha membalas smsnya,lama lama bosan juga dia untuk mengirimkan sms.
Hari berganti,bulan pun berlalu,mencoba merangkak lagi,mencoba bangkit lagi dengan sisa sisa kekuatan hati,mencoba untuk mencerna dan memahami arti hidup yang sesungguhnya,seperti dalam firmanNya:
"Sesungguhnya aku menciptakan kalian semua hanya untuk beribadah kepadaKU"
Ada apa dengan ibadahku
Ada apa dengan sedekahku
Ada apa dengan sujudku
Ada apa dengan kepedulianku terhadap kaum Dhuafa
Sejengkal tanah terlewatkan,duri kehidupan tersisihkan,tiap malam mengadukan dengan sang Kholiq mohon bimbing terus kesabaran ini,mohon tuntun terus keistiqomahan ini,karna manusia memang hal yang alamiyah.
Allah juga tidak pernah menjanjikan langit cerah terus tanpa mendung
Allah menjadikan siang berganti malam,terang gelap bergantian
Allah juga tidak menjanjikan jalan hidup ini lurus lempeng tanpa kelokan
Yang Allah janjikan :
Bersama kesulitan pasti ada kemudahan
Bersama masalah ada solusi
Bersama sakit ada obatnya
Bersama krisis ada peluang
Dengan berbagai ujian semoga menambahkan satu point Iman di dada ini,Allah berarti sayang sama saya.
Sebelum menutup perbincangan kami di telphone,mbak Riya sempat bilang sama saya
"Bun Rindu saya tidak trauma kok dengan semua kejadian yang saya alami,saya tetap mau bersuami lagi bila ada yang mau dan mengerti saya,mungkin Allah belum mengizinkan saya menikah lagi,atau mungkin memang belum ketemu jodoh saya bun"
Terharu,teriris,menangis entah apa yang terjadi di alam otak ini,salut dan kagum dengannya.Begitu tegar dan beraninya menghadapi masalah masalah yang menghadangnya.
Kita memang tak pernah bermimpi hidup akan bergelimang masalah,namun kita tak mungkin menyingkir dan lari dari masalah,yang di perlukan justru bagaimana mengakrabi masalah,menikmati masalah,bahkan jika bisa mensyukuri masalah.
Tetap Istiqomah ya mbak....Sesungguhnya masalah masalah yang terjadi adalah proses pendewasaan diri untuk lebih arif menghadapi kehidupan.
Saya juga lagi belajar menikmati dan mensyukuri semua masalah kok mbak ^_^
"MAN SHOBARO ZDAFIRO"
tolong dengarkan kata kata mas
sekali ini saja,sungguh mas tidak bohong
dia itu wanita nakal
yang memang suka menggoda laki laki"
Begitu petikan kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya setelah aku mencapai puncak kemarahan itu.Aku tidak pernah menyangka sama sekali mbak......dia yang aku idamkan bisa mengimami keluarga kami kelak ternyata sama dengan lelaki lainnya.
Mengawali perbincangan kami melalui telephone,Saras(bukan nama asli) asal Malang Jawa Timur,kami sudah cukup lama kenal dan akrab semenjak sama sama aktif di sebuah Organisasi,setelah pulang ke kampung halamannya(cuti) selama satu bulan bukannya kebahagiaan yang di dapat namun luka menganga dalam dada.
Masa remaja yang mengasikkan tak pernah ku lewatkan,dengan ikut menyanyi dari penggung ke panggung,Alhamdulillah saya mempunyai bakat di bidang tarik suara,nggak bagus tapi lumayan merdu bila menyanyi he..he...he...kata orang orang sih.
Dari sama sama menyanyi saya mengenalnya,awalnya sering bertemu entah itu kebetulan atau janjian,sampai tumbuh benih benih asmara antara kami,gayung bersambut kami membawa hubungan itu ke orang tua kami,Restu turun dari orang tua,Tahun 1990 kami malngsungkan pernikahan.
Setahun kami menikah,kehidupan rumah tangga kami tentram dan bahagia,saya hamil dan melahirkan seorang putri cantik dan mungil buah dari cinta kami.walaupun ekonomi tergolong pas pasan namun kehadiran bocah di tengah tengah keluarga,melengkapi kehidupan rumah tangga kami.
Awal dari retaknya rumah tangga kami,dia mulai sering keluar rumah entah kemana,konon berita yang saya tangkap dari kanan kiri rumah dia suka berjudi,minum minuman keras.Setiap pulang ke rumah selalu saya tanya tapi selalu mengelak "Ah jangan dengerin kata orang mah,itu orang orang yang sirik saja"
Kira kira putri kami umur setahun,kebiasaan itu makin menjadi,otomatis ekonomi kami makin terpuruk,dia merasa tak sanggup menghidupi saya dan anak saya,kami berdua di antarkan ke rumah orang tua saya,lepas itu dia menghilang entah kemana tanpa ada tanggung jawab sebagai seorang suami terhadap keluarganya,yang menghidupi seorang istri dan anak,bagai di telan bumi tanpa kabar dan berita,saya sendirian menghidupi anak yang lagi aktif aktifnya,saat itu butuh sekali perhatian dari seorang ayah.
Hati bagai tersayat sebuah rumah tangga yang kami bangun dengan cinta kasih,berpondasikan kasih sayang menciptakan benteng yang kokoh di istana hati kami,siapa yang menyangka akan luluh lantak tanpa bekas dalam sekedipan mata,oleh nafsu manusia yang di penuhi dengan angkara dunia.
Tiga bulan dia meninggalkan kami berdua tanpa ada tanggung jawabnya,entah terhembus angin apa dia kembali lagi ke rumah dan entah malaikat apa yang meniupkan ke naluri saya,akhirnya saya memaafkan dia bagaimanapun dia adalah ayah dari buah hati kami.Memulai lagi hidup apa adanya dari ekonomi yang terhimpit,saya meminta izin untuk membantu meringankan beban ekonomi kami dengan pergi ke Hong Kong.
Alhamdulillah dapat izin,saya berangkat anak saya titipkan ke orang tua saya,kontrak pertama saya lolos,ekonomi di rumah terbantu,komunikasi baik dengan keluargapun baik,saya mengajukan kontrak ke dua,di tengah perjalan kontrak yang kedua ini kebiasaan lamanya mulai kambuh,dari yang jarang pulang,main,entah kebiasaan apa lagi,bila ku pertanyakan pasti pintar sekali mengelak,dan membuat jawabannya.
Kerikil kerikil dalam rumah tangga kami datang,sering cekcok,komunikasi yang tersendat,tanggung jawab sebagai seorang ayah juga terabaikan.Otomatis hak asuh sepenuhnya di tangan ibuk.Akhirnya empat tahun finish saya pulang,saya coba kembali membangun keluarga kecilku,menata kembali retak retak kecil dalam dinding rumah tangga kami.Alhasil tembok istana kecil kami berhasil saya selamatkan istilah jawa kami melaksanakan "Mbangun nikah" biar apa yang pernah terjadi dalam rumah tangga dulu terkubur,dan tercipta keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
"Kelakuan buruk kalau di biasakan akan menjadi tabiat"
"tabiat buruk kalau di lanjutkan akan menjadi karakter"
Mungkin pepatah itu sangat tepat untuk suami saya,di bersihkan di kotorin lagi,di cuci selalu di kotorin lagi,sebuah kelakuan buruk kalau sudah memindset dalam fikiran manusia,sangat sulit di hilangkan walaupun semuanya membutuhkan waktu"Innamal a'malu binniyat"segala sesuatu itu berasal dari hati,kalau tidak dari hati pasti akan terulang dan terulang lagi.
Suami saya berulah lagi,kebiasaan buruknya kambuh lagi,kondisi keluarga kami makin terpuruk saat itu,harus dari mana dan bagaimana saya memulainya kembali,mengurai benang benang yang semrawut dalam rajutan tirai mahligai ini.
Istri mana yang sanggup menyaksikan kalakuan suami semakin hari semakin menggila,batinpun terkoyak,ibarat kapal tanpa nahkoda,akhirnya saya kembali lagi ke rantau dengan membungkus seonggok kekalutan di hati.
Sebuah perjalanan panjang,penantian yang sangat melelahkan berharap suasana makin membaik,yang terjadi malah sebaliknya,biduk rumah tangga kami tak bisa saya selamatkan ya Allah ampuni hambamu yang sangat nista ini,telah melanggar sesuatu yang sangat Engkau benci yaitu "PERCERAIAN".
Alhamdulillah melalui seorang teman saya di kenalkan seorang pengacara yang menangani perceraian,semuanya saya urus dari sini,akhirnya surat merah itu benar benar saya terima,dunia menjadi saksi pil pahit harus saya telan sendiri,putri tercintaku dalam dekapan kasih ibu dan keluargaku.
Perlahan lahan saya berusaha menutup diary masa lalu,walau tak segampang orang bilang,dengan bergaul dengan banyak teman,menghadiri pengajian pengajian,berkumpul di organisasi organisasi sambil membantu teman teman kita di indonesia yang Dhuafa,Alhamdulillah hati ini mulai mendapatkan ketenangan.
Allah selalu mendengarkan setiap doa hambanya yang benar benar mengadukan masalah kepadaNya,karna seberat apapun cobaan itu Allah tak akan menguji yang melampaui batas kemampuan umatnya.Akhir kontrak yang ke sekian ini saya rencana ambil cuti tengok keluarga terutama putri kesanganku,dari temannya mbak saya di kenalkan dengan lelaki,bilangnya orang baik dan berpendidikan.
Hati yang sekian lama kosong,ibarat gersang dengan kasih sayang apa salahnya saya coba kembali membuka hati ini buat lelaki lain,dari cerita suaminya mbak saya,dia duda beranak satu(laki laki),bertanggung jawab Insyaallah mau serius dan menerima saya apa adanya.
Pucuk di cinta ulam pun tiba,tiba saatnya saya pulang ke Indonesia,setelah sampai di rumah komunikasi masih berlanjut,kepercayaan berusaha tertanamkan karna memang saya ingin memperbaiki diri dengan menerimanya sebagai ganti ayah dari anakku,dia mengantarku bikin kartu KTKLN di Surabaya.Namun di sepanjang perjalanan HP tak pernah sepi dari musicnya maklum dia kan juragan mungkin banyak nasabah atau pelanggan fikirku.
Sepulang dari bikin kartu KTKLN kita mampir makan di pinggiran kampung Lapindo,Hpnya pun selalu berdering kebetulan kita lagi duduk sambil nunggu pesanan datang,saya bilang mas kok hpnya kalau ada telphone gak pernah mau ngangkat,di angkatlah siapa tau ada penting,dengan enteng dia menjawab ah...biasa paling rekan kerja.
Jawabannya yang sekenanya saja tak bisa menenangkan jiwa,dalam hatipun penuh dengan curiga entah benar entah tidak "ini pasti ada yang tak beres"fikirku.Sampai di rumah saya tidur di rumah kakak dia di sofa saya bersama keponakan di kamar namun otak ini sudah di racuni molekul molekul kotor sedang bekerja di poros saraf.
Tak bisa memejamkan mata sampai tengah malam ku dengar dia sibuk dengan sms smsnya semakin panas dada ini,saya hampiri ke sofa pas Hpnya berdering langsung saya sambar saya angkat telphone itu,di seberang terdengar suara perempuan menyapa,ku tanya kamu siapa yang sana balik nanya lah....kamu sendiri siapa...?
Saya calon istrinya mas Arya(bukan nama asli)saling mengeras pembicaraan kita di telephone malam itu,mas arya berusaha meraih hp yang saya pegang tapi gak saya kasihkan.Ternyata dia dekat dengan mas Arya sudah lama setelah saya cek semua isi smsnya Astaghfirullahal'adzim........sayang sayangan selayaknya suami istri.
Tergulai lemas,terkoyak hancur seluruh isi persendian tulang,pupus musnah harapan membangun istana kecil lagi,lenyap sudah untaian benang emas yang menghiasi tepian qolbu,tak sabar menanti esok,hati sudah hangus terbakar,emosi sudah memuncak,saya tanya ke mas Arya..apa maksudnya dengan semua ini mas.....saya mohon katakan yang sejujurnya,jelaskan siapa perempuan itu sebelum semuanya terlanjur dan berlajut.
Jawabnya perempuan itu nakal dek,dia suka menggoda lelaki jangan dengarkan kata kata dia,dia itu perempuan gak bener.
"tolong dengarkan kata kata mas
sekali ini saja,sungguh mas tidak bohong
dia itu wanita nakal
yang memang suka menggoda laki laki"
Hati semakin hancur puing puing kekecewaan makin menumpuk,berharap kebahagiaan yang saya dapatkan namun sebaliknya,terpaksa menelan pil pahit yang kedua kalinya dalam kehidupan cinta ini .Cukuplah sampai di sini tak perlu di lanjutkan lagi,apapun alasannya mas arya hati ini terlanjur luka,terlanjur sakit,tak tau sampai kapan luka ini bisa sembuh tanpa bekas.
Kembalinya ke Hong Kong,dia sering sms permohonan maaf namun sedikitpun tak bergeming hati ini untuk berusaha membalas smsnya,lama lama bosan juga dia untuk mengirimkan sms.
Hari berganti,bulan pun berlalu,mencoba merangkak lagi,mencoba bangkit lagi dengan sisa sisa kekuatan hati,mencoba untuk mencerna dan memahami arti hidup yang sesungguhnya,seperti dalam firmanNya:
"Sesungguhnya aku menciptakan kalian semua hanya untuk beribadah kepadaKU"
Ada apa dengan ibadahku
Ada apa dengan sedekahku
Ada apa dengan sujudku
Ada apa dengan kepedulianku terhadap kaum Dhuafa
Sejengkal tanah terlewatkan,duri kehidupan tersisihkan,tiap malam mengadukan dengan sang Kholiq mohon bimbing terus kesabaran ini,mohon tuntun terus keistiqomahan ini,karna manusia memang hal yang alamiyah.
Allah juga tidak pernah menjanjikan langit cerah terus tanpa mendung
Allah menjadikan siang berganti malam,terang gelap bergantian
Allah juga tidak menjanjikan jalan hidup ini lurus lempeng tanpa kelokan
Yang Allah janjikan :
Bersama kesulitan pasti ada kemudahan
Bersama masalah ada solusi
Bersama sakit ada obatnya
Bersama krisis ada peluang
Dengan berbagai ujian semoga menambahkan satu point Iman di dada ini,Allah berarti sayang sama saya.
Sebelum menutup perbincangan kami di telphone,mbak Riya sempat bilang sama saya
"Bun Rindu saya tidak trauma kok dengan semua kejadian yang saya alami,saya tetap mau bersuami lagi bila ada yang mau dan mengerti saya,mungkin Allah belum mengizinkan saya menikah lagi,atau mungkin memang belum ketemu jodoh saya bun"
Terharu,teriris,menangis entah apa yang terjadi di alam otak ini,salut dan kagum dengannya.Begitu tegar dan beraninya menghadapi masalah masalah yang menghadangnya.
Kita memang tak pernah bermimpi hidup akan bergelimang masalah,namun kita tak mungkin menyingkir dan lari dari masalah,yang di perlukan justru bagaimana mengakrabi masalah,menikmati masalah,bahkan jika bisa mensyukuri masalah.
Tetap Istiqomah ya mbak....Sesungguhnya masalah masalah yang terjadi adalah proses pendewasaan diri untuk lebih arif menghadapi kehidupan.
Saya juga lagi belajar menikmati dan mensyukuri semua masalah kok mbak ^_^
"MAN SHOBARO ZDAFIRO"
Sabtu, 15 September 2012
DALAM KEMATIAN RASA
Bismillah...........
Lenteraku telah redup terhebus angin kepastian
Kau cahaya mata batinku,kau penerang jiwaku
Kau penuntun jalanku,kau penyejuk mata imanku
ketika terungkap jasadku yang tak semestinya
Diri tercabik cabik kesesatan morgana
Jiwa terombang ambing oleh kesesatan yang tak nyata
Egkau tinggalkan aku dalam kesendirian lenteraku
Rasanya seperti buta mata hati ini
Mati rasa jiwa ini.......
Kini ku tersudut di lembah hujatan
Ku terseok seok mencoba langkahkan kaki
Hati yang sekarat.......
Mencarimu duhai lenteraku
ternyata kau telah pergi bersama sinarmu
Kemana lagi ku harus mencarimu
Mengais sisa harapan
Malah aku yang terusir oleh mereka yang angkuh
kini aku....tertelungkup,terpojok sendiri
Sepi,sunyi dan mati dalam asa
Menantimu yang tinggalkanku dalam aib bisu yang menantiku
Ya Robbi........
Ya Rahman...........
Duhai sang maha bijaksana
Sampai ajalkah aku harus berduka
"Dikirim dari Alhikam dalam kematian"
BE POSITIVE
Bismillah..............
Berfikirlah posiitif
Rasa frustasi datang dari fikiran negatif
Kembalilah berfikir positif
Bertemanlah dengan orang yang berfikiran positif
Dan terlibatlah dengan kegiatan positif
Orang yang pesimis memandang kegagalan sebagai kiamat kehancuran,mereka menjadi putus asa dan merasa sudah tidak mempunyai harapan lagi.
Orang yang optimis kekalahan hanyalah sementara,sebagai batu pijak untuk mendaki lebih tinggi lagi.
Yuk.....melatih diri bersikap optimis ^_^
Caranya:
Belajar untuk berfikir postif,kalau dulu menganggap diri ini tidak berarti,tidak ada gunanya lagi,tidak ada harapan,sekarang berfikirlah bahwa:Walaupun ada kegagalan,ada gangguan,tertimpa musibah,itu sifatnya sementara.Tidak perlu putus asa,pengalaman adalah guru terbaik,mulai lagi,coba lagi,pasti mampu,pasti bisa,pasti berhasil.
Kebiasaan berfikir positif ini akan memupuk rasanya percaya diri(optimis),mengalahkan rasa cemas dan depresi.
Pikiran positif hanya bisa d latih dengan pengendalian respon dan perasaan yang positif,terhadap apa saja peristiwa yang terjadi di sekitar kita.Karena fikiran kita hanya memikirkan satu hal dalam satu waktu,mustahil jika fikiran kita memikirkan banyak hal di waktu yang bersamaan.
Naahhh........kondisikan fikiran kita latihlah fikirkan semua hal yang positif,pilihlah makanan makanan yang higenis ke dalam fikiran kita,pasti tidak akan ada tempat bagi fikiran beracun,sampah fikiran dan informasi yang mengganggu ketenangan hidup.
Jika kepala kita terlanjur terinfeksi fikiran negatif,buanglah segera dan menggantinya dengan sebuah fikiran positif.
Caranya:
harus menyadari dan mampu mendefinisikan suasana perasaan kita,dengan kalimat yang tepat.Rasakanlah,akuilah kemudian katakanlah "saya merasa terganggu,saya merasa tertekan,saya merasa di remehkan"dst.Pasti dapat secepat kilat mengganti fikiran negatif menjadi positif .
Eittttt...........dengan syarat fikiran kita dalam kondisi sehat ,belum tumbuh benalu kemarahan,kerakusan,kebencian,iri hati,prasangka buruk,keserakahan dan sebagainya.
Karna kalau sudah terlanjur membenci seseorang akan sulit sekali menghidupkan fikiran kita ke arah positif.Ibarat melihat lukisan indah Sang Maestro di tempat gelap.Tak akan tampak keindahannya yang tampak hanya hitam,gelap alias keburukannya.
Kalau itu yang terjadi,cabutlah dulu benalu kebencian itu dari mindset kita,dan ini pekerjaan yang tidak mudah.
Mengubah fikiran adalah seperti otot,dapat tercipta berkat latihan dan disiplin yang sungguh sungguh.
Dengan cara: Memilih fikiran positif,Memilih respon dan perasaan positif,agar kita bisa berperilaku dan berbicara positif.
Jika telah mampu mengubah mindset menjadi lebih positif,maka karakter itu otomatis akan menular pada orang orang di sekeliling kita.
Semua sikap,semua pendapat,dan semua nasehat dalam menghadai masalah selalu dalam perspektip yang positif,inspirasi yang mencerahkan.Tak akan pernah ada keluar kalimat dan pendapat yang bernada pesimis,putus asa,menyalahkan,menjelekkan,mengutuk atau meratapi nasib.
Silahkan mencobanya dan rasakan bedanya,hidup pasti akan lebih indah dan bergairah,termasuk orang orang di sekeliling kita,sangat antusias dan bergairah dalam mengejar impian "IMPIAN'nya.
Berfikirlah posiitif
Rasa frustasi datang dari fikiran negatif
Kembalilah berfikir positif
Bertemanlah dengan orang yang berfikiran positif
Dan terlibatlah dengan kegiatan positif
Orang yang pesimis memandang kegagalan sebagai kiamat kehancuran,mereka menjadi putus asa dan merasa sudah tidak mempunyai harapan lagi.
Orang yang optimis kekalahan hanyalah sementara,sebagai batu pijak untuk mendaki lebih tinggi lagi.
Yuk.....melatih diri bersikap optimis ^_^
Caranya:
Belajar untuk berfikir postif,kalau dulu menganggap diri ini tidak berarti,tidak ada gunanya lagi,tidak ada harapan,sekarang berfikirlah bahwa:Walaupun ada kegagalan,ada gangguan,tertimpa musibah,itu sifatnya sementara.Tidak perlu putus asa,pengalaman adalah guru terbaik,mulai lagi,coba lagi,pasti mampu,pasti bisa,pasti berhasil.
Kebiasaan berfikir positif ini akan memupuk rasanya percaya diri(optimis),mengalahkan rasa cemas dan depresi.
Pikiran positif hanya bisa d latih dengan pengendalian respon dan perasaan yang positif,terhadap apa saja peristiwa yang terjadi di sekitar kita.Karena fikiran kita hanya memikirkan satu hal dalam satu waktu,mustahil jika fikiran kita memikirkan banyak hal di waktu yang bersamaan.
Naahhh........kondisikan fikiran kita latihlah fikirkan semua hal yang positif,pilihlah makanan makanan yang higenis ke dalam fikiran kita,pasti tidak akan ada tempat bagi fikiran beracun,sampah fikiran dan informasi yang mengganggu ketenangan hidup.
Jika kepala kita terlanjur terinfeksi fikiran negatif,buanglah segera dan menggantinya dengan sebuah fikiran positif.
Caranya:
harus menyadari dan mampu mendefinisikan suasana perasaan kita,dengan kalimat yang tepat.Rasakanlah,akuilah kemudian katakanlah "saya merasa terganggu,saya merasa tertekan,saya merasa di remehkan"dst.Pasti dapat secepat kilat mengganti fikiran negatif menjadi positif .
Eittttt...........dengan syarat fikiran kita dalam kondisi sehat ,belum tumbuh benalu kemarahan,kerakusan,kebencian,iri hati,prasangka buruk,keserakahan dan sebagainya.
Karna kalau sudah terlanjur membenci seseorang akan sulit sekali menghidupkan fikiran kita ke arah positif.Ibarat melihat lukisan indah Sang Maestro di tempat gelap.Tak akan tampak keindahannya yang tampak hanya hitam,gelap alias keburukannya.
Kalau itu yang terjadi,cabutlah dulu benalu kebencian itu dari mindset kita,dan ini pekerjaan yang tidak mudah.
Mengubah fikiran adalah seperti otot,dapat tercipta berkat latihan dan disiplin yang sungguh sungguh.
Dengan cara: Memilih fikiran positif,Memilih respon dan perasaan positif,agar kita bisa berperilaku dan berbicara positif.
Jika telah mampu mengubah mindset menjadi lebih positif,maka karakter itu otomatis akan menular pada orang orang di sekeliling kita.
Semua sikap,semua pendapat,dan semua nasehat dalam menghadai masalah selalu dalam perspektip yang positif,inspirasi yang mencerahkan.Tak akan pernah ada keluar kalimat dan pendapat yang bernada pesimis,putus asa,menyalahkan,menjelekkan,mengutuk atau meratapi nasib.
Silahkan mencobanya dan rasakan bedanya,hidup pasti akan lebih indah dan bergairah,termasuk orang orang di sekeliling kita,sangat antusias dan bergairah dalam mengejar impian "IMPIAN'nya.
Langganan:
Postingan (Atom)